SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Magelang
SMA Pangudi Luhur Van Lith adalah sebuah Sekolah Menengah Atas yang berdiri tahun 1991 di sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang yaitu Muntilan yang terletak di kaki Gunung Merapi. Sekolah ini mewajibkan seluruh siswanya untuk tinggal di asrama. Sistem pendidikan dan kurikulum sekolah ini cukup berbeda dibandingkan sekolah biasanya, terbukti dengan adanya kegiatan-kegiatan yang jarang ada di SMA lainnya, seperti Katolisitas, Wawasan Kebangsaan, Sidang Akademi, Live in, Home stay, dan masih banyak lagi lainnya. Semua kegiatan itu mempunyai tujuan tertentu.
SMA Pangudi Luhur Van Lith Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur Van Lith Muntilan | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1991 |
Jenis | Rintisan Sekolah Kategori Mandiri |
Akreditasi | A |
Rektor / Ketua | Br. Agustinus Giwal Santoso, FIC, M.M. |
Kepala Sekolah | Br. Agustinus Giwal Santoso, FIC, M.M. |
Jumlah kelas | 18 kelas |
Jurusan atau peminatan | Merdeka Pespika, |
Rentang kelas | X - XII |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 583 |
Status | Swasta |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Kartini No. 1 Muntilan 56411, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Tel./Faks. | telp:(0293) 587041 Faks: (0293) 586090 |
Situs web | [Situs SMA PL Van Lith |
Lain-lain | |
Lulusan | Pavali (Paguyuban Alumni Van Lith) |
Moto | |
Moto | Memardi Kartika Bangsa |
Sejarah SMA Pangudi Luhur Van Lith
suntingKampus SMA Pangudi Luhur Van Lith yang sekarang ini, sebelumnya pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD dengan sistem asrama yang didirikan oleh Pastor Fransiskus Georgius Josephus Van Lith, SJ. pada tahun 1904. Sekolah Guru tersebut berupa R.C Kweekschool dan Normaalschool.
Romo Fransiskus Georgius Josephus Van Lith ,SJ. yang biasa di panggil Romo Van Lith, dilahirkan di Oirschot, Belanda pada tanggal 17 Mei 1863. Dia datang ke Jawa tahun 1896, meninggal di Semarang pada tanggal 9 Januari 1926 dan dimakamkan di Muntilan. Pada tahun 1952 sekolah tersebut diserahkan kepada Kongregasi Bruder FIC, yang dalam perkembangannya menjadi SGB, SMP, dan kemudian SGA Xaverius.
Pada tahun 1966 SGA Xaverius berganti nama menjadi SPG Van Lith.
Pada tahun 1991 Pemerintah menutup semua SPG di seluruh Indonesia dan SPG Van Lith beralih fungsi menjadi SMA Pangudi Luhur Van Lith Berasrama dengan status Disamakan berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 488/C/Kep/I/92 tanggal 31 Desember 1992
Fasilitas
sunting- Asrama Putera terdiri dari 12 unit dan Puteri terdiri dari 15 unit dengan daya tampung 300 putera dan 300 puteri
- Ruang Kelas Ber AC terdiri atas 18 ruang
- Perpustakaan dan ruang baca
- Ruang Laboratorium yang meliputi: Lab. Kimia, Lab Biologi, Lab Komputer, Lab Fisika dan Lab Bahasa
- Ruang-ruang lain seperti: aula, kantin, ruang musik, bangsal, ruang pamong, dan sebagainya
- Perlengkapan Olah Raga: 2 Lapangan Basket, 2 Lapangan Volley, Lapangan Bulutangkis, Tenis Meja, dan Tenis Lapangan, kolam renang dan sebagainya.
- Peralatan Musik
- Tempat Ibadat (Kapel)
- Ruang UKS
Kegiatan Siswa
sunting- Hari Senin: Humaniora
- Hari Selasa: Sidang Akademi
- Hari Rabu: Wawasan Kebangsaan atau Katolisitas
- Hari Kamis: Eksplorasi
- Hari Jumat: Humaniora atau Pramuka
- Hari Sabtu: Legio Mariae (Kelas X) dan Remaja Pecinta Kristus (Kelas XI)
- Hari Minggu: PIA, Eksplorasi
Ada juga klub klub yang aktif:
1. Van Lith Cheerleaders (VLC)
2. Van Lith on The Radio Station (VLODZ)
3. Book Club Community (BCC)
4. Van Lith Go Green Generation (VL3G)
5. Seni Phodium dan Dekorasi (SEPHOS)
6. Breakdance Van Lith (BLITZ)
7. Van Lith Sexy Hip-Hop Dancer (VLASHER)
8. Jurnalistik Van Lith (JVL)
9. Vedette Orchestra (VOSTRA)
10. Kartika Bangsa Choir
11. Cinta (Futsal)
12. PMR (Palang Merah Remaja)
13. Barisan Perkap Van Lith (BAPERKALI)
14. Brotherhood & Sisterhood (Basket Putra & Putri)
15. Van Lith Media Production (VAMP)
Mars Van Lith
suntingNyalakan, nyalakan Kobarkan, kobarkan
Api Van Lith di dadamu.
Bawalah, bawalah, sebarkan sebarkan.
Di sluruh tanah airmu.
Jadilah perintis, jadilah pelopor,
dimasa pembangunan.
Kobarkan APIMU, sukseskan tugasmu,
revolusi penebusan.
Bernyala, berkobar, semangat APIMU
di dada putra-putrimu,
Serentak, serentak, kujunjung, kusebar
untuk Nusa dan Bangsaku.
Kuterjang perintang, kudobrak penghalang,
demi PANJIMU menang.
Putra dan Putrimu setia berjuang,
Apimu menyala terang.