Stakato

bentuk artikulasi musik

Stakato adalah sebuah istilah musik, yaitu cara memainkan atau menyanyikan atau memperdengarkan suatu nada atau serangkaian nada pendek-pendek, terputus-putus.[1] Pada naskah musik biasanya dipakai tanda titik di atas atau di bawah nada-nada yang bersangkutan.[1] Pada Piano, untuk mendapatkan bunyi atau tempo stakato, piano dimainkan dengan cara menyentuh klaviaturnya sebentar dan segera melepaskannya lagi.[1] Pada biola, nada stakato diperoleh dengan cara menyentuhkan tongkat penggesek sebentar pada senar atau dawainya.[1] Memang bunyi lagu dengan stakato mengalun pendek dan menghentak-hentak.[2]

Staccato.

Pada abad ke 20, penulisan nada stakato sudah jelas, yaitu dengan titik di atas nada yang dikehendaki untuk dinyanyikan secara pendek.[3] Namun, sebelum tahun 1850, titik, tanda hubung, dan garis semua cenderung memiliki arti yang sama, meskipun beberapa teori, misalnya yang paling awal tahun 1750 dibedakan derajat yang berbeda dari stakato melalui penggunaan titik dan garis, dengan dasbor menunjukkan lebih pendek, catatan tajam, dan titik lagi, satu lebih ringan.[3] Sejumlah tanda-tanda muncul dan berkembang dan digunakan pada akhir abad 19 dan awal abad 20 untuk membedakan nuansa lebih halus dari staccato.[3] Tanda-tanda ini melibatkan berbagai kombinasi titik, garis vertikal dan horisontal, garis tipis vertikal dan horisontal, dan sejenisnya, tetapi upaya untuk membakukan tanda-tanda pada umumnya tidak berhasil.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ Lompat ke: a b c d (Indonesia)Van Hoeve dan Ichtiar Baru., Ensilkopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3166
  2. ^ (Indonesia) Yus Badudu., Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia. Jakarta: Kompas, 2003, Hal. 329
  3. ^ Lompat ke: a b c d Geoffrey Chew, "Staccato", The New Grove Dictionary of Music and Musicians, second edition, edited by Stanley Sadie and John Tyrrell (London: Macmillan Publishers, 2001).