Serpihan
Serpihan (bahasa Inggris: splinter) adalah pecahan dari objek lebih besar, atau benda asing yang menembus atau sengaja ditancapkan ke dalam tubuh. Benda asing tersebut harus tersangkut di dalam jaringan untuk dikategorikan sebagai serpihan. Serpihan pada awalnya menimbulkan rasa sakit karena robeknya daging atau otot, atau infeksi oleh bakteri yang terdapat pada benda asing.[1]
| Serpihan | |
|---|---|
 | |
| Serpihan kayu pada jari | |
| Informasi umum | |
| Tipe | Kayu, rambut, kaca, plastik, logam, dan tulang hewan |
| Faktor risiko | Infeksi |
| Komplikasi | Infeksi |
| Diagnosis | Ultrasonografi |
Serpihan terutama terbuat dari kayu, tertapi terdapat banyak jenis lainnya, misalnya, jenis serpihan lainnya yang umum adalah, rambut, kaca, plastik, logam, dan tulang belakang hewan.[2]
Seperti halnya luka apapun yang merusak kulit, serpihan dapat menyebabkan infeksi, yang jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi komplikasi lebih serius. Jika serpihan berada di tubuh selama lebih dari 2-3 hari, atau jika luka menunjukkan tanda-tanda peradangan atau nyeri saat tersentuh (baik serpihan sudah dilepas atau belum), sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Referensi
sunting- ^ "default - Stanford Children's Health". www.stanfordchildrens.org. Diakses tanggal 2022-03-21.
- ^ Capellan O., Hollander, J.E. (2003). Management of lacerations in the emergency department. Emerg. Med. Clin. North. Am. 21, 205–31.