Kalbe Nutritionals
PT Sanghiang Perkasa (berbisnis dengan nama Kalbe Nutritionals) adalah anak usaha dari Kalbe Farma yang terutama bergerak di bidang produksi susu bernutrisi tinggi.[2]
Kalbe Nutritionals | |
Perseroan terbatas | |
Industri | Farmasi |
Didirikan | 2 Desember 1982 |
Cabang | Jakarta Utara, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Rivanda Idiyanto[1] (Direktur Utama) |
Produk | |
Merek |
|
Pemilik | PT Kalbe Farma Tbk |
Anak usaha | PT Kalbe Morinaga Indonesia PT Kalbe Milko Indonesia PT Global Vita Nutritech |
Situs web | kalbenutritionals |
Sejarah
suntingPerusahaan ini didirikan pada tahun 1982 untuk memproduksi susu ibu hamil dengan merek Prenagen dan susu lansia dengan merek Entrasol. Pada tahun 1993, perusahaan ini diakuisisi oleh PT Bukit Manikam Sakti, yang kemudian mengalihkan produk MPASI dengan merek Milna ke perusahaan ini. Enseval Putera Megatrading juga mengalihkan bisnis importasi susu formula Morinaga ke perusahaan ini. Pada tahun 1994, Kalbe Farma mendapat lisensi untuk memproduksi susu formula Morinaga di Indonesia, sehingga perusahaan ini tidak lagi melakukan importasi.
Pada tahun 1996, perusahaan ini diambil alih oleh Kalbe Farma. Dua tahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan susu diabetes dengan merek Diabetasol. Pada tahun 2001, perusahaan ini mulai mengekspor Milna ke Malaysia, Vietnam, dan Sri Lanka. Enam tahun kemudian, perusahaan ini mulai menggunakan nama dagang "Kalbe Nutritionals" untuk menegaskan statusnya sebagai anak usaha dari Kalbe Farma. Pada tahun 2008, perusahaan ini meluncurkan smoothie dengan merek Nutrive Benecol.
Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan susu remaja dengan merek Zee. Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan susu ibu hamil bermerek Lovamil yang dijual dengan harga terjangkau. Pada tahun 2012, perusahaan ini meluncurkan makanan ringan batangan dengan merek Fitbar dan mendirikan PT Karsa Lintas Buwana untuk berbisnis di bidang e-commerce.[3] Setahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan susu kolagen dengan merek Diva dan mengakuisisi KlikDokter. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengekspor Nutrive Benecol ke Filipina, Zee ke Myanmar, serta Diabetasol ke Filipina dan Myanmar.
Pada tahun 2015, bersama Blackmores asal Australia, perusahaan ini mendirikan PT Kalbe Blackmores Nutrition untuk mengimpor produk buatan Blackmores ke Indonesia.[4] Pada tahun 2016, perusahaan ini mendirikan PT Global Vita Nutritech untuk memproduksi premiks. Pada tahun 2020, Kalbe Farma mengalihkan mayoritas saham PT Kalbe Milko Indonesia dan PT Kalbe Morinaga Indonesia ke perusahaan ini. Perusahaan ini juga mengalihkan mayoritas saham PT Karsa Lintas Buwana ke Kalbe Farma.[5] Pada tahun 2021, Kalbe Farma mengalihkan produk air kelapa dengan merek Hydro Coco ke perusahaan ini. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mengubah nama merek Lovamil menjadi Prenagen Lova.[2]
Produk
sunting- Diabetasol
- Diva Beauty Drink
- Entrasol
- Entrasol Platinum
- Entrasol Gold
- Entrasol Quickstart
- Fitbar
- Hydro Coco (sebelumnya bernama Fatigon Hydro Plus)
- Kalbe Hi C1000
- Milna
- Morinaga
- Nutrive Benecol
- Nutrive FiberShot
- Prenagen
- Prenagen Lova
- Zee
Referensi
sunting- ^ "Komisaris & Direksi". PT Sanghiang Perkasa. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Sanghiang Perkasa. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
- ^ Walfajri, Maizal (2 Juni 2018). "Andreas Santoso membawa Kalbe rambah bisnis digital". Kontan. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ Supriyanto, Agus (19 November 2015). "PT Kalbe Farma Tbk Kembangkan Produk Suplemen Herbal". Tempo. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ Firdaus, Farid (1 Oktober 2020). "Kalbe Perkuat Bisnis Nutrisi Sanghiang Perkasa". Investor.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
Pranala luar
sunting- Profil perusahaan Diarsipkan 2009-08-15 di Wayback Machine.