Saṁyuttanikāya
Kumpulan ketiga di Suttapiṭaka dalam kitab suci Tripitaka Pali milik Buddhisme Theravada
(Dialihkan dari Saṃyutta Nikāya)
Saṁyuttanikāya (Pali untuk "Kumpulan Bertaut"; disingkat SN), juga ditulis sebagai Saṁyutta Nikāya, merupakan kitab ketiga dari Suttapiṭaka yang terdiri atas 7.762 sutta atau 2.889 sutta.[1] Kitab yang aslinya ditulis dalam bahasa Pali ini dibagi menjadi lima vagga ("bab") utama dan 56 bagian yang disebut Saṁyutta.
Saṁyuttanikāya | |
---|---|
Jenis | Kitab kanonis |
Induk | Suttapiṭaka |
Atribusi | Mahākassapa; Bhāṇaka |
Komentar | Saṁyuttanikāya-aṭṭhakathā (Sāratthapakāsinī) |
Pengomentar | Buddhaghosa |
Subkomentar | Līnatthappakāsana |
Singkatan | SN; S |
Sastra Pāli |
Tipiṭaka |
---|
Buddhisme Theravāda |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme Theravāda |
---|
Buddhisme |
Susunan
sunting- Sagāthāvagga - Bab Syair-Syair
- Nidānavagga - Bab tentang Asal Mula
- Khandhavagga - Bab tentang Gugusan Kehidupan
- Saḷāyatanavagga - Bab tentang Enam Landasan Indra
- Mahāvagga - Bab Besar
Saṁyuta
suntingBeberapa Saṁyutta di antaranya sebagai berikut:
- Māra: perbuatan-perbuatan bemusuhan dari Māra terhadap Sang Buddha dan para siswa-Nya.
- Bhikkhunī: bujukan yang tidak berhasil dari Māra terhadap para biksuni dan perbedaan pendapatnya dengan mereka.
- Brahma: Brahma Sahampati memohon Sang Buddha untuk membabarkan ajaran-Nya kepada dunia.
- Sakka: Sang Buddha menguraikan sifat-sifat Sakka, Raja para Dewa.
- Nidāna Saṁyutta: penjelasan mengenai Kemunculan Bersebab (paṭiccasamuppāda).
- Abhisamaya: dorongan untuk membasmi kekotoran batin secara tuntas.
- Khandha Saṁyutta: gugusan fisik dan mental yang membentuk individu.
- Kilesa: kekotoran batin muncul dari enam landasan indra dan kesadaran indra.
- Vedanā: tiga jenis perasaan dan sikap yang benar terhadap perasaan itu.
- Citta: kehendak/niat tidak baik yang timbul melalui kontak indra-indra adalah yang disebut sebagai karma buruk.
- Asaṅkhata: tidak terbentuk (Nibbāna).
- Magga Saṁyutta: Jalan Mulia Berunsur Delapan.
- Bojjhaṅga: Tujuh Faktor Kecerahan.
- Satipaṭṭhāna: empat dasar perhatian-penuh.
- Indriya: lima indra spiritual.
- Sammāppadhāna: empat macam usaha benar.
- Bala: lima kekuatan.
- Iddhipāda: empat dasar kemampuan batin.
- Anuruddha: kekuatan-kekuatan gaib yang dicapai oleh Anuruddha melalui perhatian-penuh (sati).
- Jhāna: empat penyerapan meditatif.
- Ānāpāna: perhatian-penuh pada napas.
- Sotapatti: gambaran tentang seorang "pemasuk arus".
- Sacca: Empat Kebenaran Mulia.
Catatan
sunting- ^ [(jumlah sutta menurut "An analysis of the Pali Canon" wheel no.217/218/219/220)]