Santiago de Compostela

Santiago de Compostela merupakan kota yang terletak di Spanyol bagian barat. Penduduknya berjumlah 92.298 jiwa (2004).

Santiago de Compostela
City
Bendera Santiago de Compostela
Lambang kebesaran Santiago de Compostela
Location of the municipality of Santiago de Compostela within Galicia
Location of the municipality of Santiago de Compostela within Galicia
CountrySpain
WilayahGalicia
ProvinceA Coruña
CountySantiago
ParishesAríns, Bando, A Barciela, Busto, O Carballal, O Castiñeiriño, Cesar, Conxo, O Eixo, A Enfesta, Fecha, Figueiras, Fontiñas, Grixoa, Laraño, Marantes, Marrozos, Nemenzo, A Peregrina, Sabugueira, San Caetano, San Lázaro, San Paio, Santa Cristina de Fecha, Santiago de Compostela, Sar, Verdía, Vidán, Villestro, Vista Alegre
Pemerintahan
 • JenisMayor-council
 • BadanConcello de Santiago
 • MayorMartiño Noriega Sánchez (Compostela Aberta)
 • Councillors
Daftar
Luas
 • Total220 km2 (80 sq mi)
Ketinggian
260 m (850 ft)
Populasi
 (2009)INE
 • Total95.092
 • Kepadatan428,81/km2 (111,060/sq mi)
DemonimSantiagan
santiagués (m), santiaguesa (f)
compostelano (m), compostelana (f)
pichelero (m), pichelera (f)
Zona waktuCET (GMT +1)
 • Musim panas (DST)CEST (GMT +2)
Kode area telepon+34
Situs webhttp://www.santiagodecompostela.org
Katedral Santiago de Compostela

Sejarah

sunting

Abad Pertengahan

sunting

Pada Abad Pertengahan, Kota Santiago de Compostela menjadi tempat peziarahan yang ramai. Para peziarah berdatangan untuk mengunjungi Katedral Santiago de Compostela yang menjadi tempat pemakaman sekaligus tempat penghormatan bagi Yakobus. Mereka berkunjung untuk meminta pengampunan dosa, mengadakan penebusan kaul dan berdoa dengan harapan pengabulan. Kedatangan para peziarah menjadikan Kota Santiago de Compostela sebagai pusat penjualan dan pemberian jasa oleh para saudagar kaya terutama dari bangsa Yahudi. Produk yang dijual antara lain obat mujarab, tasbih, medalion, lonceng, buku yang berisi doa ajaib, dan botol berisi air suci serbaguna. Sedangkan jasa yang ditawarkan ialah pemanduan jalan. Kondisi ini menghasilkan keuntungan hingga jutaan mata uang emas bagi Kota Santiago de Compostela. Keuntungan ini kemudian digunakan untuk membangun gedung-gedung baru dan memperbaiki jalan penghubung antara Kota Santiago de Compostela dengan Roma, Paris, dan Koln.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Brouwer, M. A. W. (2004). "Bersama Orang Rusia Menuju Tuhan". Cahaya Ilahi dan Opera Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 13. ISBN 979-709-063-9.