8°48′46″S 74°44′25″W / 8.812778°S 74.740278°W / -8.812778; -74.740278

Shanay-Timpishka
Peta
Peta
Peta
Koordinat:
Lokasi
NegaraPeru
Ciri-ciri fisik
Panjang6,4 kilometer (4,0 mil)
Lebar 
 - maksimum20 kaki (6,1 m)
Kedalaman 
 - maksimum82 kaki (25 m)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiSungai Amazon

Shanay-Timpishka, juga dikenal sebagai sungai La Bomba, adalah anak sungai dari Sungai Amazon yang dijuluki sebagai "satu-satunya sungai mendidih di dunia".[1][2] Panjang sungai ini mencapai 6,4 km (4,0 mil). Sungai ini dikenal karena suhu perairannya yang sangat tinggi—dari 45 °C (113 °F) hingga hampir 100 °C (212 °F). Namanya berarti 'direbus oleh panasnya matahari', meskipun sumber panas sungai ini sebenarnya berasal dari panas bumi.

Lokasi

sunting

Sungai ini terletak di cagar alam Mayantuyacu, bagian dari hutan tinggi Huánuco. Daerah ini dihuni oleh komunitas Asháninka.[2] Dukun lokal percaya bahwa air mendidih itu dilahirkan oleh Yucamama, roh ular raksasa yang dikenal sebagai "Ibunda Air."[3]

Penjelasan ilmiah

sunting

Andrés Ruzo, seorang ilmuwan panas bumi, telah menyelidiki sumber panas sungai ini.[4] Sungai ini mempertahankan suhunya yang tinggi meskipun tidak berada di dekat gunung berapi aktif atau lubang panas bumi yang diketahui, yang biasanya menyediakan pemanas panas bumi untuk air tanah.[5] Terlepas dari sifatnya yang unik, National Geographic telah menggambarkan situs ini sebagai fitur yang sepenuhnya alami: sumber panas bumi non-vulkanik yang mengalir dengan kecepatan yang sangat tinggi.[6] Teori utama untuk sumber panas ini berkaitan dengan gradien panas bumi. Karena lebih dekat dengan mantel bumi, air bawah tanah cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi daripada air permukaan. Menurut teori ini, air hujan jatuh ke permukaan Hutan Hujan Amazon dan mencapai patahan, dan mengalir turun hingga kerak Bumi. Suhu air akan memanas sesuai dengan gradien panas bumi. Air tersebut kemudian naik ke atas permukaan bumi melalui mata air panas patahan yang bertindak untuk memanaskan sungai di sepanjang bentangannya.[3]

Ancaman

sunting

Shanay-Timpishka menghadapi ancaman deforestasi. Menurut National Geographic, sebenarnya penduduk asli setempat yang melakukan sebagian besar deforestasi di sekitar area tersebut. Hingga sembilan puluh sembilan persen deforestasi di sekitar Sungai ini disebabkan oleh penduduk setempat yang menjual pohon yang lebih besar dan lebih mahal, kemudian membakar sisanya. Sebuah perusahaan minyak dan gas lokal bernama Maple Energy sebenarnya telah mengambil tindakan untuk melindungi beberapa hutan di sekitar area tersebut.[6][7]

Referensi

sunting
  1. ^ Andrés Ruzo, The Boiling River: Adventure and Discovery in the Amazon, passim
  2. ^ a b Collazos Cueto, Victoria Gisel, Falco Flor, Fernando Saúl, "Mayantuyacu, destino místico", Thesis, Universidad Tecnológica del Perú, 10 February 2018 http://renati.sunedu.gob.pe/handle/sunedu/188742 Diarsipkan 2018-04-17 di Wayback Machine.
  3. ^ a b Nace, Trevor. "Legendary Boiling River Of The Amazon Is A Geological Anomaly". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-30. 
  4. ^ Kim, Soo. "Peru's mysterious 'boiling river' that burns animals to death". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-10. 
  5. ^ Calderone, Julia. "The story of the legendary river in Peru that is so hot it boils animals alive". Business Insider. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  6. ^ a b "This River Kills Everything That Falls Into It". National Geographic News (dalam bahasa Inggris). 2016-03-13. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  7. ^ "Scientists Discover a Boiling River of Amazonian Legend". Gizmodo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-10.