Solusi berbasis alam

Solusi berbasis alam (nature-based solutions atau nature-based systems, NBS atau NbS) mendeskripsikan perkembangan dan penggunaan alam (keanekaragaman hayati) dan proses-proses alami untuk menangani beragam masalah lingkungan dan masalah sosial.[1] Isu-isu tersebut dapat mencakup mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, isu-isu keamanan manusia seperti keamanan air dan keamanan makanan, serta mitigasi bencana.[2] Tujuan dari hal ini adalah ekosistem yang tangguh (baik alami, dikelola maupun dibuat oleh manusia) memberi solusi untuk kebaikan baik masyarakat dan keanekaragaman hayati.[3] 2019 UN Climate Action Summit menyorot solusi berbasis alam sebagai sebuah metode efektif untuk menangkal perubahan iklim.[4] Contohnya, solusi berbassi alam untuk adaptasi perubahan iklim dapat mencakup pengendalian banjir alami, mengelola wilayah pesisir dan memberi pendinginan lokal.[5]:310

Referensi

sunting
  1. ^ Girardin, Cécile A. J.; Jenkins, Stuart; Seddon, Nathalie; Allen, Myles; Lewis, Simon L.; Wheeler, Charlotte E.; Griscom, Bronson W.; Malhi, Yadvinder (2021). "Nature-based solutions can help cool the planet — if we act now". Nature. 593 (7858): 191–194. Bibcode:2021Natur.593..191G. doi:10.1038/d41586-021-01241-2 . PMID 33981055 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  2. ^ Debele, S. E.; Leo, L. S.; Kumar, P.; Sahani, J.; Ommer, J.; Bucchignani, E.; Vranić, S.; Kalas, M.; Amirzada, Z.; Pavlova, I.; Shah, M. A. R.; Gonzalez-Ollauri, A.; Di Sabatino, S. (2023). "Nature-based solutions can help reduce the impact of natural hazards: A global analysis of NBS case studies". Science of the Total Environment (dalam bahasa Inggris). 902: 165824. Bibcode:2023ScTEn.90265824D. doi:10.1016/j.scitotenv.2023.165824. hdl:11585/953217 . PMID 37527720 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  3. ^ Eggermont, Hilde; Balian, Estelle; Azevedo, José Manuel N.; Beumer, Victor; Brodin, Tomas; Claudet, Joachim; Fady, Bruno; Grube, Martin; Keune, Hans (2015). "Nature-based Solutions: New Influence for Environmental Management and Research in Europe" (PDF). Gaia - Ecological Perspectives for Science and Society (dalam bahasa Inggris). 24 (4): 243–248. doi:10.14512/gaia.24.4.9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 May 2020. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  4. ^ Environment, U. N. (2019). "Nature-Based Solutions for Climate". UNEP - UN Environment Programme (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-11. 
  5. ^ Parmesan, C., M.D. Morecroft, Y. Trisurat, R. Adrian, G.Z. Anshari, A. Arneth, Q. Gao, P. Gonzalez, R. Harris, J. Price, N. Stevens, and G.H. Talukdarr, 2022: Chapter 2: Terrestrial and Freshwater Ecosystems and Their Services. In: Climate Change 2022: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [H.-O. Pörtner, D.C. Roberts, M. Tignor, E.S. Poloczanska, K. Mintenbeck, A. Alegría, M. Craig, S. Langsdorf, S. Löschke, V. Möller, A. Okem, B. Rama (eds.)]. Cambridge University Press, Cambridge, UK and New York, NY, USA, pp. 197–377, doi:10.1017/9781009325844.004.