Sistem kabel Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Kabel sistem Surabaya – Ujung Pandang - Banjarmasin (bahasa Inggris: Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin cable system, disingkat SUB)adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang 2200 km yang menghubungkan tiga pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.[1] Kabel ini dibangun dan dimiliki oleh PT Telkom Indonesia.[1] Kabel ini dibuat pada tahun 1996 dan selesai dikerjakan pada tahun 1998.[1][2]
Jenis kabel | Fibre-optic |
---|---|
Mulai dibangun | 1996 |
Selesai dibangun | 1998 |
Kapasitas maksimum | 5 gbit/dtk |
Pembangun | KDD Submarine Cable Systems |
Titik pendaratan | Sulawesi, Jawa, Kalimantan |
Jangkauan | Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin |
Pemilik | Telkom Indonesia |
Perusahaan perkabelan yang bertanggung jawab membangun kabel SUB adalah KDD Submarine Cable Systems dari Jepang dan TOMEN Corporation. Lalu, Biaya yang digelontorkan untuk proyek pembuatan kabel SUB berjumlah 6.8 miliar yen. Dana tersebut diperoleh dari Bank Dunia.[1]
Kapasitas bawaan yang dimiliki oleh kabel SUB berjumlah 5 gigabit per detik atau setara dengan pengendalian 60.000 aktivitas panggilan telepon secara simultan.[3] Kabel serat optik ini juga dilenkapi dengan teknologi OS-A 5G System yang hanya dimiliki oleh KDD.[3] Meski demikian, layanan yang dapat ditangani juga mencakup komunikasi data dan internet. Kabel ini memiliki durasi kerja sekitar 25 tahun.[3]
Rujukan
sunting- ^ a b c d (Inggris) KDDI. "SUB Cable System".
- ^ (Inggris) Repeatered Submarine Fiber Optics Systems (Information Gatekeepers Inc.). "SUB Cable System (hal. 100)".
- ^ a b c (Inggris) Telecompaper. "Telkoms Fibre Optic Cable System Launched".