Sivas adalah sebuah kota di Turki bagian tengah yang menjadi ibu kota Provinsi Sivas.[1] Kota yang terletak pada ketinggian 1.278 meter di atas permukaan laut ini terdapat di Lembah sungai Kızılırmak yang luas. Sivas adalah kota industri dan perdagangan skala menengah dengan perekonomian yang cenderung masih berbasis pada sektor agrikultur.

Sivas
Sivas di Turkey
Sivas
Sivas
Lokasi di Turki
Sivas di Anatolia Tengah Turki
Sivas
Sivas
Sivas (Anatolia Tengah Turki)
Koordinat: 39°45′N 37°01′E / 39.750°N 37.017°E / 39.750; 37.017
NegaraTurki
ProvinsiSivas
DistrikSivas
Pemerintahan
 • Wali kotaAdem Uzun (BBP)
Ketinggian
1.285 m (4,216 ft)
Populasi
 (2022)
365,274
Zona waktuTRT (UTC+3)
Kode pos
58000
Kode area telepon0346
Situs webwww.sivas.bel.tr

Eimologi

sunting

Nama Sivas diambil dari kata bahasa Yunani Bizantium Sivasteia,[2] yang berakar dari bahasa Yunani Koine Sebasteia (Σεβάστεια). Kata tersebut diberikan untuk menghormati kaisar yang menggunakan gelar Sebastos, yang serupa dengan Augustus.[3] Dalam bahasa Armenia, kota ini dikenal sebagai Sebastia (Սեբաստիա),[4] sedangkan dalam bahasa Kurdi dikenal sebagai Sêwas.[5]

Sejarah

sunting

Periode klasik

sunting

Pada tahun 64 SM, Pompeius mendirikan sebuah kota bernama Megalopolis di Asia Kecil sebagai upaya reorganisasi pemerintahannya selepas Perang Mithridates Ketiga. Bukti-bukti artefak menunjukkan bahwa Megalopolis berubah nama menjadi "Sebaste" pada abad ke-1 SM.[6] Hingga era Bizantium, kota tersebut kemudian dikenal dengan nama Sebasteia. Pada era Kaisar Diokletianus, Sebasteia menjadi ibu kota Provinsi Armenia Kecil, dengan nilai signifikansi yang cukup tinggi dalam dunia Kristen pada masa itu. Kota ini juga menjadi tempat kematian Empat Puluh Martir dari Sebaste pada abad ke-4. Pada tahun 536, Kaisar Yustinianus I menjadikan Sebasteia sebagai ibu kota Armenia Secunda dan mendirikan ulang sistem perbentengan kota.[7]

Abad pertengahan dan era Usmaniyah

sunting

Setelah dikuasai oleh Nikeforos II Fokas, sejumlah besar bangsa Armenia menguni wilayah Sebasteia.[7] Pada awal 1020-an, Basil II menukar wilayah sekitar Sebasteia dengan Vaspurakan kepada Raja Seneqerim Ardzruni yang telah menghuni Sebasteia bersama ribuan pengikutnya dari bangsa Armenia.[8]

Sebasteia menjadi kota penting pertama yang ditaklukkan oleh bangsa Turki di Anatolia pada tahun 1059.[9] Kota ini kemudian berada di bawah penguasaan Danishmend Gazi dari Dinasti Danishmend setelah Pertempuran Manzikert pada 1071. Setelah kematiannya, kekuasaan atas Sivas direbut oleh Nizamettin Yağıbasan dari tangan para penerus Danishmend Gazi. Pada tahun 1174, Sivas ditaklukkan oleh penguasa Seljuk, Kilij Arslan II, dan dijadikan sebagai ibu kota kekaisaran tersebut bersama dengan Konya. Sivas pada periode tersebut menjadi sebuah kota penting bagi Jalur Sutra.

Sivas kemudian ditaklukkan oleh Sultan Usmaniyah, Bayezid I. Pasukan Timur menaklukkan dan menghancurkan kota pada 1400, untuk kemudian dikuasai kembali oleh pasukan Usmaniyah pada 1408.[10] Di bawah kekuasaan Usmaniyah, Sivas menjadi pusat administrasi Wilayah Rum atau Wilayah Sivas hingga sekitar akhir abad ke-19.[8] Gereja Apostolik Armenia mempertahankan eksistensi enam gereja Armenia di Sivas. Di samping itu, Gereja Katolik Armenia, Katolik Roma, dan Ortodoks Yunani juga masih memiliki sejumlah misi dan pengikut di kota ini.[11]

Periode Republik Turki

sunting
 
Tempat Kongres Sivas 1919 di Gedung Museum Etnografi

Kota Sivas menjadi tempat penyelenggaraan Kongres Sivas pada September 1919.[12] Dengan kedatangan Mustafa Kemal Atatürk dari Amasya, Kongres Sivas dikatakan sebagai titik balik pembentukan Republik Turki. Melalui pertemuan ini, posisi Atatürk sebagai ketua komite eksekutif perlawanan nasional disahkan.

Geografi

sunting

Sivas memiliki iklim benua lembab dengan klasifikasi iklim Köppen Dsb, dengan karakteristik musim panas yang hangat dan kering serta musim dingin yang dingin dan bersalju. Bulan Juli dan Agustus adalah bulan-bulan terkering dalam setahun, sedangkan bulan-bulan terbasahnya jatuh pada April dan Mei.

Sivas dilayani oleh transportasi udara melalui Bandar Udara Sivas yang terletak 22 kilometer ke arah barat laut kota ini.

Kota kembar

sunting

Sivas memiliki kerja sama kota kembar dengan sejumlah kota mancanegara berikut.[13]

Referensi

sunting
  1. ^ İl Belediyesi, Turkey Civil Administration Departments Inventory. Diakses tanggal 2024-12-08.
  2. ^ Lindsey, James E.; Mourad, Suleiman A., eds. (2021-10-06). Muslim Sources of the Crusader Period: An Anthology. Hackett Publishing. hlm. 147. ISBN 978-1-62466-997-2.
  3. ^ Julia Cresswell (5 November 2007). Naming Your Baby: The Definitive Dictionary of First Names. A&C Black. hlm. 209. ISBN 978-0-7136-8313-4.
  4. ^ Marsoobian, Armen T. (2015). Fragments of a Lost Homeland: Remembering Armenia. London: I. B. Tauris. hlm. 56. ISBN 9781784532116.
  5. ^ Avcıkıran, Dr. Adem (ed.). "Kürtçe Anamnez, Anamneza bi Kurmancî" (PDF). Tirsik. hlm. 57. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-06. Diakses tanggal 2024-12-08.
  6. ^ A.H.M. Jones, The Cities of the Eastern Roman Provinces, edisi ke-2. (Oxford University Press, 1971), 159.
  7. ^ a b Cooper, Eric; Decker, Michael J. (2012-07-24). Life and Society in Byzantine Cappadocia. Springer. hlm. 17, 25–28, 43. ISBN 978-1-137-02964-5. Diakses tanggal 2024-12-09.
  8. ^ a b Krikorian, Mesrob K. (1977-01-01). Armenians in the Service of the Ottoman Empire, 1860-1908. Routledge and Kegan Paul. hlm. 53. ISBN 9781138492073.
  9. ^ Rosser, John H. (2012). Historical dictionary of Byzantium (edisi ke-2). Lanham, Maryland: Scarecrow Press. hlm. 425. ISBN 9780810875678.
  10. ^ Howorth, Henry Hoyle. History of the Mongols from the 9th to the 19th Century, 2008, hlm. 166
  11. ^ Pars Tuğlacı: Tarih boyunca Batı Ermenileri tarihi. Cilt 3. (1891 – 1922), Pars Yayın ve Tic., Istanbul dan Ankara 2004. ISBN 975-7423-06-8, hlm. 43.
  12. ^ Gülbeyaz, Halil. Mustafa Kemal Atatürk. Vom Staatsgründer zum Mythos, Parthas, Berlin 2003, hlm. 87
  13. ^ Uzaklar Yakinlaşti - Sivas Twin Towns (dalam bahasa Turki). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-27 di Wayback Machine.
  14. ^ "National Commission for Decentralised cooperation". Délégation pour l'Action Extérieure des Collectivités Territoriales (Ministère des Affaires étrangères) (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2024-12-09.

Pranala luar

sunting