Samuel Gompers
Samuel Gompers (lahir di London pada 27 Januari 1850; meninggal di San Antonio pada 13 Desember 1924) adalah seorang pembuat cerutu Amerika kelahiran Inggris yang kemudian menjadi pemimpin serikat buruh dan tokoh penting dalam sejarah perburuhan Amerika.[1] Ia merupakan anak dari pasangan keluarga Belanda dan Yahudi.[1] Samuel Gompers memang belajar secara khusus tentang bagaimana membuat cerutu.[1] Pada tahun 1863, usia 13 tahun, ia bermigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi warga negara naturalisasi di sana.[1] Setelah itu ia menjadi ketua ‘Cigarmaker’s Union.[1] Gompers menjabat sebagai presiden CMIU 144 sejak federasi tersebut berdiri pada bulan November 1875 sampai Juni 1876.[2] Ia menjadi salah seorang pendiri American Federation of Labor pada tahun 1886 dan memimpin AFL mulai dari 1886-1924 (kecuali satu tahun, yaitu pada 1995).[1][3]
Samuel Gompers | |
---|---|
Lahir | London, England | 27 Januari 1850
Meninggal | 13 Desember 1924 San Antonio, Texas | (umur 74)
Pekerjaan | Pemimpin buruh, Pembuat Cerutu |
Suami/istri | Sophia Julian Gertrude Gleaves Neuscheler |
| |
Peran Gompers terhadap AFL yang dia pimpim memang sangat besar, yaitu menggerakkan para buruh dengan sebuah prinsip "kesukarelaan" (bekerja dengan nyaman).[3] Pada saat pemerintah sering kali memaksakan kehendak pada buruh yang mengakibatkan penindasan, maka hal ini sudah tidak sesuai dengan keingainan buruh yang dipimpinnya, sehingga Gompers mengajak para buruh untuk memboikot pemerintah.[3] Dia tidak mempercayai reformis intelektual, takut pengaruh mereka akan mengalihkan upaya buruh jauh dari tujuan ekonomi.[3] Gompers adalah orang yang mencanangkan AFL netral secara politik. Namun kemudian Gompers mendukung pencalonan presiden berhasil William Jennings Bryan yang menangkap pesan dari gerakan buruh yang dicanangkan oleh Gompers.[3] Kemudian, disusul oleh kemenangan Woodrow Wilson pada tahun 1912 membawa penciptaan sebuah kabinet AS yang memihak tenaga kerja (1913), salah satunya ditandai dengan munculnya sebuah aksi Antikepercayaan Clayton (Clayton Antitrust Act) tahun 1914, yang merupakan bagian dari Adamson Act (1916), yang mengusulkan waktu bekerja delapan jam kerja per hari, pertama kali diberlakukan untuk para pekerja kereta api antar negara. Gompers memang terkenal dengan aksi pembawa perubahan nasib buruh di Amerika Serikat.[3]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1150
- ^ (Inggris)Samuel Gompers., The Samuel Gompers Papers: The making of a union leader, 1850-86. University of Illinois Press, 1986, hal. 47
- ^ a b c d e f (Inggris)Samuel Gompers