SMS Friedrich Carl

SMS Friedrich Carl adalah kapal penjelajah lapis baja Jerman yang dibangun pada awal tahun 1900-an untuk Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran) Jerman. Kapal ini adalah anggota kedua dan terakhir dari kelas Prinz Adalbert, yang dibangun untuk menyediakan pengintai bagi armada Jerman dan kapal stasiun di imperium kolonial Jerman. Friedrich Carl dibangun oleh galangan kapal Blohm & Voss di Hamburg. Kapal ini mulai dibangun pada bulan Agustus 1901, diluncurkan pada bulan Juni 1902, dan ditugaskan pada bulan Desember 1903. Kapal ini dipersenjatai dengan baterai utama empat meriam 21 cm (8,3 in) dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 20 knot (37 km/h; 23 mph).

SMS Friedrich Carl pada tahun 1912
Sejarah
Kekaisaran Jerman
Nama Friedrich Carl
Asal nama Pangeran Friedrich Carl
Pembangun Blohm & Voss, Hamburg
Pasang lunas Agustus 1901
Diluncurkan 21 Juni 1902
Mulai berlayar 12 Desember 1903
Nasib Ditambang dan ditenggelamkan, 17 November 1914
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis penjelajah kelas Prinz Adalbert
Berat benaman
Panjang 1.265 m (4.150 ft) o/a
Lebar 196 m (643 ft 1 in)
Sarat air 743 m (2.437 ft 8 in)
Tenaga
Pendorong
  • 3 × baling-baling sekrup
  • 3 × mesin uap ekspansi tiga kali lipat
  • Kecepatan 20 knot (37 km/h; 23 mph)
    Jangkauan 5.080 mil laut (9.410 km; 5.850 mi) pada 12 knot (22 km/h; 14 mph)
    Awak kapal
    • 35 petugas
    • 551 orang
    Senjata
  • 4 × 21 cm (8,3 in)
  • 10 × 15 cm (5,9 in)
  • 12 × 88 cm (35 in) SK L/35
  • 4 × 45 cm (17,7 in) tabung torpedo
  • Pelindung
  • Sabuk: 100 mm (3,9 in)
  • Turret: 150 mm (5,9 in)
  • Dek: 40 hingga 80 mm (1,6 hingga 3,1 in)
  • Menara komando: 150 mm
  • Friedrich Carl bertugas bersama pasukan pengintai Armada Pertempuran Aktif selama beberapa tahun pertama kariernya, termasuk tugas sebagai kapal induk skuadron pengintai. Kapal ini berlayar ke luar negeri, termasuk pelayaran mengawal Kaiser Wilhelm II dalam tur di Laut Mediterania. Kapal ini juga berpartisipasi dalam latihan ekstensif di Laut Baltik dan Laut Utara. Pada tahun 1909, kapal ini ditarik dari tugas garis depan dan digunakan sebagai kapal pelatihan torpedo hingga tahun 1914.

    Setelah pecahnya Perang Dunia I pada bulan Juli 1914, Friedrich Carl kembali bertugas aktif untuk operasi di Laut Baltik melawan Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Kapal ini bertugas sebagai kapal induk skuadron kapal penjelajah di Baltik dan berpartisipasi dalam patroli di Teluk Finlandia. Kapal ini dimodifikasi untuk membawa sepasang pesawat amfibi. Pada pertengahan November, skuadron kapal penjelajah ditugaskan untuk menyerang pangkalan Rusia di Libau, tetapi saat dalam perjalanan pada tanggal 17 November, Friedrich Carl menabrak sepasang ranjau laut. Kapal ini tetap mengapung cukup lama hingga sebagian besar awaknya dibawa pergi oleh kapal penjelajah ringan SMS Augsburg sebelum tenggelam; tujuh atau delapan orang tewas saat kapal ini tenggelam.

    Referensi

    sunting
    • Burt, R. A. (1986). British Battleships of World War One. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-863-8. 
    • Campbell, N. J. M.; Sieche, Erwin (1986). "Germany". Dalam Gardiner, Robert; Gray, Randal. Conway's All the World's Fighting Ships 1906–1921. London: Conway Maritime Press. hlm. 134–189. ISBN 978-0-85177-245-5. 
    • Corbett, Julian Stafford (1921). Naval Operations: From The Battle of the Falklands to the Entry of Italy Into the War in May 1915. II. London: Longmans, Green & Co. OCLC 924170059. 
    • Greger, Rene (1964). "German Seaplane and Aircraft Carriers in Both World Wars". Warship International. Toledo: Naval Records Club, Inc. I (1–12): 87–91. OCLC 29828398. 
    • Grießmer, Axel (1999). Die Linienschiffe der Kaiserlichen Marine: 1906–1918; Konstruktionen zwischen Rüstungskonkurrenz und Flottengesetz [The Battleships of the Imperial Navy: 1906–1918; Constructions between Arms Competition and Fleet Laws] (dalam bahasa Jerman). Bonn: Bernard & Graefe Verlag. ISBN 978-3-7637-5985-9. 
    • Gröner, Erich (1990). German Warships: 1815–1945. I: Major Surface Vessels. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 978-0-87021-790-6. 
    • Halpern, Paul G. (1995). A Naval History of World War I. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-352-4. 
    • Herwig, Holger (1998) [1980]. "Luxury" Fleet: The Imperial German Navy 1888–1918. Amherst: Humanity Books. ISBN 978-1-57392-286-9. 
    • Hildebrand, Hans H.; Röhr, Albert; Steinmetz, Hans-Otto (1993). Die Deutschen Kriegsschiffe: Biographien – ein Spiegel der Marinegeschichte von 1815 bis zur Gegenwart [The German Warships: Biographies − A Reflection of Naval History from 1815 to the Present] (dalam bahasa Jerman). 3. Ratingen: Mundus Verlag. ISBN 978-3-7822-0211-4. 
    • Lyon, Hugh (1979). "Germany". Dalam Gardiner, Robert; Chesneau, Roger; Kolesnik, Eugene M. Conway's All the World's Fighting Ships 1860–1905 . Greenwich: Conway Maritime Press. ISBN 978-0-85177-133-5. 

    Bacaan lebih lanjut

    sunting