Stasiun Wonokromo Kota

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Wonokromo Kota (WOK) adalah stasiun trem nonaktif yang terletak di Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4,31 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VIII Surabaya. Terdapat nama stasiun yang sama dengan stasiun ini milik Staatsspoorwegen, Stasiun Wonokromo, yang saat ini masih beroperasi.

Stasiun Wonokromo Kota
Wonokromo Kota+4,31 m
Tampak depan bekas Stasiun Wonokromo Kota tahun 2020. Saat ini, halaman depan stasiun ini digunakan sebagai tempat parkir sekaligus tempat singgah angkutan kota
Lokasi
Koordinat7°17′58″S 112°44′8″E / 7.29944°S 112.73556°E / -7.29944; 112.73556
Ketinggian+4,31 m
Operator
Letak
km 13+200 lintas UjungWonokromo Kota–Krian OJS[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka14 Mei 1890
Ditutup1978
Elektrifikasi1911
Nama sebelumnyaStation Wonokromo OJS
Perusahaan awalOost-Java Stoomtram Maatschappij
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sebagai stasiun besar untuk Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS), stasiun ini merupakan stasiun yang letaknya strategis, dekat dengan Kebun Binatang Surabaya. Stasiun ini dibuka pada tanggal 14 Mei 1890 dengan nama Wonokromo OJS.[3] Pada tahun 1911, untuk mempersiapkan trem listrik, OJS memperluas jaringannya hingga hampir seluruh Kota Surabaya terhubung dengan jalur kereta api. Pada tahun 1924, OJS memperkenalkan trem listrik tepat saat panjang lintasnya mencapai 36 km.[4][5]

Stasiun ini memiliki depo yang khusus untuk merawat trem uap dan listrik di jalur-jalur tersebut. Sebenarnya, ke arah barat stasiun ini terdapat kelanjutan jalur menuju Krian. Tetapi semua layanan trem listrik setelah kemerdekaan hanya sampai stasiun ini. Oleh karenanya stasiun ini dapat dipandang sebagai stasiun terminus.

Dengan ditutupnya trem listrik pada tahun 1968-1969 dan trem uap Surabaya pada tahun 1978, praktis stasiun ini resmi tidak beroperasi.[6][7][8] Bangunan stasiun ini kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Widodo, Dukut Imam (2002). Soerabaia tempo doeloe. Surabaya: Dinas Pariwisata, Kota Surabaya. hlm. 419. 
  4. ^ Freek., Colombijn,; Joost., Coté,; Joost., Cote⁺ѓ, (2014). Cars, conduits, and kampongs the modernization of the Indonesian city, 1920-1960. Leiden: BRILL. ISBN 9004280723. OCLC 894170623. 
  5. ^ "Oost Java Stoomtram Maatschappij". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-02-23. 
  6. ^ okler.net. "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2018-07-20. 
  7. ^ "Java's Steam Tram Locomotives in the 1970s". www.internationalsteam.co.uk. Diakses tanggal 2018-07-20. 
  8. ^ Raap, Olivier Johannes (2017). Kota di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 184. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tangsi
menuju Krian
Trem Surabaya Darmo
menuju Ujung

7°17′53″S 112°44′09″E / 7.298190°S 112.735895°E / -7.298190; 112.735895{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman