Sketsa Rembulan Emas
Sketsa Rembulan Emas ialah album ke-11 dari Ebiet G. Ade. Album ini dirilis pada tahun 1988 oleh EGA Records dan juga Atlantic Records Ind. Sketsa Rembulan Emas juga salah satu lagu dalam album ini.
Sketsa Rembulan Emas | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Ebiet G. Ade | ||||
Dirilis | 2 April 1988 | |||
Genre | Pop, country, akustik | |||
Label | EGA Records Atlantic Records | |||
Produser | Ebiet G. Ade | |||
Kronologi Ebiet G. Ade | ||||
|
Album ini memuat 10 lagu. Lagu pertama dalam album ini ialah Masih Ada Waktu. Lagu ini terinsprirasi dari peristiwa Tragedi Bintaro pada 1987, dan lagu ini diputar bila terjadi bencana di Indonesia. Sketsa Rembulan Emas menyuarakan rintihan dan kepedihan masyarakat kecil yang selalu menjadi korban keserakahan pemimpin. Yogyakarta menceritakan tentang kerinduan Ebiet atas kota Yogyakarta yang di sana ia besar.
Tidak seperti album-album sebelumnya, album ini tak lagi menampilkan kehidupan kelompok masyarakat tertentu seperti pengemis, petani, narapidana, urban, pengangguran, tukang sapu, buruh, tukang copet, transeksual, pelacur, tukang becak, dsb.
Daftar Lagu
sunting- Masih Ada Waktu
- Sketsa Rembulan Emas
- Kalian Boleh Coba
- Yang Terluka
- Haruskah Aku Menyerah
- Yogyakarta
- Aku Pasrah Kepada Kebenaran
- Nyanyian Burung dan Pepohonan
- Huru-Hara
- Ada Sisa-Sisa Suara