Balkan
Balkan ialah nama historis dan geografis yang digunakan menggambarkan Eropa bagian tenggara. Daerah ini memiliki daerah gabungan 550.000 km² dan penduduk sekitar 53 juta.
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Eropa Tenggara |
Titik tertinggi | Musala (2.925 m) |
Pemerintahan | |
Negara | Albania |
Kota terbesar | Tirana |
Negara | Bosnia dan Herzegovina |
Kota terbesar | Sarajevo |
Negara | Bulgaria |
Kota terbesar | Sofia |
Negara | Turki |
Kota terbesar | Istanbul |
Negara | Yunani |
Kota terbesar | Athena |
Negara | Makedonia Utara |
Kota terbesar | Skopje |
Negara | Montenegro |
Kota terbesar | Podgorica |
Negara | Kosovo |
Kota terbesar | Pristina |
Kependudukan | |
Penduduk | sekitar 60 juta jiwa |
Kelompok etnik | Albania, Bulgaria,Turk, Yunani, Rumania (Arumania dan Hungaria) |
Daerah ini mendapatkan namanya dari Pegunungan Balkan yang melintasi pusat Bulgaria ke Serbia bagian timur.
Terjemahan
suntingBalkan, juga disebut dengan Semenanjung Balkan , memiliki nama-nama dalam bahasa-bahasa daerah sebagai berikut:
- Bahasa Albania = Gadishulli Ballkanik
- Bahasa Bosnia = Balkansko Poluostrvo
- Bahasa Bulgaria = Балкански Полуостров (Balkanski Poluostrov)
- Bahasa Kroasia = Balkanski Poluotok
- Bahasa Makedonia = Балкански Полуостров (Balkanski Poluostrov)
- Bahasa Rumania = Peninsula Balcanică
- Bahasa Serbia = Балканско Полуострво (Balkansko Poluostrvo)
- Bahasa Slovenia = Balkanski Polotok
- Bahasa Turki = Balkan Yarımadası
- Bahasa Yunani = Βαλκανική Χερσόνησος (Valkanikí Chersónisos)
Definisi dan Perbatasan
suntingSemenanjung
suntingTerkadang Balkan merujuk pada semenanjung Balkan yang dikelilingi Laut Adriatik, Ionia, Aegea, Marmara dan Laut Hitam dari barat daya, selatan dan tenggara.
Saat tiada model semenanjung karena tak memiliki tanah genting untuk menghubungkannya ke daratan utama Eropa, definisi ini sering digunakan menunjukkan daerah yang lebih luas.
Balkan
suntingPengenalan yang jelas dari Balkan memberikan sebanyak sejarah umum yang dipecah dan sering kali keras mengenai geografi bergunung-gunungnya. Daerah ini secara abadi pada tepi kekaisaran besar, sejarahnya yang didominasi perang, pergolakan, serbuan dan agresi antar kekaisaran, semenjak Kekaisaran Romawi sampai Perang Yugoslavia pada hari terakhir ini.
Tendensinya pada pemisahan diri ke dalam persaingan entitas politik menimbulkan menciptakan istilah Balkanisasi (atau membalkankan). Istilah Balkan umumnya mengandung arti hubungan dengan kekerasan, perselisihan keagamaan, bersatu eratnya etnis dan pengertian daerah pedalaman.
Eropa Bagian Tenggara
suntingKarena konotasi istilah "Balkan" tersebut, banyak orang lebih memilih Eropa Tenggara. Secara lambat penggunaan istilah ini berkembang; inisiatif UE pada 1999 disebut Pakta Stabilitas untuk Eropa Tenggara, dan koran online Balkan Times menamai dirinya Southeast European Times pada 2003.
Penggunaan istilah ini untuk mengartikan Semenanjung Balkan (dan hanya itu) secara teknis mengabaikan kehadiran geografis Rumania dan Ukraina bagian barat, yang juga terletak di bagian tenggara benua Eropa.
Ambiguitas dan Kontroversial
suntingPerbatasan utara semenanjung Balkan umumnya dianggap menjadi garis yang dibentuk sungai Donau, Sava dan Kupa dan segmen yang menghubungkan Kupa dengan Teluk Kvarner.
Ada pula definisi lain mengenai perbatasan utara Balkan:
- garis Krka (sungai di Slovenia) - Vipava – perbatasan utara Teluk Trieste
- garis Dniester - Timişoara - Zagreb - Triglav (pegunungan).
- garis Sava - Ljubljansko polje – sungai Idrijca – Sungai Soča.
Yang terumum menggunakan perbatasan utara Danube-Sava-Kupa secara berubah digunakan pada karakteristik fisiografik, dapat secara mudah diakui di peta. Secara historis dapat dibenarkan sebab daerah yang disebut (bersama dengan Rumania dan meniadakan Montenegro, Dalmatia, dan Kepulauan Ionia) merupakan kebanyakan teritorial Eropa dari Kesultanan Utsmaniyah dari akhir abad ke-15 - 19. Kupa membentuk perbatasan alam antara Slovenia dan Kroasia bagian tenggara, Sava membagi 2 Kroasia dan Serbia dan Donau, yang merupakan sungai terbesar kedua di Eropa (setelah Volga), membentuk perbatasan alam antara Bulgaria, Serbia dan Rumania. Di utara jalur itu terbentang dataran Pannonia dan (dalam hal Rumania) Pegunungan Karpathia.
Walau Rumania (dengan pengecualian Dobrudja) bukanlah bagian geografi Balkan, secara konvensional termasuk sebagai 'negara pengganti' Kesultanan Utsmaniyah kuno. Budaya Rumania memuat banyak unsur Balkan dan bahasa Rumania termasuk persatuan linguistik Balkan.
Menurut perbatasan yang biasa digunakan, Slovenia terbentang ke utara Balkan dan dianggap bagian Eropa Tengah. Secara historis dan budaya, juga lebih dihubungkan dengan Eropa Tengah, meski budaya Slovenia juga memasukkan unsur budaya orang Balkan.
Bagaimanapun, seperti telah ditetapkan, perbatasan utara semenanjung Balkan bisa juga digambar sebaliknya, yang bagaimanapun pula paling tidak bagian Slovenia dan bagian kecil Italia (Provinsi Trieste) mungkin juga termasuk Balkan.
Slovenia kadang-kadang juga dianggap sebagai negara Balkan sebab asosiasinya dengan mantan Yugoslavia. Saat Balkan dideskripsikan sebagai daerah geopolitik abad ke-20, seluruh Yugoslavia termasuk (maka, Slovenia, Istria, Kepulauan Dalmatia, bagian utara Kroasia dan Vojvodina masuk juga).
Pembenaran sejarah tersebut untuk perbatasan utara Sava-Kupa biasa menghalangi termasuk Kroasia (yang daerahnya ialah oleh dan bagian terbesar Monarki Habsburg dan Republik Venesia selama penaklukan Turki Utsmani). Sebab lain termasuk sejarah dan budaya sebelumnya juga mengikat Kroasia, seperti Slovenia, ke Eropa Tengah dan daerah Laut Tengah lebih daripada mereka terikat pada Balkan. Namun, bentuk geografinya yang khas telah menjadi sifat yang mengelompokkannya dengan daerah Bosnia dan Herzegovina merupakan bagian dari, seperti sejarah terkini dengan Yugoslavia dsb.
Definisi Umum Terkini
suntingDalam kebanyakan penuturan bahasa Inggris, dunia barat, negeri-negeri yang umumnya termasuk daerah Balkan termasuk:
- Albania
- Bulgaria
- Bosnia dan Herzegovina
- Kroasia
- Republik Makedonia
- Montenegro
- Serbia
- Slovenia
- Turki, namun hanya bagian Eropa darinya termasuk Istanbul (secara tradisional disebut Rumelia atau Thrace Timur)
- Yunani
Rumania kadang-kadang masuk daftar ini juga. Banyak daerah di negara ini yang didaftarkan sebagai negara Balkan dapat menjadi dalam banyak hal cukup jelas dari sisa daerah, maka negeri yang tempat garis batasnya (sering jauh sekali dari pegunungan Balkan sendiri) biasanya dirujuk tidak untuk disebut negara Balkan. Contoh utamanya ialah Rumania dan Slovenia, kadang-kadang juga Kroasia dan Yunani.
Negara Terkait
suntingNegara lain tak termasuk daerah Balkan yang dekat padanya dan/atau memainkan atau telah memainkan peran penting dalam geopolitik daerah, budaya dan sejarah:
Alam dan sumber daya alam
suntingKebanyakan daerah ini jajaran pegunungan yang terbentang dari barat daya ke timur laut. Jajaran utama ialah Alpen Dinarik di Slovenia, Kroasia dan Bosnia, pegunungan Šar yang tersebar dari Albania ke Republik Macedonia dan jajaran Pindus, terbentang dari Albania selatan ke Yunani tengah. Di Bulgaria ada jajaran yang terbentang dari timur ke barat: pegunungan Balkan dan pegunungan Rhodope di perbatasan dengan Yunani. Pegunungan tertinggi ialah Musala (2925 m) di Gunung Rila di Bulgaria barat daya.
Di bagian pesisir iklimnya subtropis basah, Mediterrania dan lautan, di pedalaman kontinental moderat. Di bagian utara semenanjung dan pegunungan, musim saljunya berembun beku dan bersalju, sedangkan musim semi panas dan kering. Di bagian selatan musim dingin lebih sejuk.
Selama berabad-abad banyak kayu telah ditebang dan digantikan dengan semak. Di bagian selatan dan pesisir ada vegetasi pohon berdaun hijau. Di pedalaman ada tipe kayu Eropa Tengah (ek, dan di pegunungan, cemara). 3 jalur di pegunungan terbentang dengan ketinggian 1800–2300 m.
Umumnya tanahnya tandus, kecuali di daratan di mana daerah dengan rumput alam, tanah subur dan musim panas yang hangat menyediakan kesempatan untuk berladang. Di tempat lain, pengolahan tanah kebanyakan tak berhasil sebab pegunungan itu, musim panas yang panas dan tanah yang tandus, walau tumbuhan lain seperti zaitun dan anggur berbunga.
Sumber energi jarang. Ada beberapa deposit batu bara, khususnya di Bulgaria, Serbia dan Bosnia. Deposit batu bara muda lebih tersebar luas. Minyak bumi jarang, meski ada sejumlah kecil deposit di Serbia, Albania dan Kroasia. Deposit gas alam juga jarang. Stasiun berkekuatan air secara besar-besaran dipakai dalam energi.
Bijih logam lebih biasa daripada bahan mentah lain. Bijih besi jarang namun di beberapa negara ada sejumlah banyak tembaga, seng, timah, krom, mangan, magnet dan bauksit. Beberapa logam diekspor.
Arti Sejarah dan Geopolitik
suntingDaerah Balkan ialah daerah pertama Eropa yang mengalami datangnya budaya pertanian pada masa Neolithikum. Praktik menanam butir padi dan pemeliharaan ternak datang di Balkan dari Bulan Sabit Subur melalui Anatolia, dan menyebar ke barat dan utara ke dalam Pannonia dan Eropa Tengah.
Dalam zaman purbakala pra-klasik dan klasik, daerah ini merupakan tempat bangsa Yunani, Illyria, Paeonia, Thracia, dan kelompok kuno lainnya. Kemudian Kekaisaran Romawi menaklukkan seluruh daerah ini dan menyebarkan budaya Romawi dan bahasa Latin namun bagian yang penting tetap tersisa di bawah pengaruh Yunani klasik. Selama Abad Pertengahan, Balkan menjadi panggung serentetan perang antara Kekaisaran Bizantium, Bulgaria dan Serbia, sebab negara-negara itu berjuang membangun kendali atas daerah kunci ini.
Dari akhir abad ke-16, Kesultanan Utsmaniyah menjadi angkatan pengawas di daerah ini, walau dikelilingi Anatolia. Melewati 550 tahun, karena berkali-kali Turki Utsmani berperang di Eropa di dan sekeliling Balkan, dan perbandingan isolasi Turki Utsmani dari aliran utama kelanjutan ekonomi (mewakili pergeseran pusat perdagangan dan politik Eropa yang lebih berat ke arah Atlantik), Balkan telah merupakan bagian Eropa yang kurang berkembang.
Bangsa Balkan mulai memperoleh kembali ‘kemerdekaannya’ pada abad ke-19, dan antara 1912-1913 Liga Balkan mengurangi daerah Turki dari luasnya kini dalam Perang Balkan. PD I meletus pada 1914 akibat pembunuhan di Sarajevo (ibu kota Bosnia dan Herzegovina) atas Archduke Franz Ferdinand dari Austria.
Setelah PD II, Uni Soviet dan komunisme memainkan peranan yang amat penting di Balkan. Selama Perang Dingin, kebanyakan negara di Balkan dikuasai pemerintahan komunis yang didukung Uni Soviet.
Bagaimanapun, meski di bawah pemerintahan komunis, Yugoslavia (1948) dan Albania (1961) lepas dari Uni Soviet. Yugoslavia, dipimpin marsekal Josip Broz Tito (1892–1980), pertama kali memberi sandaran lalu menolak gagasan penggabungan dengan Bulgaria, dan malahan berhubungan dekat dengan Barat, lalu mantap menjadi anggota banyak negara dunia ketiga dalam GNB. Albania di sisi lain condong pada Tiong Koq Komunis, lalu mengambil posisi isolasi.
Negara non-komunis ialah Yunani dan Turki, yang merupakan (dan tetap merupakan) bagian NATO.
Pada 1990-an, daerah ini dengan payah terpengaruh konflik bersenjata di mantan Republik Yugoslavia, menyebabkan intervensi angkatan NATO di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Republik Macedonia. Status Kosovo dan etnik Albania pada umumnya tetap tak terpecahkan.
Negara Balkan mengawasi rute darat langsung antara Eropa Barat dan Asia Barat Daya (Asia Kecil dan Timteng). Sejak 2000, seluruh negara Balkan bersahabat ke arah UE dan Amerika Serikat.
Yunani telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1981. Slovenia dan Siprus sejak 2004. Bulgaria dan Rumania mulai menjadi anggota pada 2007. Kroasia juga diharapkan menjadi anggota organisasi itu, karena sedikit kerja sama dengan Pengadilan Kriminal Internasional untuk Mantan Yugoslavia (ICTY) dalam pemburuan orang untuk jenderal buronan Ante Gotovina, pada Maret 2005 penerimaannya telah ditunda. Awalnya Turki melamar pada 1963 dan sampai 2004 perundingan tambahan telah belum dimulai, walau beberapa persetujuan adat telah ditandatangani. Sampai 2004 Bulgaria, Rumania dan Slovenia juga merupakan anggota NATO.
Seluruh negeri lainnya telah menunjukkan keinginan menjadi anggota UE namun pada beberapa waktu pada masa depan.
Komposisi Penduduk dengan Kebangsaan dan Agama
suntingKebangsaan dasar daerah ini termasuk Yunani (10,8 juta), Turki (9,2 di Turki Eropa), Serbia (8,5 juta), Bulgaria (7 juta), Albania (6 juta, namun sekitar 3,3 juta darinya di Albania), Kroasia (4,5 juta), Bosniak (2,4 juta), Slavia Macedonia (1,4 juta) dan Montenegro (0,265 juta). Bila Rumania saat Slovenia termasuk, kemudian juga orang Rumania (26 juta) dan Slovenia (2 juta). Secara praktis seluruh negara Balkan memiliki minoritas Roma (Gipsi) dalam jumlah banyak atau sedikit. Minoritas tak bernegara yang lebih sedikit lainnya termasuk Gagauz, Gorani, Karakachan, Arvania dan Vlach.
Agama utama daerah ini ialah Kristen (Orthodoks Timur dan Katolik) dan Islam. Berbagai budaya berbeda tiap kepercayaan dipraktikkan, dengan masing-masing negara Orthodoks Timur memiliki gereja nasionalnya sendiri.
Orthodoks Timur agama utama di berbagai negeri berikut:
- Bulgaria
- Makedonia
- Montenegro
- Rumania
- Serbia
- Yunani
Katolik merupakan agama utama di negara berikut:
- Kroasia
- Slovenia
Islam merupakan agama utama di negara berikut:
- Albania
- Bosnia dan Hergezovina
- Kosovo
- Turki
Penduduk yang tinggal di negara berikut memiliki agama minoritas:
- Albania: Orthodoks Timur, Katolik.
- Bosnia dan Herzegovina: Orthodoks Timur, Katolik.
- Kosovo: Katolik.
- Makedonia: Islam
- Montenegro: Islam
- Serbia: Islam, Protestan, Katolik
Referensi
sunting- Banac, Ivo (October 1992). "Historiography of the Countries of Eastern Europe: Yugoslavia". American Historical Review. University of Chicago Press. 97 (4): 1084–1104. doi:10.2307/2165494. JSTOR 2165494.
- Banac, Ivo (1984). The National Question in Yugoslavia: Origins, History, Politics. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-9493-2.
- Carter, Francis W., ed. An Historical Geography of the Balkans Academic Press, 1977.
- Dvornik, Francis. The Slavs in European History and Civilization Rutgers University Press, 1962.
- Fine, John V. A., Jr. The Early Medieval Balkans: A Critical Survey from the Sixth to the Late Twelfth Century [1983]; The Late Medieval Balkans: A Critical Survey from the Late Twelfth Century to the Ottoman Conquest. Ann Arbor: University of Michigan Press, [1987].
- Jelavich, Barbara (29 July 1983). History of the Balkans. Cambridge University Press.
- Jelavich, Charles and Jelavich, Barbara, eds. (1963). The Balkans in Transition: Essays on the Development of Balkan Life and Politics Since the Eighteenth Century. University of California Press.
- Kitsikis, Dimitri (2008). La montée du national-bolchevisme dans les Balkans. Le retour à la Serbie de 1830. Paris: Avatar.
- Lampe, John R., and Marvin R. Jackson; Balkan Economic History, 1550–1950: From Imperial Borderlands to Developing Nations Indiana University Press, 1982
- Király, Béla K., ed. East Central European Society in the Era of Revolutions, 1775–1856. 1984
- Komlos, John (15 October 1990). Economic Development in the Habsburg Monarchy and in the Successor States. East European Monographs No. 28. East European Monographs. ISBN 978-0-88033-177-7.
- Mazower, Mark (2000). The Balkans: A Short History. Modern Library Chronicles. New York: Random House. ISBN 0-679-64087-8.
- Stavrianos, L. S. (1 May 2000) [1958]. The Balkans since 1453. with Traian Stoianovich. New York: NYU Press. ISBN 978-0-8147-9766-2.
- Stoianovich, Traian (September 1994). Balkan Worlds: The First and Last Europe. Sources and Studies in World History. New York: M.E. Sharpe. ISBN 978-1-56324-032-4.
Pranala luar
sunting- SEEurope.net—news coverage on Southeastern Europe
- Southeast European Times
- Analysis from Balkans
- Fan page
- Balkan Business News Diarsipkan 2016-11-04 di Wayback Machine.
- Balkanalysis.com- Objective Analysis, Research and News on the Balkans