Sambi, Boyolali

kecamatan di Boyolali, Jawa Tengah


Sambi (bahasa Jawa: ꦱꦩ꧀ꦧꦶ) adalah salah satu kecamatan dari 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini terdiri dari 16 desa dengan luas berdasarkan data BPS 46,49 km2 atau sebanding dengan luas administrasi Kota Solo/Surakarta. Secara fisik, Kecamatan Sambi berada di tengah administrasi Kabupaten Boyolali dan dilintasi oleh jalan penghubung Bangak-Simo, Simo-Ampel, Bandara Adi Soemarmo-Sambi (Jl. Esemka) dan juga Jl. Waduk Cengklik.

Sambi
Lokasi Kecamatan Sambi ing Kabupaten Boyolali
Peta lokasi Kecamatan Sambi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total43,125 (th 2.017 BPS Byl) jiwa
Kode Kemendagri33.09.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3309100 Edit nilai pada Wikidata
Luas46,49 km² (4,58 % luas Byl)
Kepadatan- jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°30′4″S 110°41′30″E / 7.50111°S 110.69167°E / -7.50111; 110.69167

Pusat pemerintahan Kecamatan Sambi berada di Desa Sambi sekitar 16 km dari ibu kota kabupaten Boyolali di Kemiri-Mojosongo. Di Sambi terdapat dua unit pasar tradisional (Sambi dan Bangsan), bank-bank, kantor pos (di Desa Sambi), kantor polisi, puskesmas, SPBU (di Desa Tempursari) dan kantor kantor pelayanan masyarakat lainnya.Di Desa Sambi juga telah terdapat rumah sakit swasta dengan tipe D yang terus berkembang yaitu RSU Asy Syifa Sambi.

Sambi dulunya terkenal dengan pohon jatinya. Dari 16 desa yang ada di Sambi hanya 2 desa yang memperoleh irigasi pertanian yang cukup yakni Desa Catur di ujung barat dan Desa Canden di ujung Selatan. Ada 2 unit embung terletak di Desa Jatisari dan Desa Trosobo (sebelah SMP N 2 Sambi), sehingga membantu pengairan sawah petani yang dahulu agak susah air.

Secara umum, mata pencaharian penduduk bertani. Namun dalam 5 tahun terakhir, kawasan Sambi telah diprioritaskan untuk pembangunan industri terutama industri kering seperti tekstil dan garmen. Perlahan masyarakat yang dulunya bertani meskipun kebanyakan ladang hanya tadah hujan kini mulai beralih profesi menjadi buruh pabrik. Beberapa industri yang telah berdiri yaitu di Desa Babadan ada 2 unit, salah satunya Pan Brother Group yang mampu mempekerjakan sekitar 20.000 pekerja. Selain itu pabrik mobil Esemka (PT. Solo Manufaktur Kreasi) yang merupakan kebanggaan buah karya anak bangsa ini juga berdiri tepatnya di Demangan berbatasan dengan Desa Senting sekitar 5 km sebelah barat Bandara Internasional Adi Soemarmo. Ada juga pabrik kayu lapis yang berlokasi di jalan Simo-Ampel km 3,5 tepatnya perbatasan Desa Trosobo dan Nglembu sehingga diharapkan mampu menampung tebangan kayu-kayu yang berasal dari kebun masyarakat di Sambi dan sekitarnya yang sejak dahulu penggunaan lahannya didominasi oleh tegalan dengan jenis kayu-kayu keras. Rencana kedepan, Kec. Sambi bersama Kec. Ngemplak di Kab. Boyolali, Kec. Colomadu dan Gondangrejo di Kab. Karanganyar akan menjadi poros pengembangan industri kawasan Solo Raya ke arah barat.

Dari aspek pariwisata, di bagian timur kecamatan ini (perbatasan dengan Kecamatan Ngemplak) terdapat Waduk Cengklik yang sedang dikembangkan menjadi objek wisata. Di Desa Nglembu Jalan Simo-Ampel sekitar 3 km dari Kecamatan Simo terdapat sebuah objek wisata berupa kuburan keramat yang terletak di atas puncak bukit bernama Gunung Tugel. Di atas bukit terdapat makam keramat dari Ki Singoprono yang terkenal sebagai penguasa wilayah Simo pada masa kerajaan. Konon Ki Singoprono ini merupakan kakek dari Pakubuwono VI, raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang atas jasa-jasanya Sunan Pakubuwana VI telah ditetapkan pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan nasional berdasarkan S.K. Presiden RI No. 294 Tahun 1964, tanggal 17 November 1964. Anda harus melewati banyak anak tangga untuk bisa mencapai puncak bukit ini. Udara yang masih segar karena jauh dari hiruk pikuk kota memberikan keleluasaan untuk melepaskan penat dari segala aktivitas harian anda. Di Desa Catur sekitar 3 km dari bangjo (lampu merah) Sambi ke barat terdapat kawasan wisata sejarah berkaitan dengan Ki Wonokusumo Wonotoro berupa bekas pondok/padepokan, masjid tiban dan juga makam/pasarean. Ki Wonokusumo Wonotoro menurut sejarahnya merupakan seseorang yang terlibat dengan terbentuknya mata air (umbul) yang banyak ditemukan di lereng timur Gunung Merapi antara lain kompleks Umbul Tlatar di Kec. Boyolali dan Kompleks Umbul Ngrancah di Desa Udanwuh, Kab. Semarang

Dari faktor telekomunikasi, Kec. Sambi juga telah memiliki banyak BTS / Tower Pemancar Sinyal total sampai dengan Desember 2021 ada 15 unit BTS dengan perincian:

Desa Canden 3 unit

Desa Sambi 5 unit

Desa Jagoan 2 unit

Desa Demangan 2 unit

Desa Senting 1 unit

Desa Ngaglik 1 unit

Desa Catur 1 unit

Hingga 17 Agustus 2022 jumlah total menjadi 19 unit BTS selular dengan tambahan:

Desa Canden 1 unit

Desa Nglembu 2 unit

Desa Babadan 1 unit

Desa/kelurahan

sunting

Batas wilayah

sunting

Kecamatan Sambi memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kecamatan Simo
Timur laut Kecamatan Simo
Timur Kecamatan Nogosari
Tenggara Kecamatan Ngemplak
Selatan Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Teras
Barat daya Kecamatan Teras
Barat   Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang
Barat laut Kecamatan Simo