Sentimen anti-Indonesia
Sentimen anti-Indonesia atau Indonesiafobia mengacu pada perasaan negatif dan kebencian terhadap Indonesia, orang Indonesia, dan budaya Indonesia.
Asal
suntingTiongkok
suntingDiskriminasi rasial terhadap warga Tionghoa Indonesia telah menyebabkan beberapa protes di Tiongkok terhadap Indonesia.[butuh rujukan]
Australia
suntingMasalah hak asasi manusia
suntingAmnesty International dan pemerintah Australia mengecam keras hukuman dan eksekusi berlebihan terhadap Chan dan Sukumaran.[1][2][3] Warga Australia menyerukan boikot terhadap Bali untuk menyelamatkan Bali Nine.
Masalah Timor Timur
suntingMeskipun pemerintah Australia awalnya mendukung kebijakan Jakarta, isu Timor Timur menciptakan sentimen anti-Indonesia di seluruh komunitas Australia.[4]
Masalah Papua
suntingBeberapa aktivis dari warga Papua bagian barat dan para pendukungnya berpendapat bahwa pelanggaran HAM di Papua bagian barat masih sering terjadi sejak 1960an dan Penentuan Pendapat Rakyat masih dianggap cukup kontroversi bagi aktivis pro kemerdekaan papua dan menuntut untuk di adakan referendum ulang, meskipun Papua bagian barat merupakan bagian dari Hindia Belanda.
Malaysia
suntingKarena konfrontasi Indonesia-Malaysia yang terkenal pada tahun 1963, dan tindak lanjut dari kontroversi budaya dan politik, terdapat sentimen anti-Indonesia yang menyebar di kalangan penduduk Malaysia.[5] Pada tahun 1963, tak lama setelah Indonesia menginvasi Borneo Britania, masyarakat Malaya melakukan serangkaian protes anti-Indonesia.[6]
Selama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – putaran kedua AFC antara dua negara, reaksi keras dari fans Indonesia setelah tim tuan rumah mengalami kekalahan mengejutkan 2–3 dari rival Malaysia, sempat menyebabkan sikap anti-Indonesia kembali muncul dalam pertandingan tersebut.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Indonesia: 'Reprehensible' executions show complete disregard for human rights safeguards". Amnesty International. 28 April 2015. Diakses tanggal 28 March 2017.
- ^ "State sanctioned killings in Indonesia: cruel, senseless and abhorrent". Amnesty International. 29 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2015. Diakses tanggal 29 April 2015.
- ^ "Indonesia executes 8 drug smugglers by firing squad". CNN. 28 April 2015. Diakses tanggal 29 April 2015.
- ^ Australia dan Indonesia
- ^ Clark, Marshall (November 1, 2013). "The Politics of Heritage". Indonesia and the Malay World. 41 (121): 396–417. doi:10.1080/13639811.2013.804979 – via Taylor and Francis+NEJM.
- ^ "Kemarahan Sukarno terhadap Malaysia". KOMPASIANA. August 27, 2010.
- ^ Afifa, Laila (September 6, 2019). "Indonesia Vs Malaysia 2-3 Ends in Chaos". Tempo.