Senjata peledak adalah senjata yang menggunakan bahan peledak berkekuatan tinggi untuk melontarkan ledakan dan/atau fragmentasi dari suatu titik ledakan.

Dalam praktek umum di negara-negara, senjata peledak pada umumnya adalah milik militer, untuk digunakan dalam situasi konflik bersenjata, dan jarang digunakan untuk keperluan kepolisian dalam negeri.[1][2][3][4][5]

Klasifikasi

sunting

Senjata peledak dapat dibagi lagi berdasarkan metode pembuatannya menjadi persenjataan peledak dan alat peledak improvisasi (IED). Jenis persenjataan peledak tertentu dan banyak alat peledak rakitan kadang-kadang disebut dengan istilah umum bom.

Jenis senjata peledak tertentu dapat dikategorikan sebagai senjata ringan (misalnya granat, peluncur granat, peluncur roket, peluncur peluru kendali anti-tank, sistem pertahanan udara portabel, dan mortir dengan kaliber kurang dari 100 mm. Banyak senjata peledak, seperti bom udara, peluncur roket ganda, artileri, dan mortir yang lebih besar, dikategorikan sebagai senjata berat.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting