Sasak (konstruksi)

Teknik kontruksi

Sasak dibuat dengan menenun cabang-cabang fleksibel di sekitar tiang tegak untuk membentuk kisi-kisi anyaman. Sasak dapat dibuat menjadi panel tersendiri, biasa disebut alangan, atau dapat dibentuk menjadi pagar yang kokoh. Sasak juga menjadi struktur dasar konstruksi dinding sasak dan tampal, dimana sasak ditampal dengan bahan seperti plester untuk membuat dinding tahan cuaca.

Pagar sasak di museum luar ruangan di Polandia

Sasak dan tampal

sunting
 
Dinding sasak dan tampal (potongan untuk menunjukkan konstruksi)

Sasak merupakan dasar dari konstruksi sasak dan tampal, bahan bangunan komposit yang digunakan untuk membuat dinding, di mana sasak ditampal dengan bahan lengket yang biasanya terbuat dari kombinasi tanah basah, tanah liat, pasir, kotoran hewan dan jerami. Sasak dan tampal telah digunakan setidaknya selama 6.000 tahun, dan masih menjadi bahan konstruksi penting di banyak belahan dunia. Tekniknya mirip dengan belebas dan turap modern, bahan bangunan umum untuk permukaan dinding dan langit-langit, di mana serangkaian potongan kayu yang dipaku ditutup dengan plester yang dihaluskan menjadi permukaan yang rata. Banyak bangunan bersejarah memiliki konstruksi sasak dan tampal, sebagian besar sebagai panel pengisi dalam konstruksi rangka kayu .

Pranala luar

sunting