Sago, Senapelan, Pekanbaru
Sago adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Sago | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kota | Pekanbaru | ||||
Kecamatan | Senapelan | ||||
Kode Kemendagri | 14.71.05.1002 | ||||
Kode BPS | 1471070003 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - 1.610 | ||||
Kepadatan | -1.610 | ||||
|
Kelurahan Sago adalah salah satu kelurahan yang terletak di jantung Kota Pekanbaru , termasuk dalam wilayah Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Pengaruh dari pesatnya pertumbuhan penduduk dan berkembangnya fisik dari kota yang cukup pesat, wilayah Kelurahan Sago ini telah dijadikan sasaran objek pengembangan kegiatan pembangunan kota yang telah dituangkan dalam Rencana Tata Kota Daerah Kotamadya Pekanbaru, sehingga akan memberikan prospek yang cukup baik bagi kemajuan kehidupan masyarakat di daerah kelurahan Sago, terbukti dengan banyaknya sektor usaha yang banyak bermunculan di daerah ini .
Mata pencaharian warga Kelurahan Sago diantaranya adalah Dokter, Dosen, Pedagang, Pegawai Negeri Sipil, POLRI/TNI, Wiraswasta, Pelajar dan Mahasiswa, serta pensiunan dan lain-lain. Mata Pencaharian warga yang dominan adalah Wiraswasta. Akan tetapi, akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat sebagian besar masyarakat di Kelurahan Sago khususnya yang bekerja sebagai wiraswasta mengalami kerugian dan sedikitnya pemasukan akibat turunnya pendapatan penjualan dan perusahaan, termasuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pedagang kaki lima, toko kelontong, dll pun turut mengalami penurunan pendapatan skala harian .
Saat ini, masa New Normal sudah berjalan. Masyarakat Kelurahan Sago dapat kembali menjalankan kegiatan-kegiatan yang biasa mereka lakukan sebelum masa pandemi Covid-19. Namun, seiring waktu mereka menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasanya, protokol kesehatan harus selalu di terapkan yakni dengan menjaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizier. Namun, tidak jarang ditemui banyak masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Kelurahan Sago tahun 2021 sebagai duta perubahan merupakan skenario kukerta alternatif karena kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum membaik sampai tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan selama 40 hari ini sebagai perwujudan peran mahasiswa Universitas Riau selama masa Pandemi covid-19.
Kukerta Kelurahan Sago pada tahun 2021 akan dilaksanakan secara mandiri dan fokus padakebutuhan masyarakat melalui program-program tematik. Program kerja dirancangdan dilaksanakan berbasis potensi desa secara mandiri baik itu waktu, lokasi dan bentuk kegiatan. Dimana rancangan program dari Kuliah Kerja Nyata ini harus memenuhi 3 tema yang telah ditentukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau yaitu, tema Covid-19, tema literasi dan tema unggulan.