Adegan atau skena[1] (bahasa Inggris: scene) merupakan bagian dari drama atau film yang menunjukkan perubahan peristiwa.[2] Perubahan peristiwa ini ditandai dengan pergantian tokoh atau latar tempat dan waktu.[2] Misalnya, dalam adegan pertama terdapat tokoh A sedang berbicara dengan tokoh B.[2] Kemudian mereka berjalan ke tempat lain lalu bertemu dengan tokoh C, maka terdapat perubahan adegan di dalamnya.[2] Adegan bisa diartikan sebagai pemunculan tokoh baru atau pergantian sususan pada sebuah pertunjukan drama atau wayang.[3]

Adegan dalam drama panggung

Ada beberapa jenis adegan, yaitu adegan dugong, kecil, panas, pengikat, terbuka, dan wajib.[3] Adegan dugong adalah adegan perkelahian dalam ronggeng gunung.[3] Adegan kecil merupakan adegan yang menjadi bagian dari adegan yang lebih besar.[3] Kemudian adegan panas adalah adegan yang membangkitkan rangsangan birahi.[3] Sementara adegan pengikat adalah adegan yang menimbulkan keingintahuan penonton sehingga membuat keterikatan penonton.[3] Adegan terbuka adalah adegan yang disaksikan langsung oleh penonton.[3] Terakhir, adegan wajib merupakan adegan yang disesuaikan dengan keinginan penonton.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Entri 'skena'". KBBI VI Daring. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  2. ^ a b c d Suwardi Endraswara (2011). Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS. ISBN 978-602-9324-02-0. 
  3. ^ a b c d e f g h Depdiknas (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. hlm. 9. ISBN 978-979-22-3841-9.