Sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland

sengketa antara Argentina dan Inggris
Februari 1764
– 1 April 1767
 Prancis
Januari 1765
– 10 Juni 1770
 Britania Raya
1 April 1767
– 7 Februari 1811
 Spanyol
September 1771
– 22 Mei 1774
 Britania Raya
7 Februari 1811
– 1 Februari 1824
Tidak ada
2 Februari 1824
– Agustus 1824
ArgentinaProvinsi Bersatu Río de la Plata
Agustus 1824
– 14 Juni 1826
Tidak ada
15 Juni 1826
– Desember 1831
Argentina Provinsi Bersatu Río de la Plata
Desember 1831
– 3 Januari 1833
 Konfederasi Argentina
3 Januari – 26 Agustus 1833  Britania Raya
26 Agustus 1833
– 9 Januari 1834
 Konfederasi Argentina
9 Januari 1834
– 2 April 1982
 Britania Raya
2 April – 14 Juni 1982  Argentina
14 Juni 1982
– sekarang
 Britania Raya

Sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland (Islas Malvinas dalam bahasa Spanyol) adalah sengketa yang berlangsung antara Argentina dan Britania Raya terkait dengan kepemilikan Kepulauan Falkland.

Klaim Britania atas kepulauan ini dapat ditilik kembali ke tahun 1690, dan Britania Raya menjalankan kedaulatan de facto atas kepulauan ini semenjak tahun 1833. Argentina telah lama menentang klaim ini dan pernah mengendalikan Kepulauan Malvinas sebelum tahun 1833. Sengketa ini memanas pada tahun 1982 ketika Argentina menyerang dan menduduki pulau ini, sehingga memicu Perang Falkland. Namun, pada akhirnya Argentina berhasil dikalahkan dan kepulauan ini kemudian dikembalikan kepada Britania.

Berdasarkan referendum kedaulatan Kepulauan Falkland 2013, hampir seluruh warga Kepulauan Falkland ingin tetap menjadi warga Britania. Mereka memiliki kewarganegaraan Britania berdasarkan British Nationality (Falkland Islands) Act 1983 yang ditetapkan setelah berakhirnya Perang Falkland.

Bacaan lanjut

sunting

51°40′S 59°30′W / 51.667°S 59.500°W / -51.667; -59.500