Stasiun Wonokromo Kota
Stasiun Wonokromo Kota (WOK) adalah stasiun trem nonaktif yang terletak di Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4,31 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VIII Surabaya. Terdapat nama stasiun yang sama dengan stasiun ini milik Staatsspoorwegen, Stasiun Wonokromo, yang saat ini masih beroperasi.
Stasiun Wonokromo Kota
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°17′58″S 112°44′8″E / 7.29944°S 112.73556°E | |
Ketinggian | +4,31 m | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 14 Mei 1890 | |
Ditutup | 1978 | |
Elektrifikasi | 1911 | |
Nama sebelumnya | Station Wonokromo OJS | |
Perusahaan awal | Oost-Java Stoomtram Maatschappij | |
Lokasi pada peta | ||
Sebagai stasiun besar untuk Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS), stasiun ini merupakan stasiun yang letaknya strategis, dekat dengan Kebun Binatang Surabaya. Stasiun ini dibuka pada tanggal 14 Mei 1890 dengan nama Wonokromo OJS.[3] Pada tahun 1911, untuk mempersiapkan trem listrik, OJS memperluas jaringannya hingga hampir seluruh Kota Surabaya terhubung dengan jalur kereta api. Pada tahun 1924, OJS memperkenalkan trem listrik tepat saat panjang lintasnya mencapai 36 km.[4][5]
Stasiun ini memiliki depo yang khusus untuk merawat trem uap dan listrik di jalur-jalur tersebut. Sebenarnya, ke arah barat stasiun ini terdapat kelanjutan jalur menuju Krian. Tetapi semua layanan trem listrik setelah kemerdekaan hanya sampai stasiun ini. Oleh karenanya stasiun ini dapat dipandang sebagai stasiun terminus.
Dengan ditutupnya trem listrik pada tahun 1968-1969 dan trem uap Surabaya pada tahun 1978, praktis stasiun ini resmi tidak beroperasi.[6][7][8] Bangunan stasiun ini kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.
Galeri
sunting-
Tampak dalam atau peron dari Stasiun Wonokromo-Kota. Saat ini digunakan untuk tempat parkir sepeda motor dan pemukiman penduduk.
-
Terdapat papan prasasti di bangunan timur Stasiun Wonokromo Kota yang menunjukkan bahwa stasiun ini dilindungi oleh Undang-Undang Cagar Budaya.
Referensi
sunting- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Widodo, Dukut Imam (2002). Soerabaia tempo doeloe. Surabaya: Dinas Pariwisata, Kota Surabaya. hlm. 419.
- ^ Freek., Colombijn,; Joost., Coté,; Joost., Cote⁺ѓ, (2014). Cars, conduits, and kampongs the modernization of the Indonesian city, 1920-1960. Leiden: BRILL. ISBN 9004280723. OCLC 894170623.
- ^ "Oost Java Stoomtram Maatschappij". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-02-23.
- ^ okler.net. "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2018-07-20.
- ^ "Java's Steam Tram Locomotives in the 1970s". www.internationalsteam.co.uk. Diakses tanggal 2018-07-20.
- ^ Raap, Olivier Johannes (2017). Kota di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 184.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tangsi menuju Krian
|
Trem Surabaya | Darmo menuju Ujung
|
7°17′53″S 112°44′09″E / 7.298190°S 112.735895°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman