Siti Zaharah Sulaiman
Siti Zaharah binti Sulaiman (bahasa Melayu: سيتي زهرة سليمان; 24 April 1949 – 26 Juli 2024) adalah seorang politikus Malaysia. Dia juga pernah menjadi Menteri Persatuan Nasional dan Pembangunan Masyarakat, Malaysia. Dia adalah Ketua sayap Perempuan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dari tahun 1996 hingga 1999. Siti Zaharah juga merupakan anggota daerah pemilihan parlemen Paya Besar, di Pahang selama empat periode dari tahun 1995 hingga 2008.
Siti Zaharah Sulaiman Galat Lua: expandTemplate: template "post-nominals/MYS" does not exist. | |
---|---|
سيتي زهرة سليمان | |
Menteri Persatuan Nasional dan Pembangunan Masyarakat | |
Masa jabatan 15 Desember 1999 – 26 Maret 2004 | |
Penguasa monarki | Salahuddin Sirajuddin |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad Abdullah Ahmad Badawi |
Wakil | Tiki Lafe |
Pengganti Maximus Ongkili as Minister of Prime Minister's Department (National Unity and Integration) Shahrizat Abdul Jalil as Minister of Woman, Family and Community Development | |
Daerah pemilihan | Paya Besar |
Menteri di Departemen Perdana Menteri | |
Masa jabatan 12 November 1996 – 14 Desember 1999 | |
Penguasa monarki | Ja'afar Salahuddin |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Fauzi Abdul Rahman |
Daerah pemilihan | Paya Besar |
Wakil Menteri Kesehatan | |
Masa jabatan 8 Mei 1995 – 12 November 1996 | |
Penguasa monarki | Ja'afar |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Menteri | Chua Jui Meng |
Pendahulu Mohd Farid Ariffin | |
Daerah pemilihan | Paya Besar |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Paya Besar | |
Masa jabatan 25 April 1995 – 8 Maret 2008 | |
Pendahulu Daerah pemilihan telah dibentuk | |
Mayoritas | 16,759 (1995) 3,563 (1999) 12,518 (2004) |
Ketua Perempuan Organisasi Nasional Melayu Bersatu | |
Masa jabatan 9 Oktober 1996 – 16 Januari 2000 | |
Presiden | Mahathir Mohamad |
Informasi pribadi | |
Lahir | Siti Zaharah binti Sulaiman 24 April 1949 Lanchang, Temerloh, Pahang, Federasi Malaya (sekarang Malaysia) |
Meninggal | 26 Juli 2024 | (umur 75)
Partai politik | Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) |
Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional (BN) Perikatan Nasional (PN) Muafakat Nasional (MN) |
Suami/istri | Samarudin Md Rejab |
Almamater | University at Albany, SUNY University of Hawaiʻi at Mānoa Cornell University |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
suntingSaat menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan, ia meresmikan peluncuran Bulan Tanpa Tembakau 1998 di Pasar Budaya, Kuala Lumpur pada 31 Mei 1998. Sejak 1989, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia.[1]
Politik perempuan UMNO
suntingSiti Zaharah terpilih sebagai anggota Dewan Tertinggi UMNO untuk sesi 2000-2003. Pada Oktober 1996, ia berhasil menjadi Kepala Wanita Umno dan mengalahkan Datuk Seri Rafidah Aziz (1984-1996) dengan selesih 27 suara. Slogan Siti Zaharah adalah "Membawa Perubahan". Namun, ia kalah dari Rafidah Aziz di Sidang Umum UMNO 2000.[2]
Wanita UMNO mendirikan Amanah Saham Wanita (Asnita) dan berharap kaum mendirikan perkumpulan yang sama yaitu Amanah Saham Lelaki (Aslaki). Dengan keanggotaan 2,8 juta anggota UMNO, itu artinya 50 persen anggota Wanita UMNO dapat memenuhi tujuan mengumpulkan RM200 juta. Siti Zaharah membela Dr. Mahathir Mohamad dalam buku 'A Doctor in the House: The Memoirs of Tun Dr. Mahathir Mohamad' dari tuduhan Dato 'Seri Anwar Ibrahim.[2]
Pemilihan
suntingPada 1995, ia memenangkan kursi parlemen Paya Besar. Pada tahun1999, dia kemudian menang kembali setelah mengalahkan Wan Jusoh Wan Kolok (PKR). Pada 2004, ia menang dengan perolehan 12.518 suara.[3] Kemenangannya membuat 38 dari 43 kandidat perempuan BN menang dalam pemilihan. Selain itu kandidat yang menang antara lain, Rafidah Aziz (Kuala Kangsar), Datin Paduka Zaleha Ismail (Gombak); Datuk Shahrizat Abdul Jalil (Lembah Pantai); Seripah Noli Syed Husin (Sepang); Senator Mastika Junaidah Husin (Arau); Rosnah Majid (Tanjong Dawai); Ng Yen Yen (Raub); Chew Mei Fun (Petaling Jaya Utara); Komala Krishnamoorthy (Kapar) dan Kamala Ganapathy (Kota Raja); Lim Bee Kau (Padang Serai).[4]
Pada 27 Maret 2004, Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi memberhentikan Siti Zaharah dari jabatan menteri.[1][2]
Hasil pemilihan
suntingTahun | Pemerintah | Pemungutan suara | Poin | Lawan | Pemungutan suara | Poin | Surat suara | Mayoritas | Pemilih yang menggunakan hak suara | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1986 | Siti Zaharah Sulaiman (UMNO) | 15,271 | 68.63% | Mohamed Rusdi Arif (PAS) | 6,980 | 31.37% | 23,196 | 8,291 | 71.59% | ||
1990 | Siti Zaharah Sulaiman (UMNO) | 17,147 | 63.44% | Johari Ismail (S46) | 9,883 | 36.56% | 28,242 | 7,264 | 73.79% |
Tahun | Pemerintah | Pemungutan suara | Poin | Lawan | Pemungutan suara | Poin | Surat suara | Mayoritas | Pemilih yang menggunakan hak suara | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1995 | Siti Zaharah Sulaiman (UMNO) | 25,551 | 74.40% | Wan Abd Rahman Wan Yusoff (S46) | 8,792 | 25.60% | 37,221 | 16,759 | 78.06% | ||
1999 | Siti Zaharah Sulaiman (UMNO) | 20,749 | 54.70% | Wan Jusoh Wan Kolok | 17,186 | 45.30% | 42,221 | 3,563 | 79.24% | ||
2004 | Siti Zaharah Sulaiman (UMNO) | 20,474 | 72.02% | Saari Sungib | 7,956 | 27.98% | 29,001 | 12,518 | 77.46% |
References
sunting- ^ a b PeoplePill. "Siti Zaharah Sulaiman: | Biography, Life". PeoplePill (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ a b c "ASIANOW - Asiaweek". edition.cnn.com. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ a b "KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM KE-12". semak.spr.gov.my. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0