Sitti Rohmi Djalilah
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat
Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.[1] (lahir 29 November 1968) adalah akademisi dan politisi Indonesia. Ia menjabat Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2018–2023 mendampingi Zulkieflimansyah setelah memenangkan Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018. Rohmi merupakan kakak dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. Awal karier politiknya Sitti Rohmi Djalilah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, kemudian mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendamping Zulkieflimansyah dan setelah terpilih meninggalkan Partai Demokrat lalu bergabung dengan Partai Nasdem. Tahun 2022 keluar dari Partai Nasdem dan kini bergabung dengan Perindo.
Sitti Rohmi Djalilah | |
---|---|
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat ke-5 | |
Masa jabatan 19 September 2018 – 19 September 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Zulkieflimansyah |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 November 1968 Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat |
Partai politik | Perindo (sejak 2023) |
Afiliasi politik lainnya | Demokrat (2014–2018 NasDem (2018–2023) |
Suami/istri | Khairul Rizal |
Hubungan | Muhammad Zainul Majdi (adik) |
Anak | 3 |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Pendidikan
sunting- SD Negeri 03 Mataram
- SMP Negeri 02 Mataram
- SMA Negeri 01 Mataram
- S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- S2 Universitas Sebelas Maret
- S3 Universitas Negeri Jakarta.
Riwayat Pekerjaan
sunting- General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara (2000–2009)
- Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur (2009–2013)
- Rektor Universitas Hamzanwadi (2012–2018)
- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (2018–2023)
- Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Barat (2021–2023)
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-19. Diakses tanggal 2018-09-19.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Muhammad Amin |
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018–2023 |
Diteruskan oleh: belum diketahui |