Sekolah Pembentukan Perwira
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Setukpa Lemdiklat Polri atau Sekolah Pembentukan Perwira Polri adalah sekolah kedinasan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas untuk menyelenggarakan fungsi pembentukan perwira Polri yang bersumber dari anggota Polri.[1] Setukpa Polri sebelumnya bernama Secapa Polri (Sekolah Calon Perwira Polri).[2] Setukpa Polri terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat serta dikepalai oleh Kasetukpa Polri yang bertanggungjawab kepada Kalemdiklat Polri. Kasetukpa Polri petahana saat ini adalah Brigadir Jenderal Polisi. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.IK., M.Hum.[3]
 Sekolah Pembentukan Perwira, Lembaga Pendidikan & Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
|---|---|
Informasi | |
| Moto | Widya Wirottama |
| Didirikan | 1980 |
Lembaga induk |  Kepolisian Negara Republik Indonesia |
| Afiliasi | Lemdiklat Polri |
| Kepala |  Brigjen. Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.IK., M.Hum. |
| Alamat | Jl. Bhayangkara No. 116, Kel. Karamat, Kec. Gunungpuyuh , , , 43122 , Indonesia |
| |
Data Singkat Sejarah Pendidikan
suntingKepolisian di Sukabumi
suntingDiawali Tahun 1927 s/d 1942 didirikan di zaman penjajahan Belanda dengan nama Politie School, dengan tujuan pendidikan siswa agen polisi, siswa komandan polisi, siswa inspektur polisi, dan siswa mantri polisi.
Tahun 1942 s/d 1944 di zaman penjajahan Jepang berganti nama menjadi Jawakaisatsu dengan sasaran didik siswa kotoka sodhako (pendidikan polisi tinggi), siswa gaikie kaisat (pendidikan polisi rendah). Tercatat lima angkatan alumninya terdapat diantaranya mantan Kapolri yang ke tiga yaitu Komisaris Besar Polisi R. Sutjipto Danoekoesoemo.
Tahun 1945 s/d 1948 Negara dalam keadaan perang (Agresi Belanda) namanya SPB semua siswannya dikerahkan untuk membela Negara yang ditunjuk menjadi Direkturnya adalah Komisaris Polisi Bustami Aman Gelar Datuk Rangkayo Besar.
Tahun 1949 s/d 1951 zaman Republik Indonesia Serikat (RIS) terdapat pendidikan gabungan, pendidikan Kepolisian Belanda dan RI diberi nama SPI/Politie School yang menjabat direkturnya pada waktu itu Komisaris Besar Polisi R. Soebarkah.
Tahun 1952 s/d 1960 diberi nama SPN Siswa yang dididik: Siswa Agen Polisi, Siswa Brigadir Polisi, Siswa Inspektur Polisi dan Siswa Komisaris Polisi, termasuk Siswa Inspektur ABCDE, alumninya terdapat mantan Kapolri yang ke sembilan Jenderal Polisi Anton Sudjarwo yang menjabat Direkturnya Komisaris Besar Polisi R. Saleh Sastra Negara.
Tahun 1960 s/d 1965 Awal Polisi Masuk ABRI yang diberi nama SAKRI yang dididik: Basis PTIK angkatan Rajawali, Siswa Untea dari Irian Barat, Siswa Agen Polisi, Brigadir Polisi, Inspektur Polisi, Siswa Komisaris Polisi, Siswa Brigwan dan Siswa Sie Bang, yang menjabat Direkturnya Komisaris Besar Polisi R. Suroso Tjokrosoebroto dan Ajun Komisaris Besar Polisi. Drs. Moh. Soebekti.
Tahun 1965 – 1968 Akademi Angkatan Kepolisian, Kursus Dasar Perwira, Kursus Komandan, Latihan Wira Bank
Tahun 1965 s/d 1979 AAK (AKABRI Bagian Kepolisian) yang dididik para Taruna Polisi tercatat sebelas angkatan yaitu sebagai berikut:
- DHARMA 301 Lulus 292 Tahun 1968
- WASPADA 303 Lulus 261 Tahun 1970
- SATYA BRATA 305 Lulus 228 Tahun 1971
- TAN SATRISNA 268 Lulus 198 Tahun 1972
- PRATIDINA 350 Lulus 338 Tahun 1973
- PRAJA GUPTA 306 Lulus 249 Tahun 1974
- KERTA KARMA 169 Lulus 149 Tahun 1975
- ARYA WIRYA 100 Lulus 85 Tahun 1976
- DHIROTSHAHA 100 Lulus 91 Tahun 1977
- PARAMARTHA 80 Lulus 69 Tahun 1978
- ATIDHIRA 72 Lulus 72 Tahun 1980
Tahun 1980 AKABRI Bagian Kepolisian pindah ke Candi Semarang dan Secapa Polri pindah ke Sukabumi
Yang pernah menjabat Gubernur AKABRI Bagian Kepolisian di Sukabumi antara lain:
- Brigadir Jenderal Polisi Drs. Soemantri Sakimi
- Brigadir Jenderal Polisi Drs. Sujoed bin Wahyu W.
- Brigadir Jenderal Polisi Drs. Soetadi Ronodipuro
- Mayor Jenderal Polisi Drs. Soemarko
- Mayor Jenderal Polisi Drs. Utaryo Suryo Winata
- Mayor Jenderal Polisi Drs. Issukandar
- Mayor Jenderal Polisi Drs. Daryono Warsito
Riwayat Singkat Bumi Bhayangkara Setukpa Lemdikpol
sunting1965 – 1968 Akademi Angkatan Kepolisian
sunting- Kursus Dasar Perwira
- Kursus Komandan
- Latihan Wira Bank
1968 – 1980 Akabri Bagian Kepolisian
1980 AKABRI Bagian Kepolisian pindah ke Candi Semarang dan Secapa (Setukpa) Polri pindah ke Sukabumi[5]
Tokoh
sunting- Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Apriastini Bakti Bugiansri : Lulusan Secapa (1993)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (Purn.) R.Sanyoto : Lulusan Secapa (1983)
Referensi
suntingPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia
- ^ Santoso, Audrey. "Kalemdiklat Polri Lantik Perwira Pertama di Setukpa, Sebagian Virtual". detiknews. Diakses tanggal 2021-07-23.
- ^ Santoso, Audrey. "10.946 Bintara Ikut Tes Perwira, Polri: Tak Boleh Titip-titipan". detiknews. Diakses tanggal 2021-07-23.
- ^ "Usia Polri Sudah Tua, Saatnya Berikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat". SINDOnews.com. 2021-07-01. Diakses tanggal 2021-07-23.
- ^ "Sejarah Berdirinya Sekolah Polisi di Indonesia". kumparan. Diakses tanggal 2021-07-23.
- ^ "Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi". sukabumiXYZ.com (dalam bahasa Inggris). 2018-06-30. Diakses tanggal 2021-07-23.
Pranala luar
suntinghttp://setukpa-PusdiklatPolri.web.id/?page_id=262 Diarsipkan 2017-02-11 di Wayback Machine.
| | Artikel bertopik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |