Saafroedin Bahar
Brigadir Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Dr. Drs. Saafroedin Bahar, gelar Sutan Majolelo (10 Agustus 1937 – 6 Juli 2018) adalah seorang birokrat dan intelektual Tentara Nasional Indonesia.[1] Ia dikenal sebagai ilmuwan sosial dan politik, pengajar, budayawan dan politisi.[2][3][4]
Saafroedin Bahar | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Padang Panjang, Sumatera Barat | 10 Agustus 1937
Meninggal | 6 Juli 2018 Jakarta | (umur 80)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golongan Karya |
Almamater | - Universitas Gadjah Mada - Universitas Princeton, Amerika Serikat - Seskoad, Bandung - Universitas Oxford, Inggris |
Pekerjaan |
|
Dikenal karena | - Anggota MPR RI - Staf Ahli Mensesneg - Komisioner Komnas HAM - Dosen Pascasarjana UGM |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Brigadir Jenderal |
NRP | 20029 |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat
suntingKarier
suntingSaafroedin pernah mengemban tugas sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik, Anggota Fraksi ABRI di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), dan Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Persatuan dan Kesatuan Bangsa.[5]
Saafroedin Bahar juga pernah beraktivitas sebagai Komisioner Komnas HAM Bidang Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat, serta menjadi Dosen Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.[6] Selain itu dia juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan Minangkabau.[7]
Pendidikan
sunting- S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1959)
- Pendidikan Non-Degree, Universitas Princeton, Amerika Serikat (1973-1974)
- Pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) KR XVII, Bandung (1981)
- Doktor Ilmu Sosial, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1996)
- Pendidikan Non-Degree, Universitas Oxford, Inggris (1997)
Kegiatan
suntingPemerintahan
sunting- Manggala BP-7 Pusat (1986-1998)
- Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik (1989-1990)
- Anggota Fraksi ABRI, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) (1989-1998)
- Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Persatuan dan Kesatuan Bangsa (1999-2003)
Lain-lain
sunting- Komisioner Komnas HAM Bidang Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat
- Widyaiswara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
- Dosen Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Kajian Ketahanan Nasional
Keminangkabauan
sunting- Sekretaris Umum pertama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) (1966-1972)
- Sekretaris Umum pertama Lembaga dan Yayasan Gebu Minang (1989-2000)
- Memimpin MAPPAS (Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatera Barat)
- Mendorong diskusi panel Pelurusan Sejarah Tuanku Imam Bonjol
- Aktif dalam penyusunan Kompilasi Hukum Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
Karya
sunting- Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Bpupki), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Ppki), 28 Mei 1945 22 Agustus 1945
- Konteks Kenegaraan Hak Asasi Manusia (Miriam Budiardjo, Introduction)
- Masih Ada Harapan: Posisi Sebuah Etnis Minoritas dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara (bersama Mohammad Zulfan Tadjoeddin, Azyumardi Azra (Introduction))
- Pendidikan Pendahuluan Bela Negara: Tahap Lanjutan
- Hak Asasi Manusia: Analisis Komnas HAM dan Jajaran Hankam/ABRI
- Membangun Indonesia: Negara Kebangsaan dan Masyarakat Hukum Adat (Daniel Sparringa, Introduction)
- Perjuangan Menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Agama-Agama Manusia (terjemahan karya Huston Smith)
- Mencari Titik Temu Agama-Agama (terjemahan karya Frithjof Schuon, Huston Smith (Foreword))
- Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1970 (terjemahan karya B.J. Boland) [2]
Penghargaan
sunting- Bintang Mahaputra Pratama dari Pemerintah Republik Indonesia
- Satyalancana Sapta Marga
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun
- Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun
- Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Sangkur Kehormatan Suspepa Infanteri
Meninggal dunia
suntingSaafroedin Bahar menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta pada tanggal 6 Juli 2018. Jenazah ia disemayamkan di rumah duka Komplek Sekneg E 20, Cidodol, Jakarta Selatan.[8] Dimakamkan di TMP Kalibata 7 Juli 2018 dengan Upacara Militer [9]
Referensi
sunting- ^ Riwayat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 1973. hlm. 1133.
- ^ a b "Profil Saafroedin Bahar" Goodreads.com. Diakses 16 Juli 2015.
- ^ "Pendidikan Pancasila kepada siswa perlu disegarkan" Antaranews.com, 04 Juni 2015. Diakses 16 Juli 2015.
- ^ "Pengamat: Ubah Sistem Pilpres dari Suara Terbanyak ke Distrik" Republika.co.id, 20 Agustus 2014. Diakses 16 Juli 2015.
- ^ "Sosok Brigjen (Purn.) DR. Saafroedin Bahar" Diarsipkan 2014-02-03 di Wayback Machine. Padang Media, 10 Januari 2009. Diakses 29 Januari 2014.
- ^ "Dr. Saafroedin Bahar"[pranala nonaktif permanen] Cimbuak.net, 15 Februari 2008. Diakses 29 Januari 2014.
- ^ "Matrilinial di Simpang Jalan" Minang Forum, 05 Februari 2011. Diakses 29 Januari 2014.
- ^ Fajri, Eko (6 Juli 2018). "Saafroedin Bahar Wafat, Tokoh Sumbar yang Banyak Berjasa untuk Sumbar dan Semen Padang". Klikpositif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-07. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ "IN MEMORIUM SAAFROEDIN BAHAR – Pusat Pengkajian Strategi Nusantara". ppsn.or.id. Diakses tanggal 2020-05-17.[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting- Saafroedin Bahar di Twitter
- "Lembaga Kepresidenan Mendesak Diperkuat" Harian Kompas
- "State ideology Pancasila, how are you?" The Jakarta Post
- "Prabowo-Jokowi Mirip Soekarno Usia Berapa?" Diarsipkan 2015-07-16 di Wayback Machine. Sindonews.com
- "Saafroedin Bahar: Sejak 1945 Tentara Berdoktrin Supremasi Sipil" World News
- "Saafroedin Bahar" Store.tempo.co