Solomon Hochoy
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (July 2009) |
Sir Solomon Hochoy (20 April 1905 - 15 November 1983) merupakan gubernur kolonial terakhir dari Triniad dan Tobago juga juga gubernur jenderal pertama setelah kemerdekaan negara pada 1962. Dia menjadi gubernur non-Eropa pertama untuk keluarga kerajaan yang diperintah oleh Inggris, dan Suku Han Tionghoa pertama, serta orang dengan kebangsaan Karibia pertama yang menjadi Gubernur Jenderal di Commonwealth.
Solomon Hochoy | |
---|---|
Berkas:Sir Solomon Hochoy.jpg | |
1st Governor-General of Trinidad and Tobago | |
Masa jabatan 31 August 1962 – 15 September 1972 | |
Penguasa monarki | Elizabeth II |
Perdana Menteri | Eric Williams |
Pendahulu Himself (as Governor) | |
17th Governor of Trinidad and Tobago | |
Masa jabatan 4 July 1960 – 31 August 1962 | |
Penguasa monarki | Elizabeth II |
Perdana Menteri | Eric Williams |
Pengganti Himself (as Governor-General) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Colony of Jamaica (present-day Jamaica) | 20 April 1905
Meninggal | 15 November 1983 Blanchisseuse, Trinidad and Tobago | (umur 78)
Kebangsaan | Trinidadian and Tobagonian |
Partai politik | Independent |
Suami/istri | Thelma Huggins Hochoy |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan dan Karir
suntingBerasal dari keturunan suku Han Hakka China, keluarganya bermigrasi ke Triniad saat dia berusia dua tahun. Dia menghabiskan masa mudanya di Blanchisseuse. Setelah naik pangkat melalui layanan sipil, dia diangkat menajdi Gubernur non-Eropa pertama di seluruh Kerajaan Inggris pada tahun 1960, dan orang Tionghoa pertama yang menjadi Gubernur.
Saat Triniad dan Tobago merdeka pada tahun 1962, dia diangkat menjadi Gubernur Jenderal. Dia pensiun dari jabatan tersebut pada tahun 1972 dan digantikan oleh Ellis Clarke. Setelah pensiun dia kembali ke Blanchisseuse dimana dia menghabiskan sisa hidupnya.
Keluarga
suntingDia menikah dengan Thelma Huggins, seorang aktivis sosial.
Peninggalan
suntingJalan Raya Sir Solomon Hochoy dan Trofi Solomon Hochoy (untuk sepak bola) dinamai untuk menghormati namanya.