Senawan tanah irian
Senawan tanah irian | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Micropechis (Boulenger, 1896)
|
Nama binomial | |
Micropechis ikaheka (Lesson, 1829)
|
Senawan tanah Irian adalah spesies ular senawan yang endemik di pulau Papua dan sekitarnya. Nama lokal ular ini adalah Ikaheka, dari bahasa lokal orang Irian yang berarti "belut-tanah". Disebut demikian karena ular ini menyukai tempat-tempat lembap, basah, dan becek (berlumpur). Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah Papuan small-eyed snake, Ikaheka, Ikaheka snake, atau New Guinea eel-snake.
Deskripsi
suntingTubuhnya agak gemuk dengan ekor yang ralatif pendek. Kepala kecil tetapi dapat dibedakan dari lehernya. Matanya kecil dengan biji mata yang bulat. Kepala berwarna terang sampai kelabu gelap. Bibir, leher dan dagunya kekuning-kuningan. Lehernya berwarna kuning atau krem, kadang kala ujung sisik-sisiknya berpigmen gelap. Pada bagian tengah badannya berwarna coklat kemerah-merahan dengan belang-belang sisik berwarna gelap atau kehitam-hitaman. Belang tersebut ke bagian posterior semakin gelap dan lebar hingga ujung ekornya. Bagian perutnya berwarna kuning krem dengan tepi sisik yang berwarna hitam atau coklat.
Kebiasaan
suntingUlar ini ditemukan di hutan hujan tropis yang basah, perkebunan yang lembap, sampai rawa-rawa, serta daerah dataran tinggi seperti pegunungan dapat mencapai ketinggian 1500 m. Aktivitasnya terutama dilakukan pada malam hari, sering terlihat bersembunyi di bawah dedaunan yang telah membusuk. Berkembangbiak dengan cara bertelur. Makanannya adalah katak, kadal, dan mamalia kecil. Ular ini termasuk jenis ular yang berbisa keras.
Agihan
suntingUlar ini tersebar di Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Ada 2 anak jenis, yakni:
- Micropechis i. fasciatus (Fischer, 1884); Menyebar terbatas di Merauke, Pulau Yos Sudarso, dan Kepulauan Aru.
- Micropechis i. ikaheka (Lesson, 1829); Menyebar di Provinsi Irian Jaya Barat dan Provinsi Papua (termasuk Yapen, Numfor, Batanta, Misool, dan Salawati), serta Papua Nugini.