Sarman El Hakim (lahir 26 April 1966) adalah seorang pengusaha dan aktivis sepak bola Indonesia. Ia merupakan Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) dan Ketua Alumni Sepak Bola Universitas Indonesia.[1][2] Sarman aktif memperjuangkan kemunduran sepak bola indonesia dengan ambisi ingin menjadi ketua umum PSSI, dan pernah berambisi ingin membuat pesaing PSSI.

Sarman El Hakim
Lahir26 April 1966 (umur 58)
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Almamater
PekerjaanPengusaha, aktivis
Dikenal atasKetua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI)

Ia pernah mengkampanyekan sepak bola Indonesia pada ajang penyelenggaraan Piala Konfederasi di Afrika Selatan sebelum Piala Dunia 2010.[1] Pada Oktober 2013, saat KTT APEC di Bali, ia membentangkan spanduk dan menghadang rombongan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk minta dukungan agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.[1][3]

Pada Juni 2014, ketika ajang Piala Dunia sedang berlangsung di Brasil, Sarman dan kawan-kawannya juga membentangkan dua spanduk berukuran 6 X 10 meter yang bertuliskan "We Are Ready To Be Host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia", dan satu spanduk lainnya yang berisi tulisan "Support Indonesia as Alternate Host for The FIFA World Cup 2022". Aksinya itu kemudian mengundang pihak keamanan Brasil untuk menangkap mereka.[1][4]

Sarman, yang berprofesi sebagai pengusaha perminyakan itu juga ikut maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2015 - 2019 bersama 10 orang calon lainnya.[1][5] Namun, bersama tiga orang calon lainnya, ia kemudian mengundurkan diri.[6] Pertarungan calon ketua umum PSSI akhirnya dimenangkan oleh La Nyalla Mattalitti.

Referensi

sunting