SS-Hauptamt
SS-Hauptamt (bahasa Indonesia: Biro Kepala SS) merupakan biro komandan sentral SS pada Jerman pada tahun 1940
SS-Hauptamt | |
SS-Obergruppenführer Gottlob Berger komandan SS-Hauptamt (1939-45) | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 1935 |
Nomenklatur sebelumnya | |
Dibubarkan | 8 Mei, 1945 |
Wilayah hukum | Germany Occupied Europe |
Kantor pusat | SS-Hauptamt, Prinz-Albrecht-Straße, Berlin |
Menteri |
|
Pejabat eksekutif |
|
Lembaga induk | SS |
Lembaga bawahan |
|
Formasi
suntingLembaga ini dapat menjejaki asal-usulnya pada 1931 saat SS membentuk SS-Amt untuk menjalani sebagai Staff Markas SS untuk mengawasi berbagai macam unit Jendral SS. Pada 1933, setelah NSDAP berkuasa, SS-Amt berganti nama menjadi SS-Oberführerbereichen dan ditempatkan dalam komando seluruh unit SS dalam naungan Nazi Jerman. Agensi ini kemudian berganti menjadi SS-HA pada 30 Januari, 1935. Organisasi ini mengawasi Allgemeine SS, Kamp konsentrasi Nazi, SS-Verfugungstruppe (bahasa Indonesia: Pasukan Tujuan-khusus) dan Grenzschutz (bahasa Indonesia: Regimen Kontrol Perbatasan).[1] Pada akhir dekade 1930an, kekuatan SS-HA meneruskan perkembangannya menjadi biro terbesar dan terkuat pada Schutzstaffel, mengelola hampir seluruh aspek organisasi paramiliter. Tak lama sebelum meletus nya Perang Dunia II di Eropa, SS-Verfugungstruppe meluas terus-menerus sampai terbentuknya Waffen-SS. Pada saat ini, biro SS-HA tidak lagi meng-administrasikan seluruh organisasi SS. Sebagai hasilnya, SS-HA telah diperkecil, memberikan seluruh kekuatan pra-perangnya kepada SS-Fuhrungshauptamt (bahasa Indonesia: Biro Ketua Utama SS) dan biro-biro utamanya kepada Allgemeine SS
Organisasi
suntingPada 1940 SS-Hauptampt menyisakan tanggung jawabnya untuk administratif SS dalam hal-hal seperti peng-alokasian tenaga kerja, suplai, transfer personel, dan promosi. SS-HA mempunyai 11 departemen.[2]
- Amt Zentralamt (bahasa Indonesia: biro sentral)
- Amt Leitender Ärzt beim Chef SS-HA (bahasa Indonesia: Kepala Badan Kesehatan)
- Amt Verwaltung (bahasa Indonesia: Administrasi)
- Amt Ergänzungsamt der Waffen-SS (bahasa Indonesia: Bala-bantuan Waffen-SS)
- Amt Erfassungsamt (bahasa Indonesia: Pengambil-alihan)
- Amt für Weltanschauliche Erziehung (bahasa Indonesia: Pelatihan ideologikal)
- Amt für Leibeserziehhung (bahasa Indonesia: Pelatihan fisik)
- Amt für Berufserziehung (bahasa Indonesia: Pelatihan pemasaran)
- Amt Germanische Leitstelle (bahasa Indonesia: Peng-kontrolan Jermanik)
- Amt Germanische Ergänzung (bahasa Indonesia: Perekrutan Jermanik)
- Amt Germanische Erziehung (bahasa Indonesia: Pendidikan Jermanik)
Pasca-Perang
suntingSetelah perang dunia, anggota SS-Hauptamt diadili sebagai kriminal perang karena mereka mempertahankan, untuk cabang-cabang lain pada SS.
Referensi
suntingBibliografi
suntingMark C Yerger (1997). Allgemeine-SS. Atglen, PA: Schiffer Publishing Ltd. ISBN 0-7643-0145-4.
Pranala luar
suntinghttp://forum.axishistory.com/viewtopic.php?t=122500