Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

(Dialihkan dari Seskoal)

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau (Seskoal) adalah Pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Dan mempunyai tugas pokok dalam pendalaman materi kejuangan serta pengkajian masalah-masalah pertahanan di laut tingkat strategis dan operasi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Di Seskoal inilah tempat para Perwira Siswa ditempa untuk menjadi cedekia pertahanan nagara matra laut level strategi, di mana kegiatan belajar meliputi pelajaran dikelas, diskusi maupun praktik yang menyangkut bidang studi Kejuangan, Strategi, Manajemen, Logistik, Operasi, Komunikasi Sosial serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyangkut masalah-masalah penting mutakhir, kertas karya perorangan (Taskap) dan analisis. Kemudian terdapat beberapa kegiatan puncak seperti Latihan Sistem Perencanaan dan Strategi, Latihan Pengambilan Keputusan Keamanan Laut, Forum Strategi, Seminar Strategi, Seminar Lagistik, Penyajian Taskap, Program Kegiatan Bersama Operasi Gabungan dan Program Kegiatan Bersama Kejuangan. Fasilitas belajar di Kampus Seskoal meliputi ruangan kelas dan ruang diskusi, fasilitas olah yudha dan perpustakaan, selain itu terdapat fasilitas lainnya seperti messing untuk pemondokan para Perwira Siswa, rumah sakit, fasilitas olahraga, seperti ruang fitness, lapangan tennis, tenis meja, basket, bola voli, golf dan lainnya temasuk fasilitas untuk beribadat sesuai agamanya masing-masing. Semua fasilitas yang ada ini diarahkan untuk mendukung kelancaran dan kebutuhan para Perwira Siswa yang sedang menuntut ilmu di Seskoal.

Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Laut
Dibentuk26 November 1962
Negara Indonesia
CabangTNI Angkatan Laut
Tipe unitKomando Pendidikan
Bagian dariSesko TNI
MarkasCipulir, Jakarta Selatan
MotoDharma Wiratama
Situs webseskoal.tnial.mil.id
Tokoh
KomandanLaksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han.
Wakil KomandanLaksamana Pertama TNI Agoeng Mohammad Kancana S., CHRMP.
KapusjianmarLaksamana Pertama TNI I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P.
KakordosLaksamana Pertama TNI Judijanto, S.T., M.Si., M.A., CHRMP.
SeklemKolonel Laut (KH) Bambang
DandenmaLetkol (MAR) Juli Herman

Sejarah

sunting

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiki 17.499 pulau dengan luas laut mencapai 5,8 juta kilo meter persegi, terletak di antara Benua Asia dan Australia serta berada di antara Samudera Pasifik dan Hindia, dengan demikian Indonesia memiliki potensi unggulan yang sangat strategis ditinjau dari sudut geopolitik, geostrategi dan geoekonomi serta merupakan kawasan yang dinamis dalam percaturan politik, ekonomi, budaya dan pertahanan serta keamanan dunia. Oleh sebab itu, Indonesia mutlak memerlukan dan memiliki sesuatu Angkatan Laut yang besar, kuat, professional dan solid, berarti Indonesia memiliki salah satu kekuatan panangkal yang diperhitungkan dan segani baik oleh lawan maupun kawan serta mampu menjadi pengawal samudera tepercaya dalam mengemban tugas menegakkan kedaulatan dan keamanan di laut. Untuk mencetak calon-calon pemimpin Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya TNI Angkatan Laut yang berkualitas untuk mampu menghadapi tantangan ke depan, maka perlu adanya penyelenggaraan pendidikan bagi para Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Laut setingkat dengan Sekolah Staf dan Komando (Sesko), untuk itu pada tanggal 26 Nopember 1962 berdasarkan Surat Keputusan Menteri/KSAL Laksamana TNI R. E. Martadinata pada tanggal 26 Nopember 1962 Nomor: 5401.52, dibentuklah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal)[1] dan sebagai Presiden Seskoal yang pertama ditunjuk Komodor Laut O.B. Syaaf. Sejak berdirinya sampai sekarang, Seskoal menempati suatu kompleks di Cipulir, Jakarta Selatan dengan lingkungan yang asri sehingga kampus ini sangat representatif untuk kegiatan belajan-mengajar. Hingga saat ini, Seskoal adalah Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan unsur pimpinan terdapat Komandan Seskoal (Danseskoal) dan Wakil Komandan Seskoal (Wadan Seskoal) mengemban tugas pokok sebagai berikut: Pertama, melaksanakan pendidikan pengembangan umum tertinggi Perwira TNI Angkatan Laut agar mampu mengembangkan tugas-tugas komando dan staf tingkat Angkatan Tugas dilingkungan TNI Angkatan Laut dan kedua, melaksanakan pengkajian masalah kejuangan dan masalah strategi pertahanan matra laut. Visi Seskoal adalah Seskoal harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pendidikan pertahanan matra laut dan Seskoal harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pengkajian masalah keamanan laut dan strategi, sementara misi Seskoal adalah menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi dilingkungan TNI Angkatan Laut dan menyelenggarakan pengkajian masalah kejuangan dan strategi pertahanan negara matra laut.

Dengan demikian, tujuan pendidikan Seskoal adalah mendidik, membekali dan memantapkan Pamen TNI/TNI Angkatan Laut yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut, sehingga dapat menerima tugas-tugas komando dan staf Angkatan Tugas dan Brigade Marinir serta tugas-tugas staf umum pada tingkat Markas Besar TNI, Markas Besar TNI Angkatan Laut dan Komando Gabungan TNI. Sasaran pendidikan Seskoal meliputi: Mengamalkan sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga dalam setiap kegiatan sesuai tugasnya; memelihara kesemaptaan jasmani sesuai standar pembinaan jasmani TNI; mampu memahami strategi pertahanan negara matra laut; mampu merencanakan pembangunan kekuatan pertahanan negara matra laut; mampu mengaplikasikan penggunaan kekuatan matra laut; mampu mengembangkan kemampuan sebagai teknokrat matra laut; mampu memahami sistem politik nasional secara kritis dan menyeluruh serta dapat mengembangkan kemampuan untuk mengalisa masalah nasioanal dan daerah yang timbul dalam pembangunan nasional khususnya di bidang matra laut dan memiliki pengetahuan tentang kebijaksanaan pembangunan dan administrasi sehingga dapat membantu pelaksanaannya dengan tertib, tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku serta mempu membantu peran pengawasan dalam upaya meningkatkan hasil pembangunan.[1]

Komandan

sunting

Saat ini, Seskoal di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat Laksamana Muda. Saat ini jabatan diduduki oleh Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP.


  1. Komodor Laut O.B. Sjaaf (26 November 1962 — 7 September 1964)
  2. Mayor Jenderal KKO R. Soehadi (7 September 1964 — 26 September 1966)
  3. Laksamana Muda TNI Koen Djelani (26 September 1966 — 1970)
  4. Laksamana Muda TNI Rachmat Sumengkar (1970 — 6 Oktober 1972)
  5. Laksamana Muda TNI Waloejo Soegito (6 Oktober 1972 — 1973)
  6. Laksamana Muda TNI M. Romly (1973 — 1977)
  7. Laksamana Muda TNI Adang Syafaat (1977 — Februari 1983)
  8. Laksamana Muda TNI Soewarso, M. Sc (Februari 1983 — 1987)
  9. Laksamana Muda TNI Aboe (1987 — 12 Maret 1991)
  10. Laksamana Muda TNI Abdul Hakim (12 Maret 1991 — April 1993)
  11. Laksamana Muda TNI M. Moezakkir (April 1993 — April 1994)
  12. Laksamana Muda TNI I Gede Artjana (April 1994 — Maret 1995)
  13. Laksamana Muda TNI H. Haryono, S.Ip (Maret 1995 — 1996)
  14. Laksamana Muda TNI Drs. Sutanto, M.M., M.Si (1996 — 1997)
  15. Laksamana Muda TNI Bambang Suryanto (1997 — Oktober 1998)
  16. Laksamana Muda TNI H. M. Amonaris, S. Ip (Oktober 1998 — 1999)
  17. Laksamana Muda TNI Edy Suyadi, S.H (1999 — 2000)
  18. Laksamana Muda TNI Ir. Budiman Djoko Said (2000 — 2000)
  19. Laksamana Muda TNI JFA. Manengkei, S.E (2000 — 2001)
  20. Laksamana Muda TNI Ardius Zainuddin (2001 — 26 November 2002)
  21. Laksamana Muda TNI Waldi Murad (26 November 2002 — 3 Desember 2003)
  22. Laksamana Muda TNI Djoko Sumaryono (3 Desember 2003 — 20 Agustus 2004)
  23. Laksamana Muda TNI Djoko Agoes Hanoeng (20 Agustus 2004 — 1 Juni 2005)
  24. Laksamana Muda TNI Sosialisman (1 Juni 2005 — 8 Juni 2006)
  25. Laksamana Muda TNI Gunadi, M.DA. (8 Juni 2006 — Mei 2007)
  26. Laksamana Muda TNI Moh. Sunarto Sjoekronoputro (Mei 2007 — 9 Januari 2008)
  27. Laksamana Muda TNI Mochamad Jurianto, S.E. (9 Januari 2008 — 8 Oktober 2008)
  28. Laksamana Muda TNI Ir. Sudjiwo, M.Sc. (8 Oktober 2008 — 13 Oktober 2009)
  29. Laksamana Muda TNI Among Margono, S.E. (13 Oktober 2009 — 1 Maret 2010)
  30. Laksamana Muda TNI Didi Setiadi (1 Maret 2010 — 17 September 2010)
  31. Laksamana Muda TNI Sumartono (17 September 2010 — 2011)
  32. Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E (2011 — 18 Januari 2013)
  33. Laksamana Muda TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc (18 Januari 2013 — 19 Mei 2014)
  34. Laksamana Muda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M (19 Mei 2014 — 29 Juli 2016)
  35. Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E, M.M (29 Juli 2016 — 14 November 2017)
  36. Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, M.Sc., S.E., P.S.C. (14 November 2017 — 10 Agustus 2018)
  37. Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D. (10 Agustus 2018 — 16 April 2020)
  38. Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr. (Han). (16 April 2020 — 5 Mei 2021)
  39. Laksamanaa Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han). (5 Mei 2021 — 27 Juni 2022)
  40. Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP. (27 Juni 2022 — 27 Maret 2024)
  41. Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. (27 Maret 2024 — Sekarang)

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-29. Diakses tanggal 2014-04-28.