Saeujeot

variasi makanan khas Korea
(Dialihkan dari Saewoo jeot)

Saeu jeot adalah makanan Korea berupa jeotgal (jeot) yang dibuat dari udang kecil berkulit tipis (udang krill dan sejenis) yang diberi garam dan difermentasi. Di antara berbagai jenis hasil fermentasi makanan makanan laut, saeu jeot dan myeolchi jeot (jeot dari anchovy) adalah jeot yang paling populer. Saeu jeot merupakan bumbu utama dalam berbagai jenis makanan Korea. Kimchi tidak bisa dibuat tanpa adanya saeu jeot sebagai bumbu utama. Dalam bahasa Korea, udang kecil-kecil untuk membuat saeu jeot disebut jeotsaeu (젓새우, udang untuk jeot).

Saeujeot
Saewoo jeot berbumbu cabai
Nama Korea
Hangul
새우젓
Alih Aksarasaeu jeot

Kualitas saeu jeot bergantung pada kesegaran udang yang dijadikan bahan baku. Bila suhu udara sudah menjadi semakin hangat, nelayan langsung menggarami udang setelah ditangkap. Kadar garam saeu jeot bergantung pada musim dan suhu udara sewaktu penangkapan udang. Berat garam yang ditambahkan ke dalam udang berkisar antara 15% hingga 35% dari berat udang. Setelah digarami, udang dimasukkan ke dalam guci, dan difermentasi di ruangan sejuk (suhu ruang antara 10 °C dan 20 °C).

Jenis saeu jeot bergantung kepada jenis udang yang dipakai dan saat panen. Jeot yang dibuat dari udang yang dipanen di bulan Juni disebut yukjeot, dan dihargai sebagai saeu jeot kualitas terbaik. Sewaktu membuat kimchi diperlukan saeu jeot kualitas terbaik karena kimchi yang dibuat akan konsumsi sepanjang tahun hingga musim pembuatan kimchi tahun berikutnya.

Beberapa jenis saeu jeot:

  • Putjeot (풋젓)
  • Gonjaengi jeot (곤쟁이젓)
  • Ojeot (오젓)
  • Yukjeot (육젓)
  • Chajeot (차젓)
  • Jahajeot (자하젓)
  • Chujeot (추젓)
  • Dongjeot (동젓)
  • Dongbaekha (동백하젓)
  • Tohajeot (토하젓)
  • Jajeot (자젓)
  • Daetdaegi jeot (댓대기젓)
  • Saeual jeot (새우알젓)

Referensi

sunting
  • "새우젓 (육젓)". 광천수산영어조합법인. 2004-09-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-13. Diakses tanggal 2007-12-20. 
  • "제4장 찬류" (dalam bahasa Korea). 국립문화재연구소. hlm. 8~10p. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2007-12-20. 

Pranala luar

sunting