Shaquille O'Neal

pemain bola basket di Amerika Serikat

Shaquille Rashaun O'Neal (lahir 6 Maret 1972), sering disingkat Shaq, adalah mantan pemain basket NBA yang paling dominan. O'Neal pertama bermain untuk Orlando Magic, lalu pindah ke Los Angeles Lakers, di mana ia menemukan kejayaannya dengan merengkuh 3 kali titel juara NBA. Menjelang musim 2004-05, dia pindah ke Miami Heat dan merengkuh 1 titel juara NBA, lalu pindah ke Phoenix Suns, dan untuk musim 2009-10 dia pindah ke Cleveland Cavaliers dan Boston Celtic,lalu pensiun disana. Dengan tinggi 216 cm, berat 147 kg, dan sepatu 55, Shaq terkenal dengan ukuran fisik tubuhnya. Shaq memiliki beberapa julukan seperti "the Diesel", "the Big Aristotle", "M.D.E (Most Dominant Ever<nowiki>)", "Superman", dan julukannnya yang terakhir setelah mendapat gelar doktoralnya, "Doctor Shaq".

Shaquille O'Neal
O'Neal, 2017
Los Angeles Lakers
PosisiCenter
Informasi pribadi
Lahir6 Maret 1972 (umur 52)
Newark, New Jersey, Amerika Serikat
KebangsaanAmerika Serikat
Tinggi7 ft 1 in (216 cm)
Berat325 pon (147 kg)
Informasi karier
Perguruan tinggiLSU
Draf NBA1992 / keseluruhan pertama
Dipilih oleh Orlando Magic
Karier bermain1992–2011
Riwayat karier
1992-1996Orlando Magic
1996-2004Los Angeles Lakers
2004-2008Miami Heat
2008-2009Phoenix Suns
2009-2010Cleveland Cavaliers
2010-2011Boston Celtics
Prestasi dan pencapaian karier
  • 4× NBA champion (2000–2002, 2006)
  • 3× NBA Finals MVP (2000–2002)
  • NBA Most Valuable Player (2000)
  • 15× NBA All-Star (1993–1998, 2000–2007, 2009)
  • 3× NBA All-Star Game MVP (2000, 2004, 2009)
  • 8× All-NBA First Team (1998, 2000–2006)
  • 2× All-NBA Second Team (1995, 1999)
  • 4× All-NBA Third Team (1994, 1996, 1997, 2009)
  • 3× NBA All-Defensive Second Team (2000, 2001, 2003)
  • NBA Rookie of the Year (1993)
  • 2× NBA scoring champion (1995, 2000)
  • NBA 50th Anniversary Team
  • No. 34 dipensiunkan oleh Los Angeles Lakers
  • No. 32 dipensiunkan oleh Miami Heat
  • College national player of the year (1991)
  • 2× Consensus first-team All-American (1991, 1992)
  • 2× SEC Player of the Year (1991, 1992)
  • No. 33 dipensiunkan oleh LSU
  • FIBA World Championship MVP (1994)
  • USA Basketball Male Athlete of the Year(1994)
  • McDonald's All-American MVP (1989)
Statistik karier NBA
Points28. 596 (23. 7 ppg)
Rebounds13. 099 (10.9 rpg)
Blocks2,732 (2.3 bpg)
Statistik pemain di Basketball-Reference.com
Basketball Hall of Fame as player
FIBA Hall of Fame as player
College Basketball Hall of Fame
Dimasukkan pada tahun 2014
Medali
Putra basket
Mewakili  Amerika Serikat
Olympic Games
Medali emas – tempat pertama 1996 Atlanta Team competition
Piala Dunia Bola Basket FIBA
Medali emas – tempat pertama 1994 Canada Team competition

Karier sunting

Sejak bergabung di liga pada umur 20 tahun, kariernya telah berkembang menjadi salah satu perkembangan pemain basket yang paling mengesankan di sejarah NBA, sekaligus meletakkan standar tersendiri bagi definisi pemain tengah (center) dalam bola basket masa kini. Dia selama berkarier berhasil meraih 4 gelar NBA, yaitu: 3 kali saat bersama Los Angeles Lakers (2000, 2001, dan 2002) dan 1 kali saat bersama Miami Heat (2006).

Sejak musim 2007-08, Shaquille O'Neal mulai menunjukkan kelambatan dan berkurangnya akurasi tembakan yang dianggap berbagai kalangan dirinya dinilai sudah tua. Bukti utamanya adalah jebloknya prestasi Miami Heat sampai pertengahan musim tersebut. Akhirnya dia pindah ke Phoenix Suns setelah ditukar dengan Shawn Marion dan Markus Banks. Semua ini berkat peran dari direktur utama Suns, Steve Kerr yang berharap O'Neal dapat menutupi kelemahan Suns, yaitu rebound.

Shaquille O'Neal memiliki kelemahan yang paling utama, yaitu Free throw. Oleh karena beberapa dari tim-tim lawan menggunakan strategi bertahan yang bernama "Hack-a-Shaq". Strategi bertahan yang mengupayakan agar membuat O'Neal banyak melakukan tembakan bebas dan mengurangi dia melakukan tembakan dua angka. Dia pernah gagal semua dari 11 kali percobaan lemparan bebas saat melawan Seattle SuperSonics pada tanggal 18 Desember 2000.[1] Pada tanggal 26 Desember 2008 (di sana tanggal 25 Desember), O'Neal gagal untuk ke 5000 kalinya dalam melakukan lemparan bebas. Menjadi pemain kedua dalam sejarah dalam hal yang sama. Yang satu lagi adalah Wilt Chamberlain.[2]

Catatan kaki sunting

Pranala luar sunting