Sistem kabel Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura

Sistem kabel Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura (bahasa Inggris: Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapore cable system, disingkat B3JS) adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang lebih dari 1000 km yang terhubung melalui kota Jakarta, Bangka, Bintan, dan Singapura.[1] Kabel ini dibuat oleh PT Mora Telematika Indonesia bekerjasama dengan Telkom dan XL Axiata.[1] Kabel B3JS telah digunakan sejak November 2012.[1] Kapasitas bawaan yang dimiliki kabel ini sebesar 380 gigabit per detik.[1] Dana yang digelontorkan untuk pembangunan ini berjumllah US$ 60 juta.[2]

B3JS
Jenis kabelFibre-optic
Selesai dibangun2012
Kapasitas maksimum380 gbit/dtk
PembangunMora Telematika Indonesia
Titik pendaratanJakarta, Bangka, Bintan, Singapura
JangkauanIndonesia, Singapura
PemilikXL Axiata, Telkom

Kasus kerusakan B3JS sunting

Bagian kabel B3JS yang menghubungkan Indonesia dan Singapura pernah mengalami kerusakan di perairan kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan atau sekitar 7,7 km dari garis pantai.[2] Kabel tersebut terputus akibat tersangkut jangkar kapal ilegal yang beroperasi di area perairan tersebut.[2] Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu 12 Oktober 2013. Total kerugian kerusakan ditaksir senilai Rp 30 miliar.[2]

Setelah dilacak, ditemukan bahwa para pelaut ilegal itu adalah empat orang penduduk Thailand.[2] Lalu nama kapal yang dikendarai mereka adalah MV Sentosa 99 milik PT Samudera Pacific Sentosa yang berdomisili di Jakarta.[2] Dengan kejadian ini, pihak pemillik kabel, PT Moratelindo mengatakan, merupakan kerusakan ketiga kali yang teradi karena kapal ilegal selama bulan September dan Oktober 2013.[2]

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d (Inggris) Moratelindo. "Produk IPLC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-02. Diakses tanggal 2015-03-17. 
  2. ^ a b c d e f g "Kabel Bawah Laut 3 Operator Telekomunikasi Rusak Terkena Jangkar Kapal Liar". Berita Satu.