Sarlacc
Sarlacc (bentuk jamaknya sarlacci) adalah seekor mahluk karangan di saga fiksi ilmiah karya George Lucas, Star Wars. Mahluk ini pertama kali tampil dalam film Return of the Jedi (1983) sebagai hewan asing bertentakel banyak dengan mulut yang sangat besar yang didalamnya dipenuhi beberapa deret gigi tajam. Sarlacc dalam film tersebut hidup di dalam Lubang Besar Carkoon, suatu rongga di padang pasir di planet gersang Tatooine. Mahluk ini adalah salah satu dari beberapa sarlacci terbesar yang hidup tersebar di seantero semesta Star Wars .[1]
Dalam versi orisinal Return of the Jedi, sarlacc tersebut hanyalah suatu lubang berduri di padang pasir yang menjebak karakter-karakter untuk jatuh kedalamnya lalu memakannya; beberapa karakter ditarik kedalam mulut sarlacc tersebut memakai tentakel-tentakelnya. Dalam versi Special Edition film tersebut pada tahun 1997, tentakel-tentakel dan paruh hasil pencitraan komputer muncul dari dalam mulut yang menganga. Sarlacc dan beberapa mahluk serupanya muncul dalam kepustakaan <i id="mwHw">Star Wars</i> selain Return of the Jedi.
Sebagaimana bagian lain dari Star Wars, sarlacc juga menjadi bagian dari budaya populer. Mahluk tersebut diikutkan dalam kampanye barang khas yang menyertai peluncuran Return of the Jedi. Sarlacc bahkan menjadi bahan analisis dan humor di luar Star Wars.[2][3]
Penggambaran
suntingSarlacc pertama kali muncul di film Return of the Jedi pada tahun 1983. Ketika Jabba the Hutt mencoba menjatuhkan Luke Skywalker, Han Solo, and Chewbacca ke dalam mulut mahluk tersebut, namun Luke berhasil membebaskan diri dan kawan-kawannya dengan bantuan Lando Calrissian dan R2-D2, di saat yang sama Princess Leia mencekik Jabba.
Menurut Bank Data Star Wars, kaum sarlacci menghuni daerah galaksi yang sepi dan kurang nyaman dihuni. Sarlacci tidak bisa dimasukkan dalam klasifikasi taksonomi, di mana kebanyakan tulisan mengklaim bahwa sarlacci tergolong dalam keluargaartropoda (seperti dalam The Essential Guide to Alien Species and The Wildlife of Star Wars), di sisi lain, sistem perakarannya dan metode reproduksi melalui spora spora menunjukkan bahwa sarlacci tergolong sebagai tumbuhan.[1] Sarlacc berreproduksi dengan melepaskan spora ke luar angkasa. Setelah spora tersebut sampai di suatu planet atau asteroid, ia kemudian menggali sebuah lubang untuk membantunya menangkap mangsa.[4]
Star Wars Encyclopedia karya Steve Sansweet menggambarkan sarlacc sebagai mahluk "omnivora, yang memiliki banyak tentakel dan gigi setajam jarum serta paruh yang besar".[5] Sarlacc berdiam di dasar lubang di mana seluruh tubuhnya terkubur pasir kecuali mulut raksasanya yang diameternya bisa mencapai 3 meter (10 kaki).[1] Sarlacc menggunakan empak kakinya untuk menjangkarkan dirinya di bawah tanah. Seorang ahli astrofisika serta penulis fiksi ilmiah, Jeanne Cavelos, menyamakan cara berburu sarlacc dengan cara berburu undur-undur.[6] Mulut sarlacc juga memiliki kesamaan dengan belut lamprey.
Karena kebanyakan sarlacci hidup di lingkungan yang terpencil dan mengandalkan kelengahan mangsa yang tidak sengaja masuk ke lubang mereka, mereka jarang makan; sistem percenaan mereka melarutkan mangsa menjadi nutrisi dalam jangka waktu beberapa ribu tahun.[1] Ketika tidak ada mangsa hidup tersedia, seekor sarlacc mengandalkan sistem perakarannya untuk menyerap nutrisi. Satu sarlacc yang hidup di sebuah bulan yang tidak berudara memakan material komet yang kaya oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen.[7]
Perut sarlacc dilapisi dengan pembuluh yang dapat melekat pada mangsa yang tertelan dan mengunyahnya untuk pencernaan cepat atau mencerai beraikan mangsa yang besar. Mulut sarlacc menutup ketika terpajan cahaya terang. Perutnya juga mengandung neurotoksin, yang menyebabkan halusinasi pada mangsa sehingga "diduga sarlacc bisa menyerap intelegensi semua mangsanya, yang terus hidup tersiksa tanpa tubuh".[1] Seekor sarlacc bisa berkomunikasi dengan mangsanya melalui kesadaran yang terrampas ini:[4] Dalam satu cerita pendek Star Wars, seorang Jedi yang tidak bernama menjelaskan bahwa "para sarlacci melakukan hal-hal menarik dengan RNA duta, yaitu: dalam jangka waktu satu milenium mereka bisa mendapatkan semacam kesadaran kelompok, yang terbangun dari sisa-sisa kesadaran orang yang mereka makan. Saya pernah berbicara dengan sarlacc semacam itu beberapa puluh tahun yang lalu".[7]
Dalam antologi Tales from Jabba's Palace (1995), yang disunting oleh Kevin J. Anderson, cerita Dan'l Danehy Oakes, "Shaara and the Sarlacc: The Skiff Guard's Tale" diceritakan oleh salah satu tentara Jabba the Hutt, yang mengatakan pada Boba Fett bahwa saudaranya yang bernama Shaara dan para stormtrooper kekaisaran yang menangkapnya dilemparkan ke dalam lubang sarlacc. Lalu sarlacc tersebut memakan para stormtrooper, tetapi untuk sebab yang tidak diketahui ia memuntahkan Shaara.[8] Dalam cerita pendek "A Barve Like That: The Tale of Boba Fett", karya Daniel Keys Moran dengan nama samaran J. D. Montgomery, Boba Fett berjuang untuk keluar dari perut seekor sarlacc. Ketika Fett dicerna, mahluk tersebut berbicara dengannya dalam pikirannya dengan suara satu mahluk asing bernama Susejo, yang dimakan oleh sarlacc tersebut empat ribu tahun sebelumnya. Setelah alat jetnya meledak, Fett menggunakan granat tangan untuk membebaskan dirinya.[9] Bertahun-tahun kemudian, Fett dikenali oleh sarlacc tersebut ketika ia mendekatinya.[1]
Dalam buku komik non-kanonik Star Wars terbitan Dark Horse Comics, "Fortune, Fate, and the Natural History of the Sarlacc", tulisan Mark Schultz yang digambar oleh Kellie Strom, diceritakan bahwa sarlacc yang tampil di Return of the Jedi adalah keturunan dari sarlacc yang lebih tua dari Tatooine. Segera setelah eksekusi satu mahluk asing bernama Grubbat Fhilch, sarlacc tersebut melepaskan spora yang kemudian melekat pada seekor dewback milik seorang stormtrooper kekaisaran. Para Stormtrooper kemudian menyewa jasa sekelompok pemulung Jawa untuk membersihkan dewback-dewback mereka. Dari situ salah satu mahluk jawa tersebut mendapatkan spora tersebut. Spora sarlacc itu melarikan diri dari kendinya akan tetapi lantas ditelan oleh seekor mahluk yang mirip laba-laba. Sarlacc muda itu kemudian memakan mahluk tersebut dari dalam tubuhnya sendiri, kemudian membentuk Lubang Besar Carkoon.[10]
Para sarlacci mendapat kesempatan tampil kecil dalam permainan-permainan video Star Wars seperti Super Star Wars (1992), Shadows of the Empire (1996), Star Wars: Demolition (2000), Star Wars: Bounty Hunter (2002), Star Wars Rogue Squadron III: Rebel Strike (2003), dan Star Wars: Battlefront (2004). Permainan MMORPG Star Wars Galaxies (2003) menampilkan salah satu sarlacci kecil di semesta Star Wars pada planet terpencil Dathomir. Sarlacc juga tampil di Lego Star Wars II: The Original Trilogy, Lego Star Wars: The Complete Saga, Star Wars: Empire at War dan Star Wars: The Force Unleashed (2008), yang menampilkan seekor sarlacc yang jauh lebih besar dari yang di Tatooine sebagai kawan seorang Ksatria Jedi, dan kemudian menjadi dasar Kekaisaran Semesta (bahkan membangun bangunan di dalam mahluk tersebut). Sebuah duel antara Starkiller and Shaak Ti dilaksanakan di samping sarlacc tersebut dalam permainan ini, yang berakhir dengan Shaak Ti terjatuh ke dalam mulut sarlacc yang terbuka.
Dalam permainan Super Star Wars, "Monster Lubang Sarlacc" adalah boss di awal permainan. Mahluk ini digambarkan besar, mirip ulat, memiliki banyak tentakel dan menembakkan bebatuan pada Luke.
Konsep dan kreasi
suntingDesain mahluk sarlacc — mulanya disebut "Lubang Kungkang"[11]— yang tampil di Return of the Jedi berkembang selama pengkonsepan, pembuatan, dan proses pengambilan film. Sketsa-sketsa konsep awal menggambarkan mahluk dengan beberapa tentakel yang bergerak dan paruh yang kentara; akan tetapi George Lucas, sang kreator Star Wars, tidak memilii teknologi maupun dana untuk merealisasi konsep ini di film tahun 1983 tersebut.[1]
Artis efek khusus Stuart Freeborn, Phil Tippett, dan kru Industrial Light & Magic (ILM) membangun sebuah lubang di padang pasir Yuma, Arizona, yang memuat sebuah mulut menganga dengan gigi kasar dan banyak tentakel. Pada saat itu, lubang tersebut (dengan latar kapal layar Jabba the Hutt) adalah set perfilman terbesar yang pernah dibuat.[12] Sebuah sistem hydrolis didesain untuk menggerakkan mahluk tersebut, akan tetapi pasir yang tertiup membuntu mekanisme tersebut. Para kru film lalu memakai kawat dan tongkat untuk menggerakkan tentakel mahluk tersebut.[1] Lucas yang tidak puas dengan efeknya mengeluh, katanya "Barang tersebut sama sekali tidak terlihat hidup."[13]
Bekerja di set raksasa tersebut adalah tugas yang melelahkan menurut beberapa kru yang terlibat. Tippett berkata pada majalah Starlog, "Kami mengerjakan mahluk tersebut di dasar sebuah ngarai, jadi kita tidak mendapatkan angin. Pasir menimpa kami terus menerus". Selain mengoperasikan sarlacc, banyak teknisi memerankan penjaga perahu memakai kostum penuh. Tippett mengatakan, "[Kami] terselimuti [pasir dan] lem dari kostum-kostum tersebut. Saya hampir gila karena itu. Seingat saya, saya sampai menangis, keadaannya sangat buruk."[14] Aktris Carrie Fisher mengingat banyak kru dan pemain pengganti yang jatuh ke dalam sarlacc saat pengambilan film mengalami patah kaki dan keseleo tumit.[15] Anggota kru ILM merasakan kepuasan ketika mereka membongkar set tersebut di akhir pengambilan film lalu menjualnya sebagai barang rongsokan di Mexico. Satu-satunya syarat penjualan tersebut adalah barang tersebut tidak boleh dipakai sebagai suvenir.[16]
Desain sarlacc mengalami serangkaian perubahan ketika Lucas merilis Edisi Spesial film Return of the Jedi pada tahun 1997. Dengan memakai teknologi computer-generated imagery (CGI) baru, ILM memperbaiki penampilan mahluk tersebut dengan tambahan tentakel CGI dan sebuah paruh di dalam mulut sarlacc tersebut.[17] Menurut Lucas, mahluk tersebut "tampak lebih realistis dan lebih mengancam ... itu sangat meningkatkan adegannya."[13] Penggambaran sarlacc selanjutnya di dalam fiksi Star Wars didasari atas desain terrevisi ini.
Lucas tetap memakai beberapa efek khusus dari film tahun 1983 aslinya untuk Edisi Spesial. Tentakel yang menangkap Kithaba, seorang penjaga perahu, dan kemudian menariknya ke dalam mulut adalah efek khusus dari film aslinya. Begitu pula dengan tentakel yang melekat ke kaki Lando Calrissian.[17]
Dalam budaya populer
suntingSelain dari fiksi Star Wars dan kesaudagaran, penulis fiksi populer Stefan Demetriou memakai sarlacc sebagai kata yang menggambarkan kelambatan, merujuk pada bagaimana proses pencernaan mahluk tersebut yang sangat lambat.[3]
Sarlacc menjadi bagian kampanye kesaudagaran fil Return of the Jedi yang dilakukan bersamaan degnan rilis film tersebut di teater. Parker Brothers memproduksi sebuah permainan papan pada tahun 1983 dengan nama Battle at Sarlacc's Pit (Pertempuran di Lubang Sarlacc) yang dijual di Amerika Serikat dan Kanada. Para pemain mendapatkan poin dengan melawan penjaga-penjaga Gamorrean, Boba Fett, dan satu mahluk Nikto di perahu layar milik Jabba the Hutt's, dengan cara mendorong mereka jatuh dari perahu ke seekor sarlacc dari kardus.[18] Permainan tersebut hanya dijual beberapa tahun saja, saat ini adalah barang koleksi.[19]
Jurnalis Hollywood dan penulis humor Peter Biskind dengan bercanda mengatakan bahwa George Lucas menempuh berbagai kesulitan untuk menghilangkan aspek seks dan seksualitas dari alur cerita film-film Star Wars. Ironisnya, Biskind menyeletuk bahwa Lucas menciptakan sebuah "penggambaran yang mengerikan atas seksualitas perempuan" dalam bentuk sarlacc: "Episode Jabba memuncak dalam suatu fantasi eksplisit tentang vagina dentata, ketika Luke dan kawan-kawannya disuruh berjalan di atas papan kayu yang mirip phallus ke dalam mulut besar yang menarik — dihiasi dengan gerigi yang panjang dan bengkok— dari seekor sarlacc raksasa di 'sarangnya'."[2] Pengulas dari majalah Premiere, Tim Bissell mengeluh, "Lucas mengirim tokoh paling menawan triloginya, Bobba Fett, ke kematiannya dengan sangat hina, jatuh kepala dulu ke dalam vagina dentata seekor sarlacc Tatooine, yang kemudian menghargainya dengan bersendawa."[20]
Dalam serial TV Peep Show, Mark Corrigan menghubungkan "lubang sarlacc" dengan menghabuskan sisa-sisa keripik kentang [butuh rujukan]
Pada tahun 2018, sebuah gua yang ditemukan di British Columbia, Canada secara tidak resmi dinamai Lubang Sarlacc.[21][22]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h "Sarlacc". Star Wars Databank. Retrieved December 21, 2015.
- ^ a b Peter Biskind, Gods And Monsters: Movers, Shakers, and Other Casualties of the Hollywood Machine (New York: Nation Books, 2004), p. 129,
- ^ a b Stefan Demetriou, How to Disappear Completely (Oxford, Eng.: Reverb, 2005), p. 166, ISBN 1-905315-06-6.
- ^ a b "Sarlacci spores", Stephen J. Sansweet, Star Wars Encyclopedia (New York: Del Rey, 1998), p. 258, ISBN 0-345-40227-8.
- ^ "Sarlacc", Star Wars Encyclopedia, p. 258.
- ^ Jeanne Cavelos, The Science of Star Wars: An Astrophysicist's Independent Examination of Space Travel, Aliens, Planets, and Robots as Portrayed in the Star Wars Films and Books(New York: St. Martin's Press, 1999), p. 71, ISBN 0-312-20958-4.
- ^ a b J. D. Montgomery, "A Barve Like That: The Tale of Boba Fett", in Tales from Jabba's Palace, ed. Kevin J. Anderson (paperback; New York: Bantam Spectra, 1996), p. 364, ISBN 0-553-56815-9.
- ^ Dan'l Danehy-Oakes, "Shaara and the Sarlacc: The Skiff Guard's Tale," Tales from Jabba's Palace, p. 345.
- ^ Montgomery, "A Barve Like That," pp. 355-356, italics in the original.
- ^ Mark Schultz, "Fortune, Fate, and the Natural History of the Sarlacc," illustrated by Kellie Strom, in Star Wars Tales 6 (Dark Horse Comics, 2000).
- ^ Laurent Bouzereau, Star Wars: The Annotated Screenplays (New York: Del Rey, 1997), p. 253, ISBN 0-345-40981-7
- ^ From Star Wars to Jedi: The Making of a Saga, narrated by Mark Hamill (1985; VHS, CBS Fox Video, 1992).
- ^ a b George Lucas, commentary, Star Wars Episode VI: Return of the Jedi Special Edition (VHS, 20th Century Fox, 1997).
- ^ Phil Tippett, interview with Starlog, quoted in Lee Pfeiffer and Michael Lewis, The Films of Harrison Ford (3rd ed.;New York: Citadel Press, 2002), p. 132, ISBN 0-8065-2364-6.
- ^ Carrie Fisher, commentary, Star Wars Episode VI: Return of the Jedi, Special Edition (DVD, 20th Century Fox, 2004).
- ^ Pfeiffer and Lewis, Films of Harrison Ford, p. 132.
- ^ a b "Return of the Jedi Special Edition: What has Changed?," January 15, 1997, at StarWars.com Error in webarchive template: Check
|url=
value. Empty.; last accessed July 10, 2006. - ^ Description of Battle at Sarlacc's Pit at Board Game Geek; last accessed July 10, 2006; instructions available from Hasbro.
- ^ Geoffrey T Carlton, Star Wars Super Collector's Wish Book: Identification & Values (Paducah, Ky.: Collector Books, 2003), p. 273, ISBN 1-57432-334-2.
- ^ Tim Bissell, "The Importance of Being Fett: A brief history of one of the most popular characters in the Star Wars universe," at Premiere Magazine; last accessed July 10, 2006.
- ^ The Canadian Press (3 December 2018). "Newly discovered cave in B.C. might be largest ever found in Canada". CBC News. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ Little, Simon (2 December 2018). "Massive, unexplored 'cave of national significance' discovered in B.C. park". Global News. Diakses tanggal 3 December 2018.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Carrau, Bob. The Wildlife of Star Wars: A Field Guide . San Francisco: Chronicle Books, 2001. ISBN 0-8118-2869-7 ISBN 0-8118-2869-7 .
- Lewis, Ann Margaret. Panduan Penting untuk Spesies Alien . New York: Del Rey, 2001. ISBN 0-345-44220-2 ISBN 0-345-44220-2 .
- Slavicsek, Bill. Panduan untuk Star Wars Universe edisi ke-3; New York: Del Rey, 2000. ISBN 0-345-42066-7 ISBN 0-345-42066-7 .