Sandy Canester
Sandy Canester (lahir 9 Januari 1980) adalah seorang musikus, pencipta lagu, dan pengarah vokal Indonesia. Pada umur 11 tahun sudah meraih gelar juara 2 pada lomba menyanyi se-Jabotabek, pada 1993 meraih juara 1 di ajang Lagu Pilihanku yang digelar di TVRI Pusat dengan hadiah yang didapat adalah sebuah gitar klasik. Prestasi lain diukir ketika mewakili Indonesia di ajang Asia Bagus pada 1997. Selain itu, pada tahun 2003 menjadi finalis TV JVC Singing Contest.
Sandy Canester | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Sandy Canester |
Lahir | 09 Januari 1980 Jakarta, Indonesia |
Genre | Blues, Romantic folk |
Pekerjaan | Penyanyi-pencipta lagu, Pemusik, Pengarah vokal |
Instrumen | Gitar, Vokalis, Keyboard |
Tahun aktif | 1993 – sekarang |
Label | Aquarius Musikindo, Aquarius Forte |
Situs web | www.sandycanester.com |
Kehidupan awal
suntingSandy Canester lahir di Jakarta, ayahnya adalah tentara TNI AD, sementara ibunya adalah guru. Nama "Canester" berasal dari nama peluru canister saat ayahnya menjadi tentara.
Karier
suntingSandy banyak mencipta lagu untuk sesama rekan penyanyi lainnya. Singel pertamanya yang berjudul Cemburu (diciptakan dan dibawakan oleh Sandy Canester) adalah salah satu lagu yang terdapat dalam film Dealova. Bekerja sama dengan banyak musisi terkenal melahirkan banyak lagu yang dipersembahkan bagi para penyanyi papan atas seperti Once, Ari Lasso, Ressa Herlambang, Opick, Baim dan masih banyak lagi.
Album Be My Lady merupakan salah satu obsesi bermusiknya. Karena di album ini, ia mencoba bercerita lewat musik dan lagu ciptaannya yang dibawakannya. Tidak hanya itu, pada album ini Sandy menggandeng berbagai musisi berpengalaman seperti Pay "BIP", Rere "Ada Band", Jacka "BIP", Thomas, Dewiq, dan dua wartawan, Remy Soetansyah dan Kerry untuk penggarapan liriknya.
Berawal dari grup musik yang digawangi Sandy Canester, dia pun mengekspresikan dirinya sebagai vokalis. Nama grup musik tersebut adalah Jiwa. Dibentuk tahun 2001, Jiwa mengantarkan Sandy dengan single Be My Lady.
Hit
suntingSandy juga mencetak hits yang dinyanyikan oleh artis tenar lainnya seperti: Lirih (dipopulerkan Ari Lasso), Aku Mau (dipopulerkan Once), Sungguh Mati (dipopulerkan Baim), Cinta Putih (dipopulerkan Kerispatih). Sukses dengan album pertamanya, Sandy juga mencetak beberapa hits yang dinyanyikan sendiri, yaitu: Be My Lady, Cemburu, Siap Sakit Hati dan Sabtu Minggu. Saat ini Sandy sedang melakukan persiapan merilis materi album keduanya. Single pertama yang akan rilis bulan September 2008 ini masih berada di bawah label Aquarius Musikindo dengan judul Telephone Aku, masih seperti ciri khas Sandy sebelumnya yang bergaya Akustik, meski keinginan Sandy di album kedua ini ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda dengan musik yang semarak saat ini. Maka dari itu rencana judul album sandy canester yang kedua ini akan bertajuk Colour Box.
Menjelang akhir tahun 2010, lagi-lagi Sandy Mengeluarkan dua buah single. Pertama berjudul "Terima Kasih ya ALLAH" dan "Satu Cinta", duet dengan Ari Lasso, musik yang diciptakan nya dengan Pay BIP ini menghasilkan kolaborasi yang manis dengan lirik yang diciptakan nya berdua dengan Ari Lasso juga, lagu ini terdapat di dalam album terbaru Ari Lasso yang terbaru. Pada bulan Juli 2011, sebagai single ke-3 Sandy Canester mengeluarkan singel dengan judul "Lelaki Dungu" (Cipt.Sandy Canester/Pay/Arie SW). Lagu "Jangan Salahkan Dia" yang terdapat di album Bunga Citra Lestari - The Best of BCL juga merupakan karya Sandy Canester yang di ciptakan pada tahun 2012 ini. Sedangkan lagu "Beranjak Dewasa" yang di nyanyikan oleh Tasya, penyanyi cilik yang kini beranjak dewasa di ciptakan pada tahun 2010.
Dalam perjalanan nya selama merilis album kedua, Sandy Canester tetap mencipta lagu-lagu untuk sesama musisi lainya, salah satunya adalah lagu "Aku Cuma Ingin Kamu (ACIK)" yang dinyanyikan oleh band Seven Dream, untuk Tasya "Jangan Menunggu", untuk Irwansyah, juga Teuku Wisnu yang terdapat di album terbaru nya tahun 2011 ini, selain itu membuat aransemen lagu untuk Samy Simorangkir (ex-Kerispatih).
Musik
suntingKegemarannya akan musik menjadikannya tidak bisa lagi menjadi "sekadar pendengar." Indra pendengarannya sudah terlatih untuk melihat lebih dalam dari hanya sekadar rangkaian irama dalam suatu lagu, maka secara otomatis setiap mendengar satu lagu dimainkan secara sadar atau tidak Sandy akan langsung menelusuri nada-nada dan liriknya. Hal inilah yang membuatnya kesulitan menciptakan lagu yang mudah di ingat orang.
Diskografi
sunting- Be My Lady (2005)
- Colour Box (2012)
- Hello! (2022)
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2005 | Tentang Dia | Pengamen | Kameo |
Galeri
sunting-
Sandy Canester