Salib Kepausan adalah variasi salib Kristen, yang berfungsi sebagai lambang jabatan Paus dalam lambang gerejawi. Salib ini digambarkan sebagai tongkat dengan tiga garis horizontal di dekat bagian atas, dengan panjang yang semakin mengecil saat bagian atas didekati.

Papal cross
A papal cross
Salib Kepausan
Rendition of the coat of arms of Pope Pius IX with supporters: two angels, each holding a papal cross.
Gambar lambang Paus Pius IX dengan pendukung: dua malaikat, masing-masing memegang salib kepausan.
Statue of Pope Sylvester I depicted holding a ferula with a papal cross.
Patung Paus Silvester I digambarkan sedang memegang ferula dengan salib kepausan.

Latar Belakang

sunting

Salib ini serupa dengan salib uskup agung dengan dua garis yang digunakan dalam lambang untuk menunjukkan seorang uskup agung, dan tampaknya digunakan secara tepat untuk menunjukkan pangkat gerejawi yang lebih tinggi daripada uskup agung. Di masa lalu, desain salib ini sering digunakan dalam lambang gerejawi sebagai tanda khusus jabatannya. Seringkali hanya merupakan perangkat artistik, karena penggunaan tongkat atau tongkat uskup bukan bagian dari lambang kepausan tradisional.[1] Namun, setidaknya ada satu tongkat yang dimahkotai dengan salib kepausan.

Simbolisme yang terkait dengan kekuasaan kepausan telah dilekatkan pada tiga palang, mirip dengan simbolisme yang dilekatkan pada tiga pita pada tiara kepausan.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting
  • van Bühren, Ralf (2008). Kunst und Kirche im 20. Jahrhundert. Die Rezeption des Zweiten Vatikanischen Konzils. Konziliengeschichte, Reihe B: Untersuchungen (dalam bahasa Jerman). Paderborn: Ferdinand Schöningh. ISBN 978-3-506-76388-4.