Sabu, Batipuh, Tanah Datar

nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Sabu merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini lebih dekat dengan Kota Padang Panjang dibandingkan dengan Kota Batusangkar yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Datar.

Sabu
Masjid Al Azhar di Jalan Raya Padang Panjang-Batusangkar, Sungai Ungkang
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenTanah Datar
KecamatanBatipuh
Kode Kemendagri13.04.02.2002
Luas9,00 km²
Jumlah penduduk2.499 jiwa

Sejarah sunting

Etimologi sunting

Nama Sabu berasal dari kata "Asa Abu" yaitu sebuah ungkapan leluhur orang Sabu ketika berlayar mencari daratan. Secara harfiah asa abu bermakna asal abu, tempat munculnya abu. Abu yang dimaksud adalah abu vulkanik Gunung Marapi.

Wilayah Administratif sunting

Nagari Sabu terdiri dari 4 jorong yaitu Sungai Ungkang, Pakan Akad, Kampung Sabaleh dan Subarang.

Budaya sunting

Di nagari ini hanya ada 4 suku asal yaitu Sikumbang, Pisang, Koto dan Guci. Pangulu di Nagari Sabu dikenal dengan istilah Kurang Aso Tigo puluah. Artinya ada 29 pangulu. 1 pangulu pucuak, 4 pangulu suku ditambah 24 ninik mamak. Pangulu pucuak atau Pucuak Bulek Urek Tunggang Nagari Sabu adalah Datuak Kayo (Suku Sikumbang). Empat pangulu suku atau pangulu nan barampek a.l.: Datuak Putiah (Sikumbang), Datuak Barbanso (Pisang), Datuak Maka (Koto), Datuak Gage (Guci).

Demografi sunting

Nagari Sabu berpenduduk 2.499 jiwa yang terdiri dari 1.213 jiwa laki-laki dan 1.286 jiwa perempuan dengan 667 rumah tangga.Fasilitas publik yang ada di nagari Sabu terdiri dari: 2 SDN, 1 SMPN, dan 1 puskesmas pembantu.[1] Tahun berlistrik: Jorong Sungai Ungkang pada 1984, Jorong Kampuang XI dan Pakan Akad pada 1989, Jorong Subarang pada 1989.[1]

Ekonomi sunting

Mata pencaharian utama penduduk Nagari Sabu adalah bertani. Hasil pertanian berupa sayur, cabe, daun bawang, kayu manis, dll. dijual ke Kota Padang Panjang. Pilihan Kota Padang Panjang karena lokasinya paling dekat.

Keolahragaan sunting

Dalam hal seni dan olahraga Nagari Sabu punya kesebelasan Persenas (Persatuan Sepak bola Nagari Sabu) dan Perguruan Silat Tikam Tuo. Pada pertandingan sepak bola se-Tanah Datar, Persenas acap kali diundang menjadi peserta. Setiap tahun juga diadakan Liga Sabu untuk mencari bibit pemain muda guna memperkuat Persenas di masa depan. Liga Sabu diikuti oleh pemain U23 dari klub setiap jorong a.l.: Melur Putih FC (Sungai Ungkang), Mansiro Abadi FC (Pakan Akad), Bintang XI FC (Kampung Sabaleh) dan PS. Suber (Subarang).

Ketika di TVRI Padang masih ada program randai. Perguruan silat Tikam Tuo pernah 3 kali mengirim klub randai tampil di televisi ; Randai Pinang Sibaribuik, Nilam Sari dan Simarantang. Klub randai ini pernah jaya dan diundang pada acara-acara penting pribadi dan daerah.

Pariwisata sunting

Objek Wisata sunting

  1. . Batu Sandaran Puti dan Batu Sandaran Rajo(wisata sejarah & budaya)
  2. . Air Terjun Pakiah Nali (wisata alam)

Referensi sunting

  1. ^ a b "Kecamatan Batipuh Dalam Angka 2020" (pdf). BPS Tanah Datar. Diakses tanggal 21 Desember 2021.