Sabulan, Sitiotio, Samosir

desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

Sabulan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa Sabulan dikenal dan dipercaya sebagai titik awal atau bona pasogit (kampung halaman) dari Siraja Lontung beserta keturunannya. Ketujuh anak dan seorang boru dari Siraja Lontung lahir di Sabulan dan kemudian mereka bertujuh merantau ke tempat lain. Yang pertama kali merantau dari antara mereka adalah Toga Siregar yang pergi ke Muara (hal ini yang melatarbelakangi julukan "Sirintis Dalan" kepada marga Siregar), lalu diikuti oleh saudara-saudaranya yaitu Toga Sinaga, Tuan Situmorang, dan Toga Pandiangan yang merantau ke Urat Pulau Samosir, kemudian Toga Nainggolan yang merantau dan membuka daerah Nainggolan, serta Toga Simatupang dan Toga Aritonang yang merantau ke Pulau Sibandang dan Muara. Adapun boru dari Siraja Lontung yaitu Siboru Panggabean menikah dengan Toga Sihombing dan bertempat tinggal di Tipang. Lalu setelah Toga Sihombing wafat, Siboru Panggabean dinikahi kembali (singkat rere) oleh Toga Simamora, kakak iparnya (abang dari Toga Sihombing) dan bertempat tinggal di Tipang.

Sabulan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenSamosir
KecamatanSitiotio
Kode pos
22395
Kode Kemendagri12.17.09.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk1.471 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°26′9.600″N 98°46′22.800″E / 2.43600000°N 98.77300000°E / 2.43600000; 98.77300000


Demografi

sunting

Mayoritas penduduk Desa Sabulan memeluk agama Kristen.

Agama di Desa Sabulan (2024)[1]
Agama Persen
Islam
  
0,33%
Kristen Protestan
  
69,20%
Kristen Katolik
  
30,45%
Hindu
  
0,00%
Buddha
  
0,00%
Konghucu
  
0,00%
Kepercayaan terhadap Tuhan YME
  
0,00%

Pranala luar

sunting


  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Desember 2024.