Safed
Safed merupakan nama kota di Distrik Utara di Israel. Pada tahun 2003, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 26.600 jiwa. Kota ini terletak pada ketinggian 937 m (3.074 kaki) di Israel bagian utara. Safed juga dikenal sebagai "ibukota" Galilea dan dikenal sebagai kota tertinggi di Galilea dan Israel.
Safed
| |
---|---|
Transkripsi bahasa Ibrani | |
• Translit. | Tz'fat |
• Juga dieja sebagai | Tsfat, Tzefat, Zfat, Ẕefat (official) |
Didirikan | Canaanite age |
Pemerintahan | |
• Jenis | Kota |
• Kepala Daerah | Ilan Shohat |
Populasi (2007) | |
• Total | 28.500 |
Safed dikenal sebagai Sepph (Σὲπφ), sebuah kota benteng di Galilea Atas yang dicatat dalam tulisan sejarawan Yahudi Romawi, Yosefus. Berasarkan Talmud Yerusalem, Safed termasuk salah satu dari lima lokasi yang tinggi di mana api dinyalakan untuk mengumumkan kedatangan Awal Bulan dan festival-festival pada Periode Bait Suci Kedua. Kota ini merupakan salah satu benteng penting bagi orang Yahudi di Galilea, tempat keluarga-keluarga Kohen tinggal, dan dicatat oleh penulis seperti Eleazer ben Kalir pada masa akhir Kekaisaran Bizantium serta saat penaklukan Muslim atas Levant. Di bawah pemerintahan Tentara Salib, Safed menjadi terkenal secara lokal dengan pembangunan sebuah benteng besar pada tahun 1168. Namun, setelah ditaklukkan oleh Saladin 20 tahun kemudian, dan dihancurkan oleh keponakannya, al-Mu'azzam Isa, pada tahun 1219, Safed mulai mengalami pergolakan. Pada tahun 1240, setelah kembali kepada Tentara Salib dalam sebuah perjanjian, dibangun sebuah benteng yang lebih besar lagi, kemudian diperluas dan diperkuat pada tahun 1268 oleh sultan Mamluk Baybars, yang kemudian mengubah Safed menjadi sebuah kota besar serta ibu kota provinsi baru yang melintasi Galilea.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting