Sitdjehuti disebut Satibu (atau Satdjehuti; “Putri Thoth”) merupakan seorang putri dan ratu dari akhir Dinasti ketujuh belas Mesir. Ia adalah putri Firaun Senakhtenre Ahmose dan Ratu Tetisheri serta istri saudaranya Seqenenre Tao II. Ia adalah ibunda Putri Ahmose.

Sitdjehuti
Permaisuri Mesir
Topeng Sitdjehuty
PasanganFiraun Seqenenre Tao II
KeturunanAhmose
DinastiDinasti ketujuh belas Mesir
AyahSenakhtenre
IbuTetisheri
G26Z4G39t
Satdjehuti
Era: Kerajaan Baru
(1550–1069 BC)
Hieroglif Mesir

Kehidupan

sunting

Sitdjehuti adalah putri Firaun Senakhtenre Ahmose dan saudari Firaun Seqenenre Tao II, dan ratu-ratu Ahhotep dan Ahmose Inhapy. Ia menikah dengan saudara tirinya, Seqenenre-Tao dan mereka memiliki seorang putri, Ahmose.[1] Di sarkofagusnya ia dinyatakan sebagai putri Tetisheri. Nama lainnya diberikan sebagai Satibu.[2]

Gelar-gelar Sitdjehuti termasuk Istri Raja, Saudari Raja dan Putri Raja. Ia disebutkan di kain kafan mumi putrinya Ahmose yang ditemukan di Lembah Para Ratu (QV47). Ahmose disebut Putri Raja dan Saudari Ratu. Ini menyatakan bahwa Ahmose adalah putri Raja Seqenenre Tao II dan Sitdjehuti.[3]

Kematian dan makam

sunting

Mumi Sitdjehuti ditemukan pada sekitar tahun 1820, bersama dengan peti matinya, topeng emas, scarab jantung dan linen yang disumbangkan oleh keponakannya Ratu Ahmose-Nefertari. Linen itu bertuliskan:

Diberikan demi istri dewa, istri raja dan ibunda raja Ahmose Nefertari boleh ia hidup, begitu pula Satdjehuty[4]

Tutup peti mati Satdjehuti sekarang berada di München dan topeng pemakamannya terletak di British Museum (EA 29770).

Referensi

sunting
  1. ^ Dodson, Aidan and Hilton, Dyan. The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson. 2004. ISBN 0-500-05128-3
  2. ^ Daniel Polz, Der Beginn des Neuen Reiches: zur Vorgeschichte einer Zeitenwende, Walter de Gruyter, 2007, p 350
  3. ^ Grajetzki, Ancient Egyptian Queens: a hieroglyphic dictionary, 2005
  4. ^ S. Quirke and J. Spencer, The British Museum Book of Egypt, pg 188-189

Pranala luar

sunting