Stadion Hazza bin Zayed

stadion di Uni Emirat Arab
(Dialihkan dari Stadion Hazza Bin Zayed)

Stadion Hazza bin Zayed (Arab: استاد هزاع بن زايد) merupakan sebuah stadion serba guna, terletak di Kota Al Ain, Uni Emirat Arab. Stadion ini merupakan kandang bagi klub Al Ain FC. Stadion ini berkapasitas 22.717 penonton dan dibuka pada tahun 2014.[2][3]

Stadion Hazza bin Zayed
Informasi stadion
Nama lengkapStadion Hazza Bin Zayed
PemilikAl Ain FC
OperatorAl Ain FC
Lokasi
LokasiAl Ain, Uni Emirat Arab
Koordinat24°14′44″N 55°43′00″E / 24.245594°N 55.716583°E / 24.245594; 55.716583 (Hazza Bin Zayed Stadium)Koordinat: 24°14′44″N 55°43′00″E / 24.245594°N 55.716583°E / 24.245594; 55.716583 (Hazza Bin Zayed Stadium)
Konstruksi
Mulai pembangunan1 Juni 2012
Dibuat2012–2014
Dibuka14 Januari 2014[1]
Biaya pembuatan145 juta Dirham (39.4 juta US$)
ArsitekPattern Design Limited
Insinyur strukturEC Harris
Kontraktor umumBAM International
Data teknis
PermukaanRumput
Papan skorYes
Kapasitas22.717
Situs webhbzstadium.ae
Pemakai
Al Ain FC
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stadion ini dibagi dalam tujuh tingkat, dan dianggap sebagai salah satu stadion olahraga paling modern dan unik di Timur Tengah. Pembangunan stadion ini dimulai pada bulan April 2012 dan rampung pada Desember 2014. Menurut rencana, Al Ain akan menghadapi Manchester City pada upacara pembukaan pembukaan stadion ini,[4] tetapi Manchester City mendapat hasil imbang saat menghadapi Blackburn Rovers di sebuah pertandingan Piala FA pada 4 Januari dan laga ulangan menghadapi Rovers dijadwalkan pada 15 Januari sehingga menunda keberangkatan klub juara Liga Utama Inggris le Uni Emirat Arab.[5] Meskipun begitu, laga persahabatan dilakukan setelah kompetisi liga berakhir dan Manchester City mengalahkan Al Ain dengan skor 3–0.[6] Stadion ini juga akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Asia AFC 2019.

Lokasi dan desain sunting

Stadion ini terletak di Al Ain, sekitar 150 kilometer di sebelah timur Abu Dhabi, dekat perbatasan dengan Oman. Stadion ini didesain dan dibangun dalam kontrak sebagai sebuah stadion multi fungsi di Uni Emirat Arab.[7]

Proyek ini direalisasikan dengan kerja sama antara BAM Sports, spesialis dalam pembangunan stadion, dan BAM Contractors dari Irlandia. Sebagai tambahan, BAM membangun sebuah bangunan perkantoran berlantai enam, sebuah gelanggang olahraga dan pekerjaan luar seperti jalan, bangunan parkir, lapangan bermain dan taman. Arsitek stadion ini adalah Pattern Design, sebuah perusahaan yang berbasis di London.[8]

Salah satu elemem khas dari stadion ini adalah fasad luar yang tersusun dari elemen kain menyerupai batang pohon palem dengan lampu LED dalam 15 mode berbeda. Pada temperatur ekstrim selama musim panas, bentuk atap memberikan kondisi nyaman bagi pemain dan penonton. Stadion ini merupakan stadion pertama di dunia yang menggunakan atap parasol yang didesai secara spesifik untuk menutupi seluruh penonton.[9]

Fasilitas sunting

Stadion ini merupakan bagian penting dari sebuah komunitas baru. Dalam empat tahun setelah pembangunan stadion, stadion ini menjadi pusat dari pengembangan lahan seluas 500.000 meter persegi mencakup sebuah hotel, sebuah komunitas dengan 700 unit hunian dalam sebuah komplek apartemen, bangunan perkantoran, sebuah pusat olahraga, dan restoran.[10]

Sebuah gambaran panorama interior stadion

Referensi sunting

Pranala luar sunting