Seiko

perusahaan asal Jepang

Seiko Holdings Corporation (セイコーホールディングス株式会社, Seikō Hōrudingusu Kabushiki-gaisha), biasa disebut Seiko (/ˈsk/ SAY-koh, bahasa Jepang: [seːkoː]), adalah sebuah produsen jam tangan, jam dinding, perangkat elektronik, semikonduktor, perhiasan, dan produk optis asal Jepang. Didirikan pada tahun 1881, perusahaan ini terkenal karena memperkenalkan jam kuarsa pertama di dunia, serta jam kuarsa pertama di dunia yang dilengkapi dengan komplikasi kronograf.

Seiko Holdings Corporation
Nama asli
セイコーホールディングス株式会社
Publik (K.K)
Kode emitenTYO: 8050
IndustriElektronik
Mode
DidirikanChūō, Tokyo, Jepang
1881; 142 tahun lalu (1881)
(didaftarkan sebagai sebuah badan hukum pada tahun 1917)
PendiriKintarō Hattori
Kantor pusat1-26-1 Ginza, Chūō, Tokyo, Jepang
(Resminya terdaftar di 4-5-11 Ginza, Chūō, Tokyo, Jepang)
Tokoh kunci
Shinji Hattori (Chairman dan CEO)[1]
Yoshinobu Nakamura (Presiden)[2]
ProdukJam tangan, jam dinding, perhiasan, perangkat elektronik, pakaian, pencetak, semikonduktor, instrumen musik, lensa
PendapatanKenaikan ¥239 milyar (2020)[3]
Kenaikan ¥5.17 milyar (2020)[3]
Kenaikan ¥3,4 milyar (2020)[3]
Total asetKenaikan ¥299 milyar (2020)[3]
Total ekuitasKenaikan ¥103 milyar (2020)[3]
Karyawan
11.947 (2020)[3]
IndukSeiko Group
Situs webSeiko Holdings Corporation

Sejarah dan perkembangan

sunting

Awal mula

sunting

Seiko memulai sejarahnya pada tahun 1881,[4] saat pendirinya, Kintarō Hattori membuka sebuah toko jam tangan dan perhiasan bernama "K. Hattori" (服部時計店) di Tokyo, Jepang.

Kintarō Hattori pernah magang sebagai pembuat jam sejak masih berusia 13 tahun di beberapa toko jam, seperti “Toko Jam Kobayashi”, yang dioperasikan oleh seorang teknisi ahli bernama Seijiro Sakurai, “Toko Jam Kameda” di Nihonbashi, serta “Toko Jam Sakata” di Ueno, di mana ia belajar cara menjual dan memperbaiki jam.

Pada tahun 1881, lahir era baru jam tangan dan jam dinding buatan Jepang. Para pelopor di Tokyo, Osaka, dan Nagoya mempelajari dan memproduksi jam saku berdasarkan jam saku yang diproduksi di negara-negara Barat. Para pedagang grosir jam asal Jepang pun harus mengimpor jam melalui perusahaan perdagangan asing yang didirikan di Yokohama, Kobe, dan kota pelabuhan lain di Jepang.[5] [6]

Pada tahun 1885, Hattori mulai berhubungan langsung dengan sejumlah perusahaan perdagangan asing di Yokohama yang mengimpor jam dan mesin dari negara-negara Barat.[7]

Lambat laun, Kintarō Hattori dapat berhubungan erat dengan sejumlah perusahaan perdagangan asing, seperti C&J Favre-Brandt, F. Perregaux & Co., Zanuti & Cie., dan Siber & Brennwald, sehingga ia dapat mengimpor sejumlah jam dan mesin yang belum dijual di Jepang pada saat itu.[8] [9] [10] [11]

Toko milik Hattori pun menjadi populer, karena banyak jam impor yang tidak dijual di toko lain di Jepang. Hattori kemudian memindahkan tokonya ke jalan utama Ginza (Tokyo), yang hingga saat ini masih merupakan pusat perdagangan di Jepang.

Banyaknya dukungan dari para pembeli pun mendorong Hattori untuk memproduksi jam sendiri. Ia kemudian membeli sebuah pabrik di Tokyo dan mengubah namanya menjadi 'Seikosha' (精工舍).

Pada tahun 1891, sepuluh tahun setelah mendirikan K. Hattori & Co., Hattori diminta untuk menjabat sebagai direktur Asosiasi Pembuat Jam Tangan dan Jam Dinding Tokyo, serta sebagai anggota Kamar Dagang Tokyo.

Pada tahun 1895, Hattori membeli seluruh tanah di sudut jalan 4-chome Ginza (saat ini menjadi lokasi WAKO), dan membangun sebuah bangunan yang dilengkapi dengan menara jam, sebagai lokasi baru tokonya.

Pada tahun 1892, Hattori mulai memproduksi jam dinding dengan nama Seikosha (精工, Seikōsha). Menurut buku sejarah resmi Seiko yang berjudul A Journey In Time: The Remarkable Story of Seiko (2003), Seiko adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "sangat indah" (精巧, Seikō), dan homofon dengan kata yang digunakan untuk menyebut "sukses" (成功, Seikō).[12]

Untuk menghindari pertanda buruk, yang dipercaya terasosiasi dengan kata "GLORY" dalam bahasa Jepang, Seikosha mengubah merek dagangnya menjadi "SEIKO" pada tahun 1924.[13]

Perkembangan terkini

sunting

Pada tahun 1969, Seiko memperkenalkan Astron, jam kuarsa pertama di dunia. Pada saat itu, harga jam tangan tersebut hampir sama dengan harga mobil berukuran sedang. Seiko kemudian juga memperkenalkan kronograf kuarsa pertama.

Pada akhir dekade 1980-an, Seiko memproduksi kuarsa otomatis pertama yang mengkombinasikan kemampuan swadaya dari sebuah jam tangan otomatis dengan akurasi dari kuarsa. Jam tangan tersebut pun sepenuhnya ditenagai oleh pengatur gerakannya saat dipakai sehari-hari.[14] Pada tahun 1991, untuk meningkatkan popularitasnya, jam tangan tersebut diluncurkan ulang dengan nama Seiko Kinetic.[15]

Pada tahun 1985, Orient dan Seiko bersama-sama mendirikan sebuah pabrik.

Pada tahun 1983, perusahaan ini diubah namanya menjadi Hattori Seiko Co., Ltd., dan kembali diubah menjadi Seiko Corporation pada tahun 1990. Setelah merekonstruksi dan membentuk anak usaha operasional (seperti Seiko Watch Corporation dan Seiko Clock Inc.), Seiko Corporation pun resmi menjadi sebuah perusahaan induk pada tahun 2001, dan mengubah namanya menjadi Seiko Holdings Corporation mulai tanggal 1 Juli 2007.

Seiko paling terkenal berkat jam tangannya, yang semuanya pernah diproduksi sendiri. Tidak hanya memproduksi komponen besar seperti road gigi mikro, motor, lengan jam, osilator kristal, baterai, sensor, dan LCD, namun juga memproduksi komponen kecil seperti oli yang digunakan untuk melumasi jam tangan dan senyawa bercahaya yang digunakan lengan jam dan muka jam. Jam tangan Seiko awalnya diproduksi oleh dua anak usahanya, yakni Daini Seikosha Co. (kini bernama Seiko Instruments Inc.) dan Suwa Seikosha Co. (kini bernama Seiko Epson Corporation). Dengan memiliki dua anak usaha yang memproduksi merek yang sama, memungkinkan Seiko untuk meningkatkan teknologinya melalui kompetisi dan mengendalikan risiko. Hal tersebut juga mengurangi risiko masalah produksi, karena satu anak usahanya dapat meningkatkan produksi apabila anak usaha yang lain berhenti berproduksi.

Saat ini, pengatur gerakan jam tangan diproduksi di Shizukuishi, Iwate (SII Morioka Seiko Instruments), Ninohe, Iwate (SII Ninohe Tokei Kogyo), Shiojiri, Nagano (Seiko Epson), serta oleh anak usahanya di Tiongkok, Malaysia, dan Singapura. Walaupun begitu, sistem produksi internal terintegrasi penuh juga masih diterapkan di Jepang untuk memproduksi jam tangan mewah.

Seiko di Amerika Serikat

sunting

Seiko Corporation of America bertanggung jawab mendistribusikan jam tangan dan jam dinding buatan Seiko, serta jam tangan bermerek Pulsar dan Lorus di Amerika Serikat. Model yang dijual di Amerika Serikat biasanya hanya sebagian dari seluruh jam yang diproduksi di Jepang. Seiko Corporation of America berkantor pusat di Mahwah, New Jersey. Di Amerika Serikat, jam tangan Seiko terutama dijual di toko perhiasan dan toserba, serta di 19 toko milik perusahaan lokal.

 
Pulsar Montre 4

Pemasaran

sunting

Pada tanggal 10 Januari 2014, di malam Australian Open di Melbourne, Shinji Hattori, Presiden Seiko Watch Corporation, memberi Novak Djokovic hadiah berupa sebuah Seiko 5 edisi terbatas senilai $1700, menyimbolkan kemitraan antara keduanya.[16]

Seiko Group

sunting

Seiko Holdings adalah salah satu dari tiga perusahaan inti di dalam Seiko Group. Seiko Group terdiri dari Seiko Holdings Corporation (Seiko), Seiko Instruments Inc. (SII), dan Seiko Epson Corporation (Epson). Walaupun dimiliki oleh pemegang saham yang sama, termasuk anggota keluarga Hattori (keturunan Kintarō Hattori), ketiga perusahaan tersebut tidak terafiliasi. Ketiganya dikelola dan dioperasikan secara terpisah. Seiko Watch, anak usaha operasional dari Seiko Holdings, memasarkan jam tangan Seiko, sementara SII dan Epson memproduksi pengatur gerakan dari jam tangan Seiko.

Pada tanggal 26 Januari 2009, Seiko Holdings dan Seiko Instruments mengumumkan bahwa mereka akan bergabung melalui pertukaran saham. Seiko Instruments akan menjadi anak usaha dari Seiko Holdings mulai tanggal 1 Oktober 2009.

Anak perusahaan

sunting
  • Seiko Watch Corporation — perencanaan penjualan jam tangan dan produk lain di Jepang dan di luar Jepang
  • Seiko Nextage Co., Ltd. — jam tangan: jam tangan Alba dan lisensi dari merek lain
  • Seiko Clock Inc. — pengembangan, produksi, dan penjualan jam (jam meja, jam dinding, dan jam alarm)
  • Seiko Service Center Co., Ltd. — layanan perbaikan dan purnajual untuk jam tangan
  • Seiko Time Systems Inc. — penjualan dan pemasangan insindentil jam sistem, peralatan tampilan informasi bervariasi, dan peralatan penghitung waktu olahraga, serta jasa pengukuran dan penghitungan waktu untuk berbagai macam olahraga
  • Seiko Precision Inc. — produksi/penjualan perangkat elektronik, rana untuk kamera dan periferal, serta peralatan produksi
  • Seiko NPC Corporation — pengembangan, produksi, dan pemasaran sirkuit terintegrasi
  • Seiko Solutions Inc. — pengembangan, produksi, penjualan, perawatan, perbaikan, dan konsultasi perangkat lunak dan perangkat keras yang terkait dengan sistem informasi dan jaringan
  • Seiko Optical Products Co., Ltd. — pemasaran lensa dan bingkai untuk kacamata, serta produk terkait optis yang lain
  • Seiko Instruments Inc. — pengembangan, produksi, dan penjualan jam tangan, komponen presisi, alat permesinan, komponen elektronik, mesin pencetak, serta instrumen analisis dan pengukuran
  • Wako Co., Ltd. — penjualan jam tangan, perhiasan, aksesori, dekorasi interior, barang seni, kerajinan, kaca, dan makanan
  • Cronos Inc. — penjualan jam tangan, perhiasan, dan kacamata
  • Seiko Business Services Inc. — sumber daya manusia
  • Ohara Inc. (Seiko memiliki 32,2% TYO: 5218) — kaca optis khusus (bahan kaca untuk lensa dan prisma)

Merek dan jajaran produk

sunting

Seiko memproduksi jam tangan dengan pengatur gerakan kuarsa, kinetik, surya, dan mekanis dengan harga bervariasi dari ¥4.000 (US$45) hingga ¥50.000.000 (US$554.000).[17] Untuk memisahkan kelompok pembelinya, Seiko telah membuat sejumlah merek di Jepang dan luar Jepang, seperti Lorus, Pulsar, dan Alba.

Seiko juga memiliki sejumlah jajaran produk, seperti Seiko 5,[18] "Credor", "Prospex", "Presage", "Velatura", dan "Grand Seiko".

Seiko 5

sunting
 
Sebuah Seiko 5 dengan muka jam berwarna abu-abu dan tali jam tangan berbahan kulit selebar 18 mm

Seiko 5 diperkenalkan pada dekade 1960-an dan menjadi standar untuk sejumlah jam tangan yang kemudian diluncurkan oleh Seiko.

Nama jam tangan ini berasal dari lima prinsip yang diterapkan di jam tangan ini, yakni:

  1. Harus dilengkapi dengan pengatur gerakan jam tangan otomatis
  2. Harus menampilkan hari dan tanggal di muka jam
  3. Harus tahan terhadap air hingga titik tertentu
  4. Harus memiliki sebuah mahkota tersembunyi di posisi jam 4 tepat
  5. Harus memiliki bodi dan tali yang tahan lama

Seiko telah memproduksi sejumlah model berbeda dari Seiko 5 standar, temasuk jam tangan selam besar dan kecil; dilengkapi dengan opsi tali jam yang berbeda, seperti kulit atau bahkan nilon; versi bodi belakang transparan atau steril, dan sejumlah variasi lain. Saat ini, jajaran produk Seiko 5 sebagian besar berisi jam tangan mekanis dengan harga terjangkau, yang berfungsi sebagai titik masuk untuk pembeli yang ingin masuk ke dunia jam tangan otomatis.

Direktur Penerbangan NASA, Gene Kranz pun memakai sebuah Seiko 5 model 6119-8460 selama puncak karirnya. Jam tangan tersebut juga dipakai saat awak Apollo 11 mendarat di permukaan bulan, saat Apollo 13 meledak, dan selama sisa karirnya di NASA.

Seiko Presage

sunting

Seri Seiko Presage adalah jajaran produk jam tangan mekanis penuh, setingkat lebih tinggi dari model Seiko 5. Seri ini memiliki rancangan yang lebih detail dan pengatur gerakan yang lebih kompleks, seperti muka jam berbahan lak urushi, dan pengatur gerakan swaputar dengan indikator penghematan daya.[19] Jam tangan seri Presage biasanya dijual dengan harga antara US$200 hingga US$3.000.[20]

Seiko juga bekerja sama dengan produsen cloisonné tradisional, Ando Cloisonné Company asal Nagoya guna memproduksi muka jam untuk edisi terbatas pada tahun 2018.[21][22]

Seiko Prospex

sunting

Seri Seiko Prospex meliputi seri jam tangan profesional, seperti jam tangan selam, yang biasanya mendapat ISO 6425, karena tahan terhadap air dari kedalaman 200 hingga 1.000 meter. Jam tangan lain di seri Prospex meliputi jam tangan lapangan dan jam tangan pilot.

Grand Seiko

sunting
 
Logo Grand Seiko
 
Grand Seiko SBGA011 “Snowflake” dengan pengatur gerakan Spring Drive 9R

Sebelum tahun 1960, untuk menantang status jam tangan Swiss dan mengubah persepsi jam tangan asal Jepang, Daini Seikosha dan Suwa mulai mendiskusikan jajaran produk yang dapat menyamai kualitas jam tangan Swiss. Pada saat itu, Suwa Seikosha Co. bertugas memproduksi jam tangan pria, sehingga diputuskan bahwa Suwa akan memproduksi Grand Seiko (GS) pertama.

Grand Seiko pertama diluncurkan pada tahun 1960, didasarkan pada jam tangan mewah Seiko sebelumnya, yakni CROWN. Grand Seiko tersebut dilengkapi dengan 25 permata, putaran manual, kaliber 3180, dan hanya diproduksi sebanyak 36.000 unit. Jam tangan tersebut juga menjadi jam tangan tingkat kronometer pertama yang diproduksi di Jepang, dan didasarkan pada standar kronometer milik Seiko sendiri.[23]

Sejumlah jam Grand Seiko juga dilengkapi dengan pengatur gerakan Spring Drive buatan Seiko yang revolusioner. Pengatur gerakan tersebut mengkombinasikan metode penghitungan waktu otomatis and kuarsa, sehingga memungkinkan akurasi tinggi untuk jam tangan otomatis. Jam tangan Grand Seiko yang paling terkenal adalah SBGA011 Grand Seiko "Snowflake", yang dilengkapi dengan Spring Drive 9R.

Referensi dan catatan kaki

sunting
  1. ^ Notification of change of President Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine. Seiko Holdings Corporation, April 30, 2010
  2. ^ "Corporate Information". Seiko. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  3. ^ a b c d e f "Seiko Holdings Corporation Financial Statements" (PDF). Seiko Holdings Corporation. Diakses tanggal May 6, 2020. 
  4. ^ "History of Seiko and Its Products". THE SEIKO MUSEUM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-14. 
  5. ^ Historical references, Ginza Museum
  6. ^ Spirit of Kintaro Hattori, the Founder (SEIKO)
  7. ^ Impact of the western companies of Yokohama
  8. ^ Foreign trading firms in Yokohama
  9. ^ Historical references from 1860 to 1880
  10. ^ K. Hattori & Co. (1881 - 1891)
  11. ^ Episode 3 (1892) Seikosha Factory
  12. ^ John Goodall (2003). A Journey In Time: The Remarkable Story of Seiko. Seiko Watch Corporation. hlm. 9. 
  13. ^ "TRADE MARKS ORDINANCE (CAP. 559) OPPOSITION TO TRADE MARK APPLICATION NO. 301488619" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-12-30. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  14. ^ Adv. "How could we fit 50 patents inside? We took out the battery". Newsweek. December 18, 1995. hlm. 15. 
  15. ^ "Copy Swiss Replica Watches". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-02. Diakses tanggal 2021-08-03. 
  16. ^ "Novak Djokovic Signs with Seiko". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-03. Diakses tanggal 2017-10-12. 
  17. ^ Credor FUGAKU GBCC999 (dalam bahasa Jepang)
  18. ^ "WHY "5" ? | THE SEIKO 5 STORY | SEIKO 5 SPORTS". www.seikowatches.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-15. Diakses tanggal 2017-10-14. 
  19. ^ December 08, Jack Forster; 2016. "Introducing: The Seiko Presage Automatic 60th Anniversary Limited Edition, SARW027". HODINKEE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-12. 
  20. ^ "What Is The History Of Seiko? | Automatic Watches For Men" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-12. 
  21. ^ "The Shippo Enamel Limited Edition | Presage | SEIKO WATCH CORPORATION". The Shippo Enamel Limited Edition | Presage | SEIKO WATCH CORPORATION (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-14. 
  22. ^ "Baselworld 2018 Releases - Seiko Presage". Plus9Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-14. 
  23. ^ "The History of Grand Seiko". seiyajapan.com. Diakses tanggal 2016-12-02. 

Pranala luar

sunting