Saint Bernard
Saint Bernard [seɪnt.bərˈnɑrd] adalah seorang doktor sekaligus kepala biara dari sebuah Gereja di Perancis. Dia terkenal dengan sebutan St. Bernard of Clairvaux. Ia merupakan pendiri Cistercian abbey di Clairvaux, Prancis. Pesona, Kelancaran, dan Kefasihannya sangat mempengaruhi Gereja dan Perdata di Eropa pada pertengahan abad ke-12.[1]
Kehidupan
suntingSaint Bernard adalah seorang anak bangsawan yang lahir di Fontaines, dekat Dijon, Prancis. Pada tahun 1112, ia memasuki Monastery of Cîteaux ketika ia berusia 21 tahun. Ia pun membawa empat saudara, paman, dan kerabat-kerabatnya. Ia mengambil sumpahnya sebagai seorang monk sekitar bulan Mei atau Juni pada tahun 1115. Bernard beserta 12 kerabatnya dipilih untuk membangun sebuah biara baru, lalu kemudian Ia menetapkan Clairvaux sebagai area pembangunannya. Agustus 1115, William of Champeaux, uskup Châlons-sur-Marne, memerintahkan Bernard sebagai kepala biara Clairvaux, sekaligus menerima abbital blessings. Dibawah bimbingannya, Clairvaux dinobatkan sebagai pusat ordo Cistercian.[1]
Bernard menghabiskan 38 tahun berikutnya dengan aktivitas yang berat meskipun kesehatannya secara perlahan menurun. Semangatnya memberikan keuntungan tidak hanya monks dari Cistercian order tapi juga orang-orang di Benedictine monasteries yang lebih tua. Bernard juga merupakkan seorang ketua affair yang lebih luas. Sekitar tahun 1128 dan 1147, Ia mengikuti sembilan dewan daerah. Ia terlibat dalam mengamankan ecclesiatical approval untuk Knights Templar di council of Troyes.[1]