STS-61-H
STS-61-H adalah misi wahana antariksa (Space Shuttle) Amerika Serikat yang rencananya diluncurkan tahun 1986 menggunakan Columbia, tetapi dibatalkan setelah musibah Challenger terjadi. Penerbangannya dijadwalkan berlangsung mulai 24 Juni sampai 1 Juli.
Jenis misi | Pengiriman satelit |
---|---|
Operator | NASA |
Durasi misi | 7 hari (rencana) |
Properti wahana | |
Wahana antariksa | Pesawat Ulang Alik Columbia |
Awak | |
Jumlah awak | 7 |
Awak | Michael L. Coats John Blaha Robert C. Springer James F. Buchli Anna L. Fisher Nigel Wood Pratiwi Sudarmono |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 24 Juni 1986 Dibatalkan |
Tempat peluncuran | Kennedy LC-39A |
Akhir Misi | |
Tanggal mendarat | 1 Juli 1986 |
Muatan | |
Skynet 4A, Palapa B3, Westar 6S | |
Awak
sunting- Komandan: Michael L. Coats (Penerbangan kedua)
- Pilot: John Blaha (Penerbangan pertama)
- Spesialis Misi 1: Robert C. Springer (Penerbangan pertama)
- Spesialis Misi 2: James F. Buchli (Penerbangan ketiga)
- Spesialis Misi 3: Anna L. Fisher (Penerbangan kedua)
- Spesialis Muatan 1: Nigel Wood (Penerbangan pertama)
- Spesialis Muatan 2: Pratiwi Sudarmono (Penerbangan pertama)
Awak cadangan
sunting- Spesialis Muatan 1: Richard Farrimond (Penerbangan pertama)
- Spesialis Muatan 2: Taufik Akbar (Penerbangan pertama)
Catatan awak
suntingSebelum James Buchli ditugaskan ke STS-61-H, Norman Thagard berpotensi menjadi Spesialis Misi 2 pada penerbangan ini.
Tujuan misi
suntingTugas utama misi ini adalah membawa tiga satelit komersial ke orbitnya, Skynet 4A, Palapa B3, dan Westar 6S. Skynet milik Britania Raya dan Palapa milik Indonesia akan ditangani oleh seorang astronaut dari kedua negara tersebut.
Pasca musibah Challenger, pengiriman satelit komersial oleh Space Shuttle dihentikan. Selain itu, selama beberapa tahun tidak ada lagi pencalonan astronaut internasional. Baik spesialis muatan Britania maupun Indonesia tidak mendapatkan kesempatan kedua untuk terbang. Awak NASA dipertahankan dan terlibat dalam simulasi misi selama 32 jam dengan kode STS-61-MT pada tahun 1987. Awak tersebut akhirnya berangkat melalui misi STS-29. Anna Fisher digantikan oleh James Bagian.
Skynet 4A diluncurkan tanggal 1 Januari 1990 dengan roket Titan III, Westar 6S berubah nama menjadi Galaxy 6 dan diluncurkan tanggal 12 Oktober 1992 dengan roket Ariane 44L. Palapa B3 berubah nama menjadi Palapa B2P dan diluncurkan tanggal 20 Maret 1987 dengan roket Delta-3920.