Politeknik STTT Bandung
Politeknik STTT Bandung yang sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan merupakan kampus vokasi di bidang industri tekstil yang berakreditasi A.
Politeknik STTT Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil |
Jenis | Politeknik, Perguruan tinggi kedinasan |
Didirikan | 2015 |
Lembaga induk | Kementerian Perindustrian Republik Indonesia |
Direktur | Tina Martina, A.T., M.Si. |
Alamat | Jalan Jakarta No. 31 , |
Situs web | stttekstil |
Program Studi
suntingPoliteknik STTT menyelenggarakan program Sarjana Terapan (D4) dan Magister terapan (S2)
Program D4
sunting- Teknik Tekstil
- Kimia Tekstil
- Produksi Garmen
- Produksi Garmen konsentrasi Fashion Design
Program S2 Terapan
sunting- Rekayasa Tekstil dan Apparel
Sejarah
suntingSejarah kampus ini dimulai dengan berdirinya Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) di Bandung pada 1 April 1922 oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Kemudian dilanjutkan oleh Kursus Tekstil Tinggi (KTT) yang Dipimpin Ir. H. R. Safioen, berdiri pada 1 Agustus 1954. Kursus Tekstil Tinggi (KTT) dikembangkan menjadi perguruan tinggi dengan nama Sekolah Tekstil Tinggi (STT) pada 11 Juli 1956. STT berganti nama menjadi Akademi Tekstil (Akateks). Akademi ini dipimpin Ir. Soegito Moeljowijadi. Saat itu, gelar yang diberikan kepada para lulusannya adalah Bachelor of Science (BSc.). Pada tahun 1966, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Tekstil Nomor: 02/M/Kpts/I/66 tanggal 7 Januari 1966, gelar BSc. diubah menjadi Bakaloreat Tekstil (Bk. Teks.).[1]
Perkembangan industri teksil yang demikian pesat mendorong perlunya penyiapan sumber daya manusia pada bidang penelitian dan pendidikan. Pada 10 November 1964, program Bakaloreat Tekstil dikembangkan menjadi program sarjana. Program ini dikelola di bawah naungan Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil (PTIT) yang dipimpin Ir. Soegito Moeljowijadi sekaligus mengubah nama yang sebelumnya Akademi Tekstil.[1]
Institut Teknologi Tekstil (ITT) dibentuk dari gabungan Akademi Tekstil (Akateks), Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil (PTIT) serta Balai Penelitian Tekstil dan Pilot Pemintalan Kapas. ITT dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat Nomor: 011/M/Kpts/66 tanggal 1 Februari 1966. Menteri Perindustrian menerbitkan Keputusan Nomor 175 Tahun 1978 yang menyatakan bahwa ITT dikembangkan menjadi dua institusi, yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil (BBT) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STT Tekstil) yang secara administratif keduanya terpisah dan mandiri.[1]
STT Tekstil akhirnya berubah bentuk menjadi Politeknik STTT Bandung. Izin penyelenggaraannya ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 497/E/O/2014 tanggal 13 Oktober 2014 untuk program studi Diploma IV Teknik Tekstil, Diploma IV Kimia Tekstil, Diploma IV Produksi Garmen dan Diploma IV Produksi Garmen Konsentrasi Fashion Design.[1]