Skandal Georgia 1922 (bahasa Rusia: Грузинское дело) adalah sebuah konflik politik dalam kepemimpinan Soviet tentang perubahan sosial dan politik yang terjadi di RSS Georgia. Persengketaan atas Georgia, yang berkembang tak lama setelah pemaksaan Sovietisasi di negara tersebut dan berpuncak pada akhir tahun 1922, melibatkan para pemimpin Bolshevik Georgia lokal, yang dipimpin oleh Filipp Makharadze dan Budu Mdivani, dan para petinggi de facto mereka dari RSFS Rusia, terutama Joseph Stalin dan Grigol Ordzhonikidze. Isi dari persengketaan tersebut bersifat kompleks, yang melibatkan keinginan bangsa Georgia untuk memperoleh otonomi dari Moskwa dan tafsir-tafsir yang berbeda mengenai kebijakan-kebijakan kebangsaan Bolshevik, dan khususnya yang terkait dengan Georgia. Salah satu poin utama masalah tersebut adalah keputusan Moskwa untuk menyatukan Georgia, Armenia dan Azerbaijan ke dalam RSFS Transkaukasia, sebuah langkah yang sangat ditentang oleh para pemimpin Georgia yang meminta agar republik mereka mendapatkan status anggota penuh di dalam Uni Soviet.

Anastas Mikoyan, Joseph Stalin and Grigol Ordzhonikidze di Tiflis (sekarang Tbilisi), pada 1925.

Referensi

sunting