Sawit Permai, Dayun, Siak
Sawit Permai merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Dayun, kabupaten Siak, provinsi Riau, Indonesia. Secara umum Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak merupakan salah satu kampung pemekaran berdasarkan Surat Keputusan Gubernur kepala Daerah Tingkat I Riau. Sebelum dimekarkan Kampung Sawit Permai termasuk Administratif pemekaran kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Siak Kabupaten Bengkalis (Desa Induk). Kampung Sawit Permai merupakan kampung perkebunan karena kampung ini adalah EX UPT pola Pir Kelapa Sawit PTP Nusantara V Kebun Sei Buatan.
Sawit Permai | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Siak | ||||
Kecamatan | Dayun | ||||
Kode pos | 28671 | ||||
Kode Kemendagri | 14.08.06.2010 | ||||
Luas | 23.9725 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4.461 jiwa | ||||
Jumlah RT | 16 | ||||
Jumlah RW | 8 | ||||
|
Dengan adanya pemekaran Kampung diharapkan dapat meningkatkan pembinaan masyarakat yang terarah, Dalam hal tersebut tujuan pemerintah mengadakan Transmigrasi untuk meratakan penyebaran penduduk, meratakan pembangunan di segala bidang serta memperkokoh tali persaudaraan.
Sejarah
suntingKampung Sawit permai awalnya berasal dari wilayah kampung perkebunan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT/V Buatan II) yang dibina oleh PTP II Sei Buatan dan selanjutnya disebut sebagai PTP Nusantara V Kebun Sei Buatan. Unit Permukiman Transmigrasi (UPT/V Buatan II) mulai dihuni oleh penduduk pada tahun 1985 dengan 461 kepala keluarga dan 1.763 jiwa dengan rincian transmigrasi sebagai berikut :
- Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 108 kepala keluarga dengan 339 jiwa
- Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur sebanyak 32 kepala keluarga dengan 130 jiwa
- Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 24 kepala keluarga dengan 89 jiwa
- Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat sebanyak 87 kepala keluarga dengan 357 jiwa
- Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur sebanyak 37 kepala keluarga dengan 129 jiwa
- Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 54 kepala keluarga dengan 214 jiwa
- Kabupaten Serang, Provinsi Jawa Barat sebanyak 8 kepala keluarga dengan 32 jiwa
- Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat sebanyak 20 kepala keluarga dengan 90 jiwa
- Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebanyak 2 kepala keluarga dengan 4 jiwa
- Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau sebanyak 86 kepala keluarga dengan 397 jiwa
Sebelum dimekarkan, Desa Sawit Permai termasuk dalam Administratif dari Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Siak, Kabupaten Bengkalis.
Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak terbentuk pada tahun 1991 yang merupakan salah satu desa pemekaran yang berdasarkan Surat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bengkalis tanggal 12 Desember 1990 Nomor 140/Pem/474 ; Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau. Nomor KPTS : 305/VI/1991 tentang Pengesahan Desa-desa Persiapan Ex Unit Pemukiman Transmigrasi dalam Provinsi Riau ; Menteri Dalam Negeri Berita Acara Serah Terima Ex Unit Pemukiman Transmigrasi dari Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 475.1/669/SJ.
Geografi
suntingSecara geografis Kampung Sawit Permai terletak pada jalur lintas timur sumatera di kecamatan dayun,Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang berbatasan dengan :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Sialang Sakti
- Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Teluk Merbau
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Buana Makmur
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib
Struktur Pemerintahan
suntingSekretariat Kampung
sunting- Sekretaris kampung (Kerani)
- Juru Tulis, yang terdiri dari bagian pemerintahan, sosial, dan pembangunan
- Kepala urusan umum dan perencanaan
- Kepala urusan keuangan
Pelaksana Wilayah
suntingKampung Sawit Permai terbagi menjadi empat dusun dengan jumlah RT 16 dan RW 8.
- Dusun Satya Karya
- Dusun Rawa Binangun
- Dusun Karya Makmur
- Dusun Emplasment
Daftar penghulu kampung Sawit Permai
NO | Nama | Awal Masa Jabatan | Akhir Masa Jabatan |
---|---|---|---|
Pj | Endang Gandi | 1991 | 1993 |
2 | Ngadi | 1993 | 2003 |
3 | Ngadi | 2003 | 2007 |
4 | Azhar Nasution | 2007 | 2013 |
5 | Sadikun | 2013 | 2019 |
6 | Sadikun | 2019 | 2025 |
Demografi
suntingAgama
suntingMayoritas Agama yang dianut di Kampung Sawit Permai adalah Agama Islam, dan Sebagian lagi memeluk agama Kristen protestan dan Katolik.
Bahasa
suntingEtnis jawa merupakan etnis mayoritas terbesar yang ada di Kampung Sawit Permai, di ikuti oleh Sunda, Melayu, Batak, dan Minang.
Perekonomian
suntingKampung Sawit Permai telah menjadi kampung yang sudah maju karena termasuk dalam kategori Desa Mandiri. Perkembangan perekonomian kampung ini dipengaruhi oleh perkebunan, perikanan, dan perdagangan dengan Sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak, dan juga pedagang. Perkebunan di Kampung Sawit permai didominasi oleh perkebunan sawit dan perikanan didominasi oleh ikan lele serta ikan patin.
Kesehatan
suntingKampung Sawit Permai memiliki beberapa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dan juga swasta. Pelayanan Kesehatan yang disediakan oleh pemerintah adalah Puskesmas Pembantu(PusTu), Pondok Bersalin Desa(Polindes), dan beberapa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Secara rutin kegiatan kesehatan di Kampung Sawit Permai selalu diadakan seperti posyandu bagi balita, ibu hamil dan lansia. Sedangkan pelayanan kesehatan swasta terdiri dari beberapa klinik dan apotek pribadi. Pada pertengahan tahun 2022 diperkirakan jumlah balita lebih kurang 300 anak, jumlah ibu hamil 109 orang, dan jumlah lansia 160 orang.
Pendidikan
suntingDi Kampung Sawit Permai terdapat PAUD Bernama PAUD Permata Hati. Selain itu, terdapat 4 Taman kanak-kanak (TK) yaitu TK Madya Utama, TK Anyelir, RA Al-Qur’an, dan TK Islam Al-Marwah.
No | Pendidikan Formal |
---|---|
1 | SD Negeri 14 Sawit Permai |
2 | SD Negeri 15 Sawit Permai |
3 | SD Negeri 16 Sawit Permai |
4 | MTS Bahrul Ulum |
5 | MA Bahrul Ulum |
6 | SMK Negeri 1 Dayun |
Pariwisata
suntingPada Akhir tahun 2021, dibuat sebuah tempat wisata terpadu yang bernama “Wisata Teratak Air Kampung Sawit Permai”. Tempat wisata yang berupa waduk ini biasanya digunakan dalam perlombaan pacu sampan yang digelar saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ataupun pada Hari Besar Nasional lainnya.