Senggol-senggolan
Senggol-Senggolan adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 yang disutradarai oleh Danu Umbara.
Senggol-Senggolan | |
---|---|
Sutradara | Danu Umbara |
Produser | Gobind Punjabi |
Ditulis oleh | Deddy Armand |
Pemeran | Elvy Sukaesih David R. Purba Robby Sugara Dorman Borisman Simon PS Malino Djunaedy Usbanda Waty Siregar Nanny Sukandar Susy Bolle Alwi AS Mochtar Sum Hamidy T. Djamil Fakhri Amrullah |
Distributor | Tiga Cakra Film |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 91 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
suntingElvi (Elvy Sukaesih) dan adiknya Adi (David R. Purba) sudah lama ditinggal ibunya. Ayahnya meninggal karena kecelakaan akibat terguncang oleh kenakalan Adi. Elvi dan Adi harus mengembalikan rumah tinggalnya ke pabrik tempat ayahnya bekerja. Mereka pergi ke Jakarta untuk mencari alamat Johny (Dorman Borisman), promotor pertunjukan yang pernah mengagumi bakat Elvi saat mengadakan pentas di desanya. Sesampai di Jakarta Elvi dan Adi terpisah. Adi mencoba hidup sendiri mirip gelandangan, sementara Elvi kebetulan berjumpa dengan Johny. Ia lalu diperkenalkan pada produsernya, Dicky (Robby Sugara) yang tengah bingung menghadapi penyanyi sakit, padahal sudah harus pentas. Elvi mengganti posisi tersebut dan berhasil sukses, berlanjut dengan rekaman.
Dicky mulai menaruh hati dan mengajak kawin. Elvi minta ditunda dulu sampai ketemu adiknya. Sebenarnya mereka sering bertemu, karena Adi bersahabat dengan sopir Dicky sejak Adi tertabrak mobil dan membawanya ke rumah sakit. Pencarian sukar dilakukan, sampai Johny menemukan foto Adi saat pentas di desa. Dicky minta sopirnya untuk menggandakan foto untuk memudahkan pencarian. Sang sopir langsung membawa Elvi dan Dicky ke rumah sakit, ternyata saat persiapan operasi, Adi melarikan diri dengan mata terbalut karena takut tidak bisa membayar biaya rumah sakit. Adi masuk lift yang membawanya ke atas, dan keluar di atap rumah sakit, sampai hampir jatuh ke bawah. Untung Dicky berhasil menyelamatkan.[1]
Referensi
suntingPranala luar
sunting