Lo han kuo, luohan guo atau buah biksu (Siraitia grosvenorii) adalah terna dalam suku labu-labuan. Tumbuhan ini berasal dari Tiongkok bagian selatan dan Thailand bagian utara. Tumbuhan ini digunakan untuk menghasilkan mogrosida yang 250 kali lebih manis dari gula meja[1] yang digunakan sebagai pemanis rendah kalori untuk minuman dan dalam pengobatan tradisional Tionghoa.

Lo han kuo
Siraitia grosvenorii

Siraitia grosvenorii (Buah lo han kuo)
Taksonomi
DivisiTracheophyta
SubdivisiSpermatophytes
KladAngiospermae
Kladmesangiosperms
Kladeudicots
Kladcore eudicots
KladSuperrosidae
Kladrosids
Kladfabids
OrdoCucurbitales
FamiliCucurbitaceae
TribusSiraitieae
GenusSiraitia
SpesiesSiraitia grosvenorii
A.M.Lu dan Zhi Y.Zhang, 1984
Tata nama
BasionimMomordica grosvenorii
Sinonim taksonMomordica grosvenorii Swingle
Thladiantha grosvenorii (Swingle) C.Jeffrey[2]
Ex taxon authorC.Jeffrey
Siraitia grosvenorii (lo han kuo)
Hanzi tradisional: 羅漢果
Hanzi sederhana: 罗汉果
Makna harfiah: "Buah arhat"

Nama spesiesnya dinamai untuk menghormati Gilbert Hosvey Grosvenor selaku ketua Yayasan National Geographic yang dimana beliau pernah mendanai ekspedisi untuk menemukan tanaman hidup di Tiongkok di tahun 1930-an, yang pada saat itu juga pernah dibudidayakan.[3]

Khasiat sunting

Dalam pengobatan tradisional Tionghoa, lo han kuo berkhasiat untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.[4][5]

Referensi sunting

  1. ^ Itkin, M.; Davidovich-Rikanati, R.; Cohen, S.; et al. (2016). "The biosynthetic pathway of the nonsugar, high-intensity sweetener mogroside V from Siraitia grosvenorii". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 113 (47): E7619–E7628. Bibcode:2016PNAS..113E7619I. doi:10.1073/pnas.1604828113 . PMC 5127336 . PMID 27821754. 
  2. ^ "The Plant List". 
  3. ^ Walter T. Swingle (1941). "Momordica grosvenori sp. nov.: The source of the Chinese Lo Han Kuo". Journal of the Arnold Arboretum. 22 (2): 197–203. doi:10.5962/p.183529 . 
  4. ^ Dharmananda S (2004). "Luo han guo: Sweet fruit used as sugar substitute and medicinal herb". Institute for Traditional Medicine Online. Diakses tanggal 30 October 2012. 
  5. ^ Ling Yeouruenn, A New Compendium of Materia Medica, 1995 Science Press, Beijing

Pranala luar sunting